Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ekonomi dan Bisnis JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi Journal Of Human And Education (JAHE)
Fadilla, Ardhiani
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL TRADING PADA MATA KULIAH MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTOFOLIO nugraheni, siwi; Fadilla, Ardhiani; Pangestuti, Dewi Cahyani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 1 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.829 KB) | DOI: 10.59818/jpi.v2i1.161

Abstract

The purpose of this study is to empirically test a virtual trading-based learning model. The study was designed as part of research and development for learning improvement. The independent variables in the study are perceived ease, and perceived usefulness, the dependent variable is a person's positive or negative feelings in carrying out activities (attitude toward using). Model testing was conducted in the Investment and Portfolio Management course on 173 students from the Faculty of Economics and Business UPN Veteran Jakarta and Trilogy University Jakarta, who were eligible to be respondents with the Technology Acceptance Model (TAM) approach. The results showed that more than 50% of students felt the ease and benefits of using virtual trading media so that learning became more interesting, the R square value of 0.813 showed that the perceived ease and perceived usefulness variables had an influence of 81.3% on students' positive or negative feelings in carrying out learning with virtual trading media, while the rest was influenced by other variables outside the research model.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empiris model pembelajaran berbasis virtual trading. Penelitian dirancang sebagai bagian dari riset dan pengembangan untuk perbaikan pembelajaran. Variabel bebas pada penelitian adalah persepsi kemudahan (perceive of ease), dan persepsi manfaat (perceive of usefulness), variable terikat penelitian adalah perasaan positif atau negatif seseorang dalam menjalankan kegiatan (attitude toward using). Pengujian model dilakukan pada mata kuliah Manajemen Investasi dan Portofolio pada 173 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta dan Universitas Trilogi Jakarta, yang layak dijadikan responden dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50% mahasiswa merasakan kemudahan dan manfaat dalam menggunakan media virtual trading sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, nilai R square sebesar 0.813 menunjukkan variable persepsi kemudahan dan persepsi manfaat memberikan pengaruh sebesar 81.3% terhadap perasaan positif atau negatif mahasiswa dalam menjalankan pembelajaran dengan media virtual trading, sedangkan sisanya dipengaruhi variable lain di luar model penelitian
PEMODELAN VOLATILITAS INDEKS HARGA SAHAM DENGAN METODE GARCH DAN E- GARCH : STUDI KASUS PADA JAKARTA STOCK EXCHANGE COMPOSITE INDEX ( JCI ) DAN STRAIT TIMES INDEX (STI ) Nugraheni, Siwi; Fadilla, Ardhiani; Solihah, Dienni Ruhjatini
Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2022): EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trading shares of a country has the same or different characteristics as other countries. The characteristics of the market are a reflection of the character of investors who play a role in trading on the stock exchange. Although there are differences or similarities in character on a country's stock exchange, there is something experienced by all stock exchanges in various countries, namely the movement of stock price values and volumes in stock trading dynamically known as volatility. Volatility as a risk that  an investor must face in investing requires the  ability to predict volatility so that the risk of loss borne by investors can be reduced. The volatility forecasting model with the Garch and E Garch methods is expected to be one of the investors' considerations in making rational investment decisions.
Tantangan Pemahaman Mahasiswa Baru dalam Berinvestasi: Menyelami Perilaku Keuangan yang Bijak Saputra, Aditya; Pasaribu, Estrada Joseph Hasoloan; Aribawa, Rangga; Fadilla, Ardhiani; Mulyantini, Sri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1107

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para mahasiswa baru S1 Manajemen di UPNVJ mengenai bias-bias kognitif tersebut serta dampaknya dalam pengambilan keputusan. Dengan memahami berbagai bias kognitif ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi lebih kritis, rasional, dan waspada dalam proses pengambilan keputusan mereka selama masa studi di UPNVJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai bias-bias kognitif dalam pengambilan keputusan keuangan di kalangan mahasiswa baru S1 Manajemen di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ). Metode utama yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pemahaman dan pandangan mahasiswa terhadap bias kognitif dalam pengambilan keputusan adalah FGD. Hasil survei terhadap 32 responden menunjukkan bahwa sebelum diskusi, mayoritas responden (65.6%) tidak mengetahui konsep Bias Perilaku Keuangan dan 65.6% juga belum pernah mendengar tentang berbagai bias kognitif. Namun, setelah diskusi, pemahaman meningkat signifikan dengan 53.1% responden merasa sangat paham dan 46.9% cukup paham dengan konsep tersebut. Familiaritas dengan bias kognitif juga meningkat, dengan 40.6% merasa sangat familiar dan 37.5% cukup familiar. Mayoritas responden (87.5%) setuju bahwa pemahaman tentang bias perilaku keuangan membantu pengelolaan keuangan sehari-hari, dan setelah diskusi, 84.4% sangat setuju dengan manfaat tersebut. Pentingnya edukasi tentang bias perilaku keuangan diakui oleh 90.6% responden sebelum diskusi dan 71.9% setelahnya, menunjukkan efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran responden.
Co-Authors Aditya Saputra Aribawa, Rangga Mulyantini, Sri Pangestuti, Dewi Cahyani Pasaribu, Estrada Joseph Hasoloan Siwi Nugraheni Solihah, Dienni Ruhjatini