Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bagaimanakah Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar Saat Menyelesaikan Masalah Penjumlahan Dan Pengurangan Berdasarkan Kemampuan Matematis Puspa, Rahma; Fitriyanto, Arief; Fathoni, Ahmad
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i4.8869

Abstract

Tujuan Penelitian ini Memberikan edukasi berupa teori kepada guru agar dapat mempersiapkan materi- materi dan teknik dalam pembelajaran siswa dan Mengklasifikasikan materi sesuai dengan tingkat respon otak dan kemampuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan menjelaskan/menafsirkan/menjelaskan dengan singkat pemecahan masalah siswa dengan topik penjumlahan dan pengurangan dengan gaya matematis historis untuk menggali kemampuan pemecahan masalah secara individu. Analisislah hasil dari 4.444 tanggapan kelompok sebagai ukuran kemampuan pemecahan masalah. Subyek penelitian yang saya pilih ini adalah mata pelajaran SDN kelas 1b Satria Jaya 03 TambunUtara untuk seluruh siswa yaitu tahun ajaran 2021/2022. jumlah siswa maksimal 2 Kemudian dikelompokkan berdasarkan kemampuan matematika. Pengelompokan berdasarkan nilai tertinggi dan terendah untuk tugas/ujian harian. Pengambilan data dilakukan pada 3 siswa berkemampuan matematika kelas 1 dan 3 Sekolah Dasar (SD) yang ditujukan untuk siswa SMA. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Seorang guru harus dapat menganalisa kondisi dan lingkungan kelas dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas pemahaman atau daya tangkap setiap siswa Sekolah Dasar (SD). (2) Masalah utama dalam pembahasan ini adalah kemampuan berhitung siswa dari penjumlahan sampai dengan perkalian matematika kelas 1 SD. (3) Interaksi guru dan siswa menjadi salah satu point penting dalam menyelesaikan masalah tersebut, maksudnya seorang guru harus memberikan pembelajaran dan pengertian khusus pada siswa yang lebih lambat melakukan perhitungan dibandingkan dengan siswa yang memiliki daya tangkap
Bagaimanakah Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar Saat Menyelesaikan Masalah Penjumlahan Dan Pengurangan Berdasarkan Kemampuan Matematis Puspa, Rahma; Fitriyanto, Arief; Fathoni, Ahmad
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i2.8869

Abstract

The purpose of this descriptive qualitative research is to briefly explain/interpret students' problem solving with the topic of addition and subtraction in a historical mathematical style to explore individual problem solving abilities. The research instrument was in the form of multiple intelligence test sheets that looked at subjects with high, medium, and low intelligence or math skills. The subjects of this study were two students in grade 1 at SDN 03 Tambun Utara. The data collection procedure begins with students working on research instruments to determine students' problem-solving abilities. After working on the problem solving test sheet, interviews were conducted to determine the level of the students, then one research subject was selected to be interviewed with a high level of ability.   Tujuan penelitian kualitatif deskriptif ini adalah untuk menjelaskan/menafsirkan dengan singkat pemecahan masalah siswa dengan topik penjumlahan dan pengurangan dengan gaya matematis historis untuk menggali kemampuan pemecahan masalah secara individu. Instrumen penelitian ini berupa lembar tes kecerdasan ganda yang melihat mata pelajaran dengan kecerdasan tinggi, sedang, dan rendah atau keterampilan matematika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN 03 Tambun Utara yang berjumlah dua siswa. Prosedur pengumpulan data diawali dengan siswa mengerjakan instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa. Setelah mengerjakan lembar tes pemecahan masalah, wawancara dilakukan untuk mengetahui tingkat yang dimiliki siswa, kemudian dipilih satu subjek penelitian untuk diwawancarai dengan tingkat kemampuan tinggi.