Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KONDISI TERUMBU KARANG DENGAN KEPADATAN MEGABENTOS DI PERAIRAN DESA SAWOPUDO, KABUPATEN KONAWE Wardana, Muhammad Wahyu; Sadarun, Baru; Subhan, .
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 7, No 1: Februari 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v7i1.24341

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi terumbu karang dengan kepadatan megabentos di Perairan Desa Sawopudo. Pengambilan data telah dilakukan pada bulan april 2021 bertempat di perairan Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Pengambilan data karang dilakukan dengan menggunakan metode  Line Intercept Transect  (LIT) dengan panjang teransek 70 m. Sedangkan data megabentos dilakukan dengan menggunakan metode belt transect dengan panjang teransek 70 m dengan lebar observasi 1 m ke kiri dan kanan garis transek, sehingga luas pemantauan menjadi 140 m. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Perairan Desa Sawopudo kepadatan megabentos yang tertinggi berada pada stasiun III dengan jumlah kepadatan  megabentos  dengan  kepadatan  0.221  ind/m2.  Stasiun  I    memiliki jumlah kepadatan megabentos terendah yaitu 0.150 ind/m2 dan pada stasiun II memiliki nilai kepadatan megabentos 0.168 ind/m2. Penutupan karang hidup di perairan Sawapudo  pada Stasiun I adalah 35%, Stasiun II adalah 69% dan Stasiun III adalah 81%.  Persentase tutupan terumbu karang tertinggi   pada Stasiun III dengan kategori sangat baik dan terendah pada Stasiun I dengan kategori sedang. Hasil analisis regresi kelimpahan relatif karang hidup dengan kepadatan megabentos  diperoleh  hubungan  y=  0,004x  +  0,113,  dengan  nilai  koefisien korelasi (r) sebesar 0,902, yang berarti hubungannya keduanya sangat kuat. Nilai koefisien  determinansi  (R²)  =  0,9497  yang  berarti  bahwa  persentase tutupan karang hidup memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kelimpahan megabenhos. Nilai korelasi yang didapatkan ini mendekati 1 yang artinya kelimpaha karang hidup memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kepadatan megabentos.Kata kunci: Terumbu Karang, Kepadatan, Megabentos
Utilization of Remote Sensing and Geographic Information System to Identify Buffer Zones Area at Plumpang Fuel Depot Setiawan, Cahyadi; Hardi, Ode Sofyan; A'Rachman, Fauzi Ramadhoan; Nabilla, Lyzia; Wiranata, Andi; Furqon, Zidan; Salsabillah, Fadia; Maulana, Ibnu Adam; Wardana, Muhammad Wahyu; Deffry, Muhammad
Indonesian Journal of Geography Vol 56, No 1 (2024): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.85036

Abstract

Plumpang is a national vital object surrounded by residential areas in its vicinity. This study aims to identify buffer zones at the Pertamina Plumpang BBM Depot. The method used in this research is Spatio Temporal Analysis with secondary data from the land-use map of Jakarta, Google Earth imagery from 2002 to 2022, and Landsat 4 imagery from 1990. The results show that at distances of 50 meters, 50-100 meters, and 100-250 meters, there are 503, 870, and 2554 buildings, respectively. Furthermore, these buildings are predominantly very dense residential areas. Due to the highly concentrated population and the proximity to the depot, the area faces a high risk of fire disasters given the flammable nature of the fuel. The proximity of the settlement to the fuel depot has a direct correlation with the heightened risk of a fire disaster. The buffer zone distance used in the range of 50 - 100 meters to ensure the safety of the population from potential fire disasters. The designated buffer zone can be effectively transformed into a hydrological flow or water channel serving as a separator and barrier between the fuel depot and residential areas.
PELATIHAN PENULISAN WEBSITE SEKOLAH SEBAGAI LANGKAH MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH DI SMP MUTTAQIEN, KELURAHAN KEBON BARU KECAMATAN TEBET JAKARTA SELATAN Prananingrum, Elisabeth Nugrahaeni; Setiawan, Cahyadi; Afdan, Nikita Theresia; Wardana, Muhammad Wahyu
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The digital era facilitates process of receiving and disseminating information from one location to another. This dissemination process is also supported by various types of media and platforms, one of which is the Website. Website is a digital platform that can be used as a means of communication, dissemination of information and improving the image of an organization, one of which is a school. Muttaqien Junior High School is one of the schools that has a school website but is still lacking in its utilization. This Community Service activity aims to improve the ability of school residents in writing and managing school websites, so that they can be used to improve the image of the School. This Community Service activity involves interactive training covering aspects such as the preparation of informative content, attractive visual design, and effective information dissemination strategies. Improving the quality of information and online interaction through the school website can indirectly help improve the image of the school, so that in the future through this service activity Muttaqien Junior High School can attract interest and expand the reach of the school to open new opportunities in terms of student recruitment and communication with parents and prospective students. Abstrak Era digital memudahkan proses penerimaan dan penyebaran informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Proses penyebaran ini juga di dukung dari berbagai jenis media dan platfrom yang salah satunya adalah Website. Website adalah platfrom digital yang dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi, penyebaran informasi serta peningkatan citra suatu organisasi, yang salah satunya adalah sekolah. SMP Muttaqien adalah salah satu sekolah yang memiliki website sekolah namun masih kurang dalam pemanfaatannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam kepenulisan serta pengelolaan website sekolah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengingkatkan citra Sekolah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan pelatihan interaktif yang mencakup aspek-aspek seperti penyusunan konten yang informatif, desain visual yang menarik, dan strategi penyebaran informasi yang efektif. Peningkatan kualitas informasi dan interaksi daring melalui website sekolah ssecara tidak langsung dapat membantu meningkatkan citra sekolah, sehingga kedepannya melalui kegiatan pengabdian ini Sekolah Menengah Pertama Muttaqien ini dapat menarik minat serta memperluas jangkauan sekolah untuk membuka peluang baru dalam hal perekrutan siswa dan komunikasi dengan para orang tua murid dan calon murid.
THE DISTRIBUTION OF BUILDINGS AT VARIOUS FLOOD HAZARD LEVELS IN KEBON BARU VILLAGE, TEBETSUB-DISTRICT, SOUTH JAKARTA Wardana, Muhammad Wahyu; Setiawan, Cahyadi; A'Rachman, Fauzi Ramadhoan
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 21 No 1 (2023): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v21n1.p59-68

Abstract

Floods have the potential to threaten human life and destroy property including buildings. Kebon Baru Village is one of the villages that often experiences floods. This research focuses on the Level of Flood Hazard in Kebon Baru Village. The method used is descriptive quantitative with overlay analysis techniques. The parameters used are altitude, distance from the river, land use, and buildings. Based on the results, Kebon Baru Village has three levels of flood hazard, namely low, moderate and high. Low level has 4564 buildings, moderate level has 1060 building and high level has 405 buildings. The level of flood hazard found in Kebon Baru Village is more influenced by the height and distance from Ci Liwung. The lower altitude and the closer to Ci Liwung, the higher of flood hazard level, on the contrary, the higher altitude and the farther distance, the lower flood hazard level. Keywords : Buildings Distribution, Flood Hazard Level, Kebon Baru Village