Articles
HUBUNGAN PENGETAHUAN INISIASI MENYUSU DINI DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG TAHUN 2014
Suzanna, Suzanna;
Fauziah, Nila Alfa
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar adalah sarana yang dapat diandalkan untuk membengun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Namun sampai sekarang hanya sedikit ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inisiasi menyusu dini dapat memfasilitasi ibu untuk terus memberikan ASI kepada bayinya dan apakah pengetahuan serta karakteristik ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuoesioner yang sudah di uji validitas dengan nilai 5,14. Jumlah responden sebanyak 58 ibu yang memenuhi kriteria inklusi dengan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil uji statistik chi square menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan ASI eksklusif (p value 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan ASI eksklusif (p value 0,418). Ada hubugan yang signifikan antara usia ibu dengan ASI eksklusif (p value 0,024). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan ASI eksklusif (p value 0,622). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas Plaju Palembang agar meningkatkan promkes tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Mengadakan penyuluhan dan berkerjasama dengan masyarakat di daerah wilayah kerja Puskesmas Plaju Palembang tentang ASI eksklusif
HUBUNGAN PENDAPATAN PENGASUH DENGAN KUALITAS INTERAKSI PENGASUH DAN ANAK STUNTING USIA 6-23 BULAN
Nila Alfa Fauziah;
Dina Mariana;
Muhammad Andika Sasmita Saputra
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/jam.v5i1.309
Latar belakang: Perkembangan kesehatan anak sangat dipengaruhi oleh interaksi orang tua-anak dan keterikatan orang tua-anak. Usia 0-24 bulan merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan golden period. Faktor yang mempengaruhi kualitas interaksi pengasuh (Caregiver) dengan anak dapat berasal dari pengasuh maupun anak, salah satunya adalah pendapatan pengasuh. Tujuan: Mengetahui hubungan pendapatan pengasuh dengan kualitas interaksi pengasuh dan anak stunting usia 6-23 bulan. Metode: Penelitian ini merupakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah pengasuh dengan anak stunting usia 6-23 bulan. Subjek penelitian direkrut dengan menggunakan tekhnik Consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi Parenting Interaction with Children: Checklist of Observation Linked to Outcome (PICCOLO). Analisis data dilakukan dengan uji Chi square. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan pengasuh (0,001) dengan kualitas interaksi pengasuh dengan anak stunting usia 6-23 bulan. Saran: Pengasuh diharapkan mampu meningkatkan pengajaran seperti stimulasi kognitif dan bahasa, serta meningkatkan kemampuan bereaksi seperti respon yang cepat dan tanggap terhadap isyarat anak sehingga dapat meningkatkan kualitas interaksi pengasuh dengan anak. Kata Kunci : Kualitas interaksi, pengasuh, anak stunting
HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020
Winda Wahyuni;
Nila Alfa Fauziah;
Muhammad Romadhon
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020.Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 74 responden dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi peneliti. Analisis hasil menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan p value= 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR (p-value= 0,006), ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR (p-value= 0,005), dan ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR (p-value= 0,006).Simpulan: Ada hubungan antara usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020.Kata kunci: usia ibu, paritas, kadar hemoglobin, kejadian BBLR
HUBUNGAN PENGETAHUAN INISIASI MENYUSU DINI DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG TAHUN 2014
Suzanna Suzanna;
Nila Alfa Fauziah
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar adalah sarana yang dapat diandalkan untuk membengun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Namun sampai sekarang hanya sedikit ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inisiasi menyusu dini dapat memfasilitasi ibu untuk terus memberikan ASI kepada bayinya dan apakah pengetahuan serta karakteristik ibu dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuoesioner yang sudah di uji validitas dengan nilai 5,14. Jumlah responden sebanyak 58 ibu yang memenuhi kriteria inklusi dengan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil uji statistik chi square menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan ASI eksklusif (p value 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan ASI eksklusif (p value 0,418). Ada hubugan yang signifikan antara usia ibu dengan ASI eksklusif (p value 0,024). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan ASI eksklusif (p value 0,622). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas Plaju Palembang agar meningkatkan promkes tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Mengadakan penyuluhan dan berkerjasama dengan masyarakat di daerah wilayah kerja Puskesmas Plaju Palembang tentang ASI eksklusif
PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN EDUKASI KESEHATAN TERAPI DZIKIR DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2022
Eka Rora Suci Wisudawati;
Nila Alfa Fauziah;
Ranida Arsi;
Maria Ulfa
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/adam.v2i1.1390
Kecemasan ibu hamil umumnya berbeda pada tiap trimester dan cenderung meningkat saat memasuki trimester III. Di Indonesia terdapat 373.000.000 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan yaitu sebanyak 28,7%. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan adalah terapi dzikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasaan ibu hamil trimester III.Penelitian ini adalah menggunakan metode Quasi- experimental studies dengan pendekatan pre test and post test with control grup. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan populasi ibu hamil trimester III di Puskesmas 7 ulu Kota Palembang yang dengan jumlah sampel 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik wilcoxon Sign Rank Test dan Maan Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan ibu hamil trimester III sebelum diberikan intervensi terapi dzikir adalah sebesar 25.93 (3.88 ) dan setelah diberikan intervensi didapatkan tingkat kecemasan menurun dengan rata-rata tingkat kecemasan 20.93 (4.20) Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p value 0,000. Dengan nilai p value ≤ ???? 0,05 artinya ada perbedaan pada rata-rata skor sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hami trimester III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil trimester III.
Pemberdayaan Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Lansia Untuk Melakukan Activity of Daily Living
Fauziah, Nila Alfa;
Saputra, Andre Utama;
Saputra, Jupiter Eko
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.12813262
Activity Of Daily Livyng (ADL) adalan aktivitas yang biasa dilakukan dalam sepanjang hari normal yang mencakup ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi dan berhias. Secara aktual pada lansia akan terjadi kelemahan masa otot dan fleksibelitas sehingga berpengaruh pada kapasitas lansia untuk memenuhi kebutuhannya dan kurangnya aktivitas lansia yang dilakukan secara mandiri dalam beraktivitas sehari-hari, lansia yang berusia 85 tahun ke atas memiliki kesulitan dalam mengelola aktivitas keseharian. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan adanya dukungan keluarga sebagai salah satu faktor untuk tercapainya kemandirian lansia dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarat ini yaitu melakukan pemberdayaan pada keluarga dalam membantu kemandirian lansia untuk melakukan Activity Of Daily Livyng (ADL). Metode pelaksanaan yang dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam hal Activity Of Daily Living. Sasaran pada kegiatan ini yaitu keluarga di Panti Sosial Lanjut usia Harapan Kita yang memiliki lansia yaitu sebanyak 36 keluarga. Hasil pengabdian yang didapatkan yaitu peningakatan pengetahuan keluarga dan lansia dalam memandirikan lansia untuk melakukan Activity of daily living. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu ada perubahan tingkat pengetahuan keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam melakukan Activity Of Daily Living. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dilakukan kepada keluarga yang memiliki lansia, sehingga keluarga dapat menerapkan bagaimana melakukan pemenuhan Activity Of Daily Living yang baik bagi lansia.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN AIR JAHE CAMPUR MADU TERHADAP BATUK PILEK PADA BALITA PENDERITA ISPA
Afdhal, Fitri;
Fauziah, Nila Alfa;
Pertiwi, Fielda Yuni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/bi.v16i1.1203
Latar Belakang: Infeksi salur pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang terjadi pada bagian saluran. Penyebab dari infeksi salur pernapasan akut (ISPA) virus dan bakteri. Jahe merupakan tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri 2,58- 2,72% yang mempunyai efek antiseptik, antioksidan dan zat aktif yang dapat mengobati batuk. Madu merupakan desinfentan ringan yang memiliki kandungan pinobanksine dan vit C sebagai antioksidan dan antibiotik. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air jahe campur madu terhadap batuk pilek pada balita penderita ISPA. Metode: penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan nonrandomized control group pre-test and post-test design membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Lokasi penelitian di Puskesmas 23 Ilir, jumlah sampel pada penelitian ini 20 balita usia 1-5 tahun dengan 10 balita kelompok intervensi dan 10 balita kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jahe campur madu diberikan 2 kali selama 5 hari. Hasil: Uji Statistik penelitian ini menggunkan uji Wilcoxon signed rank test penelitian ini menunjukkan bahwa nilai uji Wilcoxon Ranks Test sebesar 0,005 < 0,05 artinya Jahe campur madu berpengaruh mengobati batuk pilek pada balita penderita ISPA dibanding tanpa diberikan intervensi apapun. Saran: untuk masyarakat dapat menerapkan pemberian air rebusan jahe campur madu terhadap batuk pilek pada balita ISPA. Kata kunci : Balita, Batuk pilek ISPA, Jahe Madu
Pemberdayaan Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Lansia Untuk Melakukan Activity of Daily Living
Fauziah, Nila Alfa;
Saputra, Andre Utama;
Saputra, Jupiter Eko
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.12813262
Activity Of Daily Livyng (ADL) adalan aktivitas yang biasa dilakukan dalam sepanjang hari normal yang mencakup ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi dan berhias. Secara aktual pada lansia akan terjadi kelemahan masa otot dan fleksibelitas sehingga berpengaruh pada kapasitas lansia untuk memenuhi kebutuhannya dan kurangnya aktivitas lansia yang dilakukan secara mandiri dalam beraktivitas sehari-hari, lansia yang berusia 85 tahun ke atas memiliki kesulitan dalam mengelola aktivitas keseharian. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan adanya dukungan keluarga sebagai salah satu faktor untuk tercapainya kemandirian lansia dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarat ini yaitu melakukan pemberdayaan pada keluarga dalam membantu kemandirian lansia untuk melakukan Activity Of Daily Livyng (ADL). Metode pelaksanaan yang dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam hal Activity Of Daily Living. Sasaran pada kegiatan ini yaitu keluarga di Panti Sosial Lanjut usia Harapan Kita yang memiliki lansia yaitu sebanyak 36 keluarga. Hasil pengabdian yang didapatkan yaitu peningakatan pengetahuan keluarga dan lansia dalam memandirikan lansia untuk melakukan Activity of daily living. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu ada perubahan tingkat pengetahuan keluarga terkait bagaimana cara meningkatkan kemandirian lansia dalam melakukan Activity Of Daily Living. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dilakukan kepada keluarga yang memiliki lansia, sehingga keluarga dapat menerapkan bagaimana melakukan pemenuhan Activity Of Daily Living yang baik bagi lansia.
Program Posyandu Terhadap Masyarakat Dalam Peningkatan Kesehatan Anak dan Balita
A, Alkhusari;
Franajaya KK, Indra;
Fauziah, Nila Alfa;
Saputra, Amin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.14856226
National development in the health sector through the posyandu program is the development of human resources for the purpose of optimizing the degree of public health which is measured by the Maternal Mortality Rate (AKI) per 100,000 live births and the Infant Mortality Rate (AKB) per 1000 live births which is also a component of the Human Development Index (HDI). Basically, the maternal and child health program is a maternal/women's health development program. Women are the backbone of a country, especially a mother, if the backbone of the country is fragile, it will not be able to support the survival of a country. The determination of the priority of the problems raised in this study activity is how the role of posyandu cadres as a center for maternal and child health information". This service aims to find out the public's perception of the Posyandu Program, the role of the Posyandu in improving the quality of maternal and child health, and the Posyandu as a center for health information.
Program Posyandu Terhadap Masyarakat Dalam Peningkatan Kesehatan Anak dan Balita
A, Alkhusari;
Franajaya KK, Indra;
Fauziah, Nila Alfa;
Saputra, Amin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.14856226
National development in the health sector through the posyandu program is the development of human resources for the purpose of optimizing the degree of public health which is measured by the Maternal Mortality Rate (AKI) per 100,000 live births and the Infant Mortality Rate (AKB) per 1000 live births which is also a component of the Human Development Index (HDI). Basically, the maternal and child health program is a maternal/women's health development program. Women are the backbone of a country, especially a mother, if the backbone of the country is fragile, it will not be able to support the survival of a country. The determination of the priority of the problems raised in this study activity is how the role of posyandu cadres as a center for maternal and child health information". This service aims to find out the public's perception of the Posyandu Program, the role of the Posyandu in improving the quality of maternal and child health, and the Posyandu as a center for health information.