This Author published in this journals
All Journal SN-Biosper
Edi Hernawan
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERIAN BENZYLAMINOPURIN (BAP) TERHADAP PERTUMBUHAN EMBRIO ANGGREK (Phalaenopsis amabilis) SECARA IN VITRO Ita Febrianti; Edi Hernawan; Egi Nuryadin
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anggrek merupakan salah satu tanaman yang mempunyai keanekaragaman dan memiliki berbagai manfaat. Anggrek bulan (Phalaeonopsis amabilis) merupakan salah satu jenis anggrek yang diperbanyak dengan cara konvensional yang membutuhkan waktu lama dalam budidaya. Hal ini berlawanan dengan permintaan pasar yang tinggi terhadap anggrek bulan sehingga terancam punah sehingga masuk ke daftar Apendiks II CITES. Indonesia memiliki banyak wilayah sebagai persebaran anggrek, khususnya anggrek bulan. Salah satu kawasan yang terdapat anggrek bulan yaitu kawasan Gunung Galunggung Tasikmalaya. Namun populasi disana semakin berkurang. Melihat potensi yang dimiliki, diperlukan adanya upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaan dari anggrek bulan dengan penerapan ilmu bioteknologi yaitu teknik kultur jaringan in vitro. Kultur jaringan in vitro dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian benzylaminopurin (BAP) terhadap pertumbuhan anggrek bulan dengan parameter berupa waktu pertumbuhan biji anggrek yang dikelompokkan dalam enam fase. Metode yang digunakan adalah true experiment menggunakan sampel biji anggrek bulan yang sudah tua dan memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam konsentrasi BAP yaitu 0 PPM; 0,5 PPM; 1,5 PPM; 2,5 PPM; 3,5 PPM; dan 4,5 PPM. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yang dilakukan selama dua bulan. Sedangkan, data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA Satu Jalur yang menghasilkan kesimpulan terdapat pengaruh BAP terhadap pertumbuhan anggrek sehingga dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5% untuk mengetahui konsentrasi yang berpengaruh nyata pada tiap fase. Hasil yang didapatkan yaitu perlakuan dengan pemberian BAP 1,5 PPM yang berpengaruh terhadap keseluruhan fase yang terjadi pada biji yaitu ditandai dengan embrio yang sudah tidak lagi dilapisi testa, embrio mempunyai akar serap untuk menyerap nutrisi sehingga berubah warna menjadi hijau sebagai tanda mengandung klorofil, pada fase akhir memiliki primordia daun yang akan tumbuh menjadi daun pertama.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP SIKAP ILMIAH Yulia Rosdiana; Edi Hernawan; Dea Diella
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap sikap ilmiah peserta didik pada sub materi psikotropika di kelas XI MIPA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment serta desain penelitian yang digunakannya adalah Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Tasikmalaya sebanyak 5 kelas yang terdiri dari 181 peserta didik dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas diambil dengan menggunakan teknik cluster ramdom sampling yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah non tes yang berupa angket sikap ilmiah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji prasyarat normalitas kolmogorov-smirnov dan homogenitas levene’s test. Uji hipotesis menggunakan uji independent t dengan bantuan software SPSS for windows versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap sikap ilmiah peserta didik pada sub materi psikotropika di kelas XI MIPA.
PERBEDAAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Mery Kristin; Edi Hernawan; Liah Badriah
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang merupakan kompetensi di kurikulum 2013 adalah keterampilan pemecahan masalah. Namun, dalam proses pembelajaran guru belum memberdayakan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Search Solve Create and Share (SSCS) dan model pembelajaran Discovery Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMA Negeri di Tasikmalaya sebanyak 8 kelas yang terdiri dari 288 peserta didik dan sampel yang digunakan 2 kelas diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas model pembelajaran Search Solve Create and Share (SSCS) dan model pembelajaran Discovery Learning. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan pemecahan masalah dengan bentuk tes berupa soal uraian. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan (α) = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis didapat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Search Solve Create and Share (SSCS) dan model pembelajaran Discovery Learning.
PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA KOKAMI DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISTEM PERTAHANAN TUBUH Bella Widya Utami; Edi Hernawan; Vita Meylani
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan media kokami dengan media power point terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem pertahanan tubuh manusia di kelas XI SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai bulan April 2019 di SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Tasikmalaya sebanyak 5 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 173 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu, kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dengan proses pembelajaran menggunakan media kokami dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan proses pembelajaran menggunakan media power point yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kognitif hasil belajar 29 butir soal pilihan majemuk sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung pada materi sistem pertahanan tubuh manusia. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan media kokami mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik yang signifikan, artinya dapat disimpulkan terdapat perbedaan penggunaan media kokami dengan media power point terhadap hasil belajar pada materi sistem pertahanan tubuh di kelas XI SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya.