Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Learning Methods in the Book Ta’lim al-Muta’allim by Az-Zarnuji: A Study of Classical Islamic Educational Thought Yudhiarti, Ndaru Putri; tis'ina, Nur arofah; Rusydiana, Itsna
Al-Lubab : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam Vol 11 No 1 (2025): Al-Lubab
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19120/al-lubab.v11i1.6198

Abstract

The book Ta’lim al-Muta’allim by Az-Zarnuji remains a foundational text in the realm of Islamic education. This classical work offers a comprehensive discussion of ethical, spiritual, and methodological aspects of the learning process in Islam. The present study is motivated by the need for Islamic pedagogical models that go beyond cognitive development and also emphasize character formation and proper student conduct. The objective of this research is to explore the educational methods presented in Ta’lim al-Muta’allim and analyze their relevance to contemporary Islamic education. This study employs a qualitative approach using library research methods. Data were gathered through an in-depth textual analysis of Ta’lim al-Muta’allim and supported by classical and modern Islamic educational literature. The data were analyzed thematically to identify the core values, learning strategies, and pedagogical principles emphasized by Az-Zarnuji. The findings reveal that Ta’lim al-Muta’allim promotes learning methods that begin with sincere intention, the careful selection of teachers and companions, and the cultivation of proper etiquette toward knowledge, teachers, and peers. Its learning strategies—such as i’adah (repetition), tikrar (intensive review), taammul (deep reflection), and munazharah (discussion)—show strong alignment with modern pedagogical approaches. Moreover, personal virtues such as patience, humility (tawadhu’), piety (wara’), and trust in God (tawakkul) are deemed essential for student development. This study concludes that Az-Zarnuji’s educational philosophy remains highly relevant for character-based and spiritual education in modern Islamic learning environments.
Learning Methods in the Book Ta’lim al-Muta’allim by Az-Zarnuji: A Study of Classical Islamic Educational Thought Yudhiarti, Ndaru Putri; tis'ina, Nur arofah; Rusydiana, Itsna
Al-Lubab : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam Vol 11 No 1 (2025): Al-Lubab
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19120/al-lubab.v11i1.6198

Abstract

The book Ta’lim al-Muta’allim by Az-Zarnuji remains a foundational text in the realm of Islamic education. This classical work offers a comprehensive discussion of ethical, spiritual, and methodological aspects of the learning process in Islam. The present study is motivated by the need for Islamic pedagogical models that go beyond cognitive development and also emphasize character formation and proper student conduct. The objective of this research is to explore the educational methods presented in Ta’lim al-Muta’allim and analyze their relevance to contemporary Islamic education. This study employs a qualitative approach using library research methods. Data were gathered through an in-depth textual analysis of Ta’lim al-Muta’allim and supported by classical and modern Islamic educational literature. The data were analyzed thematically to identify the core values, learning strategies, and pedagogical principles emphasized by Az-Zarnuji. The findings reveal that Ta’lim al-Muta’allim promotes learning methods that begin with sincere intention, the careful selection of teachers and companions, and the cultivation of proper etiquette toward knowledge, teachers, and peers. Its learning strategies—such as i’adah (repetition), tikrar (intensive review), taammul (deep reflection), and munazharah (discussion)—show strong alignment with modern pedagogical approaches. Moreover, personal virtues such as patience, humility (tawadhu’), piety (wara’), and trust in God (tawakkul) are deemed essential for student development. This study concludes that Az-Zarnuji’s educational philosophy remains highly relevant for character-based and spiritual education in modern Islamic learning environments.
Faktor Psikologis Dibalik Perilaku Bullying Santri di Pesantren: dari Korban menjadi Pelaku Tis'ina, Nur Arofah; Nurhadi, Agus
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6117

Abstract

Fenomena perundungan (bullying) di lingkungan pesantren menunjukkan adanya pola siklus kekerasan, di mana santri yang sebelumnya menjadi korban kemudian beralih menjadi pelaku saat menduduki posisi senior. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan peran santri dari korban menjadi pelaku bullying serta mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, untuk menggali pengalaman subjektif santri yang pernah mengalami dan melakukan tindakan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebutuhan untuk berkuasa, pengalaman trauma masa lalu, rendahnya empati, serta kurangnya kemampuan pengendalian emosi. Santri yang sebelumnya menjadi korban cenderung mereproduksi perilaku kekerasan sebagai bentuk legitimasi dan penguatan status sosial saat mereka menjadi senior. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikologis di pesantren, seperti program pengembangan empati, pelatihan pengelolaan emosi, serta pendampingan bagi santri yang mengalami trauma. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman, suportif, dan bebas dari siklus kekerasan, serta menjadi dasar pengembangan program pencegahan dan rehabilitasi kasus bullying di pesantren.
SETRATEGI SEKOLAH PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM BIDANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN tis'ina, nur arofah; fahman, ahmad amiq
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63230/almuttaqin.v4i1.91

Abstract

Pendidikan lintas budaya (multikultural) menawarkan satu alternatif melalui penerapan strategi dan rencana Pendidikan didasarkan pada penggunaan keragaman dalam masyarakat, pada khususnya dikalangan pelajar seperti suku, budaya, Bahasa, agama dan ras. Yang paling utama, strategis pedagogis ini tidak hanya ditujukan untuk memastikan bahwa siswa muda untuk memahami pelajaran yang sedang dipelajarinya tetapi juga untuk mengunggulkan rasa mereka untuk memiliki sikap yang manusiawi, pluralistic, dan demokratis. Sedangkan secara luas pendidikan multikultural itu mencakup seluruh siswa tanpa membedakan kelompok-kelompoknya seperti gender, etnic, ras, budaya, strata sosial dan agama. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui strategi yang dilakukan agar tercipta pendidikan kewarganegaraan berwawasan multicultural. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kepustakaan. Dengan hasil Strategi pembelajaran sekolah merupakan instrumen atau alat yang efektif untuk membangun dan mengembangkan pendidikan multikultural yang lebih baik. Dalam pengembangan proses belajar mengajar, lembaga pendidikan tidak hanya harus memperhatikan dalam kemampuan akademik saja, melainkan juga memperhatikan dan mengembangkan pemahaman antar budaya, yang sangat diperlukan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk dan multikultural. sehingga sekolah dapat menyediakan bahan ajar dan mengembangkan kesempatan belajar bagi siswa untuk memahami materi, menghilangkan hambatan yang timbul dari perbedaan latar belakang budaya menghormati dan menghargai perbedaan dan membentuk sikap dan perilaku dalam situasi etnis yang beragam
TEORI HERBERMAS DENGAN PANDANGAN SOSIAL PADA RUANG LINGKUP PENCEGAHAN PRILAKU BULLYING tis'ina, nur arofah
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63230/almuttaqin.v5i2.204

Abstract

pentingnya kontribusi Jürgen Habermas dalam mengembangkan teori hermeneutika, khususnya dalam menyeimbangkan antara obyektifitas dan subyektifitas, idealitas dan realitas, serta teoritis dan praktis. Habermas melanjutkan perjalanan hermeneutika dengan menarik konsep subyektifitas dan obyektifitas ke wilayah yang lebih radikal, mempertahankan prinsip ketidak-terpisahan antara kebenaran dan kebaikan, kenyataan dan nilai, teori dan praktik. Dalam upayanya menentang positivisme dan menolak kembali ke pandangan ontologis dan epistemologis klasik, Habermas fokus pada konstruksi teori kritis dengan orientasi pada wilayah praktis, terutama dalam wujud emansipasi manusia. Metode yang digunakan adalah library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habermas telah menguraikan kondisi ideal yang memungkinkan proses-belajar masyarakat berjalan dengan baik, di Indonesia masih ada jalan yang harus ditempuh untuk mencapai kondisi tersebut. Upaya untuk mengurangi represi terhadap kebebasan berpendapat dan menggeser dominasi kultur paternalistik dapat membantu masyarakat Indonesia menuju kondisi di mana dialog yang saling menghormati dan berimbang dapat terwujud