Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PASCA BENCANA TANAH LONGSOR 1 JANUARI 2020 DAN EVALUASI PENATAAN KAWASAN DI KECAMATAN SUKAJAYA, KABUPATEN BOGOR Sri Naryanto, Heru; Prawiradisastra, Firman; Ardiyanto, Ruki; Hidayat, Wahyu
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v20i2.24232

Abstract

Bencana tanah longsor semakin sering terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Bogor termasuk di Kecamatan Sukajaya. Bencana longsor telah terjadi secara masif, menyeluruh dan waktu yang bersamaan di Kecamatan Sukajaya, pada tanggal 1 Januari 2020 . Kecamatan Sukajaya termasuk dalam zona bahaya tanah longsor tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu: kelerengan, kondisi geologi dan tanah, tataguna lahan, pola drainase, curah hujan, dan aktivitas manusia. Faktor dominan yang paling berpengaruh adalah: curah hujan harian yang ekstrim sebelum dan saat terjadi longsor, jenis batuan vulkanik yang membentuk tanah sangat tebal dan gembur, dan kemiringan lereng yang curam-sangat curam. Analisis berbagai faktor penyebab longsor, zonasi tanah longsor serta analisis mekanisme longsor, akan sangat membantu dalam pananganan dan antisipasi bencana ke depan. Penataan kawasan pasca bencana longsor sangat diperlukan untuk bisa mengurangi risiko bencana serta membangun kawasan yang aman berkesinambungan. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam penataan kawasan longsor tersebut antara lain adalah: daerah bekas dan rawan longsor dijadikan kawasan konservasi, relokasi penduduk yang terancam ke tempat yang aman, pengaturan drainase, penguatan tebing dan lereng jalan, menghindari tinggal pada lereng bukit serta alur sungai, penghijauan dengan tanaman yang keras dan berakar kuat. Pembentukan kesiapsiagaan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk membentuk masyarakat yang tangguh terhadap bencana tanah longsor. 
Groundwater Potential Assessment in the Semarang-Demak Basin Using Geospatial and Multi-Criteria Analysis Ardiyanto, Ruki; Ratnasari, Dian; Santosa, Budi Heru; Anisah, Anisah; Hidayat, Wahyu; Gita Alamanda Sapan, Elenora; Priyadi, Hari; Purwana, Rachmadhi
LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol. 31 No. 1 (2025)
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/limnotek.2025.8066

Abstract

Groundwater is a critical resource for meeting the increasing demands of urban, agricultural, and industrial sectors. However, overexploitation and contamination pose significant threats to its sustainability. This study aims to assess the groundwater potential zones (GWPZ) within the Semarang-Demak Groundwater Basin, a rapidly urbanizing region in Central Java, Indonesia, where clean water availability faces mounting challenges. A geospatial approach integrating Geographic Information Systems (GIS), Remote Sensing (RS), and the Analytical Hierarchy Process (AHP) was employed to identify and classify GWPZ. Key factors analyzed include geology, lithology, slope, soil type, drainage density, rainfall, geomorphology, and land use/land cover. The results delineate the basin into five classes of groundwater potential zones, ranging from very poor to very good, offering actionable insights into areas optimal for groundwater recharge and extraction. Validation using groundwater table measurements from 71 infiltration wells confirmed a significant correlation between predicted zones and observed water levels. The results showed that zones with very high groundwater potential are concentrated in the central part of the basin, primarily due to favorable conditions such as high rainfall, alluvial formations, and low drainage density. These findings provide actionable insights for stakeholders to implement targeted groundwater management strategies, ensuring sustainable water resource utilization in the face of growing urbanization and environmental pressures.
PEMANFAATAN CITRA ASTER UNTUK PENENTUAN JALUR TRANSPORTASI BATUBARA KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ardiyanto, Ruki; Sukojo, Bangun Muljo; Budi , Agus
GEOID Vol. 3 No. 2 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v3i2.1239

Abstract

Dalam perkembangan teknologi saat ini telah sekali metode yang digunakan penerapannya untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya untuk pembangunan jalan, metode yang digunakan untuk menganalisa jaringan jalan dimana digunakan citra satelit. Data yang digunakan dalam penelitian adalah citra ASTER. Pada penelitian ini uji ketelitian pada citra ASTER ada 3 tahapan, yaitu koreksi geometrik nilai RMS Avarage Error adalah 0,108 piksel, Total RMS error adalah 0,758 piksel , uji ketelitian klasifikasi citrahasil yang didapatkan pada akurasinya sebesar 89,074 % dan nilai statistik kappa sebesar 0,855.Berikutnya proses uji ketelitian peta, nilai toleransi sebesar 0,5 mm x 100.000 = 50 m, sedangkan kesalahan dari citra ASTER sendiri sebesar 15 m sehingga kesalahan citra masuk dalam toleransikesalahan peta. Hasil dari penelitian ini adalah 5 segmentasi jalur transportasi batubara, peta tutupan lahan dari citra aster dan peta rencana jalur transportasi batubara daerah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.