Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Penerimaan Diri Pasien Covid-19 Akbar, M Agung; Efrianty, Novalia
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.167

Abstract

Latar Belakang :Kejadian stres pada individu yang mengalami Covid-19 bisa mempengaruhi kondisi psikologis pribadi ataupun keluarga secara umum. Hal ini dipengaruhi oleh penerimaan diri pasien yang tidak terlepas oleh dukungan sosial baik dari keluarga terhadap kondisi pasien. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional, instrumental, dan mengoordinasikan layanan kesehatan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat penerimaan diri pasien covid-19. Methods: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada periode Juni-Desember 2021 dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 87 orang dengan menggunakan rumus slovin. Results: Hasil chi square didapatkan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,02) antara dukungan keluarga terhadap tingkat penerimaan diri pasien Covid-19. Dukungan keluarga dapat memberikan berbagai tindakan, sikap, penerimaan terhadap anggota keluarganya serta bersedia membantu sesuai kebutuhan anggota keluarga. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan jika dukungan keluarga dapat memberikan perilaku caring yang dilakukan oleh keluarga. Selain itu, dukungan keluarga dapat memberikan berbagai tindakan, sikap, penerimaan terhadap anggota keluarganya serta bersedia membantu sesuai kebutuhan anggota keluarga sehingga dapat meningkatkan tingkat penerimaan diri pasien Covid-19.
Pemberian Seduhan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Untuk Mengurangi Diare Efrianty, Novalia; Citra Tri Sartika, Rianita; Sartika, Maya
Lentera Perawat Vol. 4 No. 1 (2023): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i1.191

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi penyebab utama tingginya morbiditas dan mortalitas pada anak di negara berkembang termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan asuhan keperawatan keluarga penderita diare dengan penerapan pemberian seduhan daun jambu biji (Psidium Guajava) untuk mengurangi diar. Jenis Penelitian studi kasus ini deskriptif dengan metode Pendekatan Studi Kasus. Penelitian Studi Kasus ini dilakasanakan pada 2 penderita gastroentritis. Teknik Pengumpulan data penelitian studi kasus ini adalah observasi dan wawancara. Hasil Penelitian Studi Kasus menunjukkan bahwa penerapan pemberian seduhan daun jambu biji (Psidium Guajava) untuk mengurangi diare hanya sebagian masalah yang teratasi. Peneliti menyarankan bagi tenaga kesehatan dapat menjadi referensi dalam mengatasi masalah diare yang dapat digunakan bagi masyarakat dalam penanganan sehari-hari.perilaku membuang sampah sembarangan sehingga masyarakat termotivasi untuk hidup bersih dan ramah lingkungan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Lansia Dengan Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah Efrianty, Novalia; Rianita Citra Tri Sartika
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.329

Abstract

Penuaan merupakan suatu proses alami dalam siklus kehidupan manusia, dan dengan bertambahnya usia, risiko terjadinya penyakit kronis, termasuk hipertensi, semakin meningkat. Tingkat pengetahuan yang memadai tentang penyebab, gejala, dan pengelolaan hipertensi di kalangan lansia dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengendalian tekanan darah. Selain itu, sikap individu terhadap pola hidup sehat dan kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan juga dapat memengaruhi efektivitas pengelolaan hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pasien hipertensi dalam mengontrol tekanan darah. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 76 penderita hipertensi. Variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner data demografi. Kuesioner yang digunakan yaitu pengetahuan responden dalam mengontrol tekanan darah, Kuesioner Sikap responden dalam mengontrol tekanan darah dan Kuisioner mengontrol tekanan darah. Dari hasil analisis di ketahui bahwa dari 76 responden didapatkan responden dengan mengontrol tekanan darah dengan baik sebanyak 32 (42,1%) responden, dan responden dengan mengontrol tekanan darah dengan tidak baik sebanyak 44 (57,9%) responden. Hasil uji chi square di dapatkan p Value 0,001  artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan mengontrol tekanan darah. Hasil uji chi square di dapatkan p Value 0,001  artinya terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan mengontrol tekanan darah. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pasien hipertensi dalam mengontrol tekanan darah.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Alkhusari, Alkhusari; Efrianty, Novalia; Suherman, Suherman Kurnia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1422

Abstract

Latar Belakang : Kinerja yang baik ditandai oleh pelayanan yang cepat, tepat, empatik, serta kemampuan menjaga komunikasi efektif dan efisiensi kerja. Kinerja optimal perawat berkontribusi besar terhadap kepuasan dan keselamatan pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, pada tahun 2024. Metode : Penelitian dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 31 Juli 2024 dengan desain cross sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh perawat rawat inap di RSUD Sungai Lilin, sebanyak 82 perawat, dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil : Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar perawat berusia di atas 33 tahun (53,7%), berjenis kelamin perempuan (82,9%), berpendidikan D3 (87,8%), dan memiliki masa kerja lebih dari 8 tahun (56,1%). Selain itu, 53,7% perawat memiliki motivasi yang kurang baik, 58,5% menerima penghargaan yang rendah, dan 67,4% menunjukkan kinerja yang kurang baik. Analisis bivariat menemukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara umur (p=0,536), jenis kelamin (p=0,705), dan pendidikan (p=0,246) dengan kinerja perawat. Namun, terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja (p=0,019), motivasi (p=0,001), dan imbalan (p=0,013) dengan kinerja perawat. Saran : untuk meningkatkan supervisi perawat melalui monitoring dan evaluasi setiap kegiatan asuhan keperawatan. Kata Kunci: Kinerja perawat, masa kerja, motivasi, imbalan
Efektivitas Edukasi Video Tentang Personal Hygiene terhadap Pencegahan Penyakit Kulit ( Skabies) di Pondok Pesantren Rabiatul Adawiyah Baturaja: Effectiveness of Video Education About Personal Hygiene on Preventing Skin Disease (Scabies) at Rabiatul Adawiyah Islamic Boarding School Baturaja Sulardi, Sulardi; Efrianty, Novalia; Fauziah, Nila Alfa; Anggesta, Meltia Dwi
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v4i2.109

Abstract

Skin diseases, including scabies, are common health problems in environments with poor hygiene, such as dormitories. Scabies is caused by the Sarcoptes scabiei mite and can be transmitted through direct contact or contaminated objects. Poor personal hygiene is a major factor in the spread of scabies, making it essential to increase knowledge about proper hygiene practices for prevention. Educational videos are an effective learning medium as they deliver information visually and interactively, enhancing understanding and hygiene practices. This study aims to analyze the effectiveness of educational videos on personal hygiene in preventing scabies at the Rabiatul Adawiyah Islamic Boarding School in Baturaja. The research design used a quasi-experiment with a pre-test and post-test design in one group. The research sample was 32 students selected using the total sampling method. Data were collected through questionnaires before and after the video education intervention. The results showed a significant increase in respondents’ knowledge after the educational video was given. The average pre-test score was 41.00 (low category), which increased to 80.13 (high category) in the post-test. The Paired T-Test analysis produced a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference between the knowledge levels before and after the intervention. However, the implementation of scabies prevention was not fully optimal, as most respondents were in the moderate category (81.3%), and only 18.8% reached the good category. Skin diseases, including scabies, are common health problems in environments with poor hygiene, such as dormitories. Scabies is caused by the Sarcoptes scabiei mite and can be transmitted through direct contact or contaminated objects. Poor personal hygiene is a major factor in the spread of scabies, making it essential to increase knowledge about proper hygiene practices for prevention. Educational videos are an effective learning medium as they deliver information visually and interactively, enhancing understanding and hygiene practices. This study aims to analyze the effectiveness of educational videos on personal hygiene in preventing scabies at the Rabiatul Adawiyah Islamic Boarding School in Baturaja. The research design used a quasi-experiment with a pre-test and post-test design in one group. The research sample was 32 students selected using the total sampling method. Data were collected through questionnaires before and after the video education intervention. The results showed a significant increase in respondents’ knowledge after the educational video was given. The average pre-test score was 41.00 (low category), which increased to 80.13 (high category) in the post-test. The Paired T-Test analysis produced a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference between the knowledge levels before and after the intervention. However, the implementation of scabies prevention was not fully optimal, as most respondents were in the moderate category (81.3%), and only 18.8% reached the good category.