Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Stilasi Ragam Hias Rumah Gadang untuk Produk Playset Rumah Adat Jaya, Brian Kurniawan
Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi (August)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/saintek.v3i2.5147

Abstract

Abstract—The Minangkabau tribe is part of West Sumatra. This tribe has a concept of living about human behavior that reflects on nature, humans, and society, as well as humans and their Creator. Similar concepts are also expressed in the decorations found in the traditional building of the Gadang house. Follow-up to the preservation of this culture is very important, so that the noble values ​​that shape the character of the nation can be disseminated. Law No. 5 of 2017 describes the Advancement of Culture which has regulated the idea of ​​protecting, utilizing, and developing culture and the importance of introducing adat as community knowledge. Three of the objects of its promotion are customs, traditional knowledge, and folk games. The qualitative method consists of interviews, observations and documentation which is complemented by a literacy study as an initial stage followed by the process of stylizing the ornaments of the Gadang house. The results of the ornament stylization have the philosophy and values ​​of the Minangkabau community and are applied to the design of traditional house playset products, to introduce culture to the wider community. Keywords: minangkabau tribe, playset, traditional house, stylization Abstrak—Suku Minangkabau merupakan bagian dari Sumatera Barat. Suku ini memiliki konsep pandangan hidup tentang perilaku manusia yang berefleksi terhadap alam, manusia, dan masyarakat, serta manusia dengan sang Pencipta. Konsep-konsep serupa juga dituangkan dalam ragam hias yang terdapat pada bangunan adat rumah Gadang. Tindak lanjut terhadap pelestarian budaya ini sangatlah penting, agar nilai luhur yang membentuk karakter bangsa dapat disebarluaskan. UU no 5 tahun 2017 memaparkan tentang Pemajuan Kebudayaan yang telah mengatur gagasan untuk melindungi, memanfaatkan, dan mengembangkan kebudayaan dan pentingnya memperkenalkan adat sebagai pengetahuan bermasyarakat. Tiga diantara objek-objek pemajuannya adalah adat istiadat, pengetahuan tradisional, dan permainan rakyat. Metode kualitatif yang terdiri dari wawancara, observasi serta dokumentasi yang dilengkapi dengan studi literasi sebagai tahapan awal yang diikuti dengan proses stilasi ragam hias dari rumah Gadang. Hasil stilasi ornamen tersebut memiliki filosofi maupun nilai-nilai luhur dari masyarakat Minangkabau dan diterapkan pada perancangan produk playset rumah adat, sebagai wadah memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat luas. Kata kunci: suku minangkabau, permainan, rumah adat, stilasi
AWARENESS OF 3D BODY-SCANNING AND PROSPECTIVE UPDATE OF INDONESIAN ANTHROPOMETRY FOR VIRTUAL FASHION DESIGN Hartono, Markus; Jaya, Brian Kurniawan; Prianka, Dian; Parung, Christabel Annora; Viviany, Viviany
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri Vol 18, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jati.18.1.1-11

Abstract

It is a challenge for the designer and user in compromising a perfect fit of fashion. This study addresses the awareness of users and development of two different methods for the fitting of a fashion product. The first one, it is an individual anthropometric measurement, whereas the second one is assisted anthropometric measurement. Based on the Focused Group Discussion (FGD), it showed that the virtual fashion technology was perceived as something new and prospective in the future fashion industry. Through the virtual prototyping using CLO3D, it was found that the result had relatively the same as the manual measurement. The virtual one has reduced measurement and lead time significantly. In other words, the virtual measurement is deemed to be a time-saving process, promoting “fitting the product to the user” principle. This study supports a good communication bridge between users and designers through the 3D virtual clothing process, and also contributes to Indonesian anthropometry updates.
IDENTIFIKASI TATA LETAK PADA TAS MODULAR UNTUK FOOD VLOGGER SEBAGAI PENUNJANG PERANCANGAN PRODUK Subagio, Jeremy Jamie; Herdiana, Wyna; Jaya, Brian Kurniawan
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 3 No 2 (2025): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v3i2.1620

Abstract

Peran food vlogger dalam industri konten digital, khususnya dalam membagikan pengalaman kuliner mereka kepada audiens melalui video sangat penting. Kegiatan ini memerlukan penggunaan peralatan yang beragam seperti kamera, mikrofon, dan perlengkapan pencahayaan yang mendukung kualitas konten yang menarik dan informatif. Namun, tantangan yang dihadapi food vlogger terutama terkait dengan transportasi dan penyimpanan peralatan saat beraktivitas di luar studio. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tata letak optimal pada tas modular yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan food vlogger dalam membuat konten video tentang makanan. Food vlogger adalah individu yang aktif membuat konten kuliner menggunakan berbagai peralatan seperti kamera, mikrofon, pencahayaan, dan tripod. Masalah yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam mengatur peralatan secara efisien dan aman saat berpindah lokasi untuk membuat konten di luar studio. Metode penelitian yang digunakan melibatkan In Depth Interview (IDI) dengan tujuh food vlogger di Surabaya, serta observasi langsung terhadap peralatan dan tas yang mereka gunakan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami preferensi dan tantangan yang dihadapi food vlogger dalam memilih tas yang cocok, serta untuk mengidentifikasi fitur-fitur yang optimal dalam tas modular untuk mengakomodasi peralatan mereka dengan baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi perancang produk dalam mengembangkan tas modular yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan food vlogger, meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses pembuatan konten mereka.
Integration of Kansei Engineering and Nudge Based Design Thinking for Patient Comfort in Healthcare Services Hartono, Markus; Herdiana, Wyna; Sujatmiko, Guguh; Hairunnas; Jaya, Brian Kurniawan; Parung, Christabel Annora Paramita
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Vol. 27 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jti.27.1.51-76

Abstract

Healthcare often struggles to obtain patient comfort and autonomy, leading to confusion, frustration, and dependency on healthcare staff. In addressing this concern, this study is conducted to propose an integrative framework of Kansei Engineering (KE) and Nudge Theory (NT) within the Design Thinking (DT). It is a novel approach called KENT-DT. Utilizing a human-centric design methodology, this study implemented semi-structured interviews and direct observations with hospitalized patients to assess their emotional responses and interactions with existing beds and hospital staff. The data disclosed some critical pain points, including lack of intuitive control, discomfort, and restricted patient autonomy in bed adjustments, which too often led to dependency on hospital staff. To address these issues, this study proposed an improved hospital bed prototype utilizing KE for patient emotional design considerations and NT to subtly encourage positive patient behaviors, such as maintaining ergonomic bed positions to prevent pressured body portions. Some features of the redesigned bed are offered, such as visual cues, intuitive control location, and ergonomic support enhancements. It is to reduce dependency on staff and increase patient autonomy. According to an evaluation by a doctor and a hospital staff member, it has been concluded that there is an expected increase in patient satisfaction and autonomy. This study brings expected implications. It suggests that integrating KE and NT in medical and hospital product design can foster a more patient-centred healthcare experience, encourage speedy recovery, and reduce staff burden. Future study is highly encouraged to implement the prototype of redesigned beds and evaluate the long-term impact of them on patient recovery. The adaptability of patients across diverse healthcare facilities may be considered as well.
Eksperimen Sistem Kinetic Origami Untuk Material Tas Kriswanto, Fransiscus Ryan; Herdiana, Wyna; Jaya, Brian Kurniawan
Anggit: Jurnal Desain Produk Vol 1 No 1 (2024): Anggit: Jurnal Desain Produk
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/ajdp.v1i1.3649

Abstract

Produk tas merupakan barang yang sangat berkaitan dengan aktifitas manusia, tas dapat membantu pengguna untuk membawa barang dari satu tempat ketempat yang lain. Salah satu kegiatan yang berkatian erat dengan produk ini adala traveling, pada saat ini sudah ada produk tas yang memiliki fitur space saving yang dapat membantu pengguna untuk meringkas tas mereka pada saat tidak digunakan sehingga mampu memaksimalkan ruang, namun dari produk eksisting yang sudah ada ditemukan beberapa kekurangan yaitu susahnya mengembalikan produk ke ukuran yang ringkas dikarenakan tatacara lipat yang panjang, dengan tatacara lipat yang salah produk juga dapat beresiko untuk cepat rusak. Dari permasalahan tersebut ditemukan salah satu sistem yang memiliki peluang untuk menyelesaikan permasalahan yaitu sistem kinetic origami. Sistem ini dapat berpeluang untuk dikombinasikan dengan produk tas yang dapat membantu pengguna untuk meringkas tas dengan mudah dan memiliki ciri khas tersendiri dari segi visual. Dalam penelitian ini akan dilakukan eksperimen pada beberapa material tas yang bertujuan untuk menemukan material paling cocok dalam menerapkan sistem kinetic origami tersebut.