Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS AUTIS SPECTRUM DISORDER DI YAYASAN TUMBUH KEMBANG ANAK JAKARTA BARAT Mailani, Rena; Setiowati, Indah
Indonesian Journal of Health Development Vol 6 No 2 (2024): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v6i2.189

Abstract

ABSTRAK Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan saraf dengan karakteristik berupa defisit komunikasi dan interaksi sosial, serta menunjukan pola perilaku, minat dan aktifitas yang terbatas dan berulang. Seorang anak ASD harus mendapatkan pemeriksaan, intervensi dan evaluasi secara multidisipliner yang dapat meliputi; Neurolog, Psikolog, Pediatric, Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara, Paedagog dan profesi lainnya yang memahami persoalan autis. Fisioterapi anak terlibat dalam penanganan masalah pada ASD dengan melakukan intervensi kepada anak ASD yang tujuannya untuk meningkatkan gerak dan kualitas gerakan serta fungsi dari gerakannya. Metode fisioterapi yang dilakukan berupa core stability, massage, bobath, neurosenso, dan play therapy selama 6 bulan dapat meningkatkan tonus postural anak, koordinasi gerakan, keseimbangan, kestabilan postural dan rileksasi. Anak lebih adaptif dengan input sensori yang masuk, lebih seimbang dalam gerakan dan lebih mampu beradaptasi dengan orang lain. Kata kunci: Autis, Core stability, Bobath, Massage, Fisioterapi. ABSTRACT Autism Spectrum Disorder (ASD) is a neurodevelopmental disorder characterized by deficits in communication and social interaction, and shows limited and repetitive patterns of behavior, interests and activities. A child with ASD must receive multidisciplinary examination, intervention and evaluation which may include; Neurologist, Psychologist, Pediatrician, Physiotherapy, Occupational Therapy, Speech Therapy, Paedagogue and other professions that understand autism issues. Child physiotherapy is involved in handling problems with ASD by intervening with children with ASD with the aim of improving movement and quality of movement as well as the function of their movements. Physiotherapy methods carried out in the form of core stability, massage, bobath, neurosenso, and play therapy for 6 months can improve children's postural tone, movement coordination, balance, postural stability and relaxation. Children are more adaptive to incoming sensory input, more balanced in movement and better able to adapt to others. Keywords: Autism, Core Stability, Bobath, Massage, Physiotherapy
Analisis Yuridis dalam Penerapan Hukum Bagi Pelaku Judi Online: (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 604/Pid.Sus/2023/PN Bdg) Setiowati, Indah; Markoni, Markoni; Saragih, Horadin; Kantika, I Made
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 3: November (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ash.v1i3.403

Abstract

Maraknya perjudian online di Indonesia menimbulkan permasalahan serius dalam penegakan hukum, mengingat sifat transnasional dan anonimitas para pelaku. Tindak pidana judi online kerap memanfaatkan celah hukum dan teknologi, sehingga menantang efektivitas peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dalam menentukan pelaku tindak pidana judi online menurut UU ITE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembuktian dan teori pemidanaan. Hasil penelitian menunjukan penerapan hukum bagi pelaku judi online mencakup ancaman pidana sesuai UU ITE dan pidana umum, dengan hukuman bervariasi bergantung pada tingkat keterlibatan pelaku. Kesimpulannya adalah dalam penegakan hukum terhadap judi online, UU ITE menyediakan kerangka hukum yang penting. Pasal 27 ayat (2) UU ITE melarang transaksi perjudian melalui media elektronik. Identifikasi pelaku tidak hanya melibatkan pemain, tetapi juga penyelenggara dan operator situs. UU ITE efektif dalam mengatasi judi online dengan pendekatan yang komprehensif.
PENAMAAN PADA NAMA UNIK MAKANAN DI KOTA SAMARINDA: KAJIAN SEMANTIK Setiowati, Indah; Rijal, Syamsul; Purwanti, Purwanti
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 6, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v6i3.5788

Abstract

Penelitian ini membahas nama unik makanan di Kota Samarinda menggunakan kajian semantik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana dasar penamaan pada nama unik makanan di Kota Samarinda, dan (2) bagaimana jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dasar penamaan dan jenis makna yang terkandung pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dan termasuk pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik catat, dokumentasi. Teori yang digunakan dalam analisis data adalah teori dasar penamaan oleh Chaer (2013) dan teori jenis makna menurut Pateda (2010), untuk mengetahui dasar penamaan dan jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Dari proses pengumpulan data, nama unik makanan di Kota Samarinda ditemukan 6 data nama unik. Dari jumlah data tersebut didapatkan satu data yang berupa kata dan lima data berupa frasa yang kemudian dideskripsikan berdasarkan dasar penamaan dan jenis makna yang terkandung di dalamnya. Hasil penetian ditemukan berupa dasar penamaan nama unik makanan di Kota Samarinda yang diberikan nama berdasarkan ciri khas makanan, keserupaan, dan pemendekan. Jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda  ditemukan data mengandung makna denotatif, makna konotatif, makna gramatikal, dan makna asosiatif. Dari analisis yang telah dilakukan, bahwa pemberian nama makanan di Kota Samarinda banyak memberikan nama makanan di luar dari nama asli makanan itu sendiri dan membuat nama makanan tersebut menjadi unik dan   lebih menarik.