Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAGASAN DASAR DAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM K.H AHMAD DAHLAN Arofah, Siti
Tajdida Vol 13, No 2 (2015): Vol.13 No. 2, Desember 2015
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari rasa penasaran peneliti terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan, yang mana sekolah-sekolah tersebut merupakan hasil dari pemikiran K.H Ahmad Dahlan. Lebih tepatnya bukan pada sekolahnya, namun pada pemikiran luar biasa beliau terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Pendidikan Islam memiliki peran besar dalam menentukan nasib bangsa. Penyebaran pendidikan dianggap kurang merata khususnya di daerah-daerah terpencil. Untuk itu K.H Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) turut andil memberikan hasil perwujudan pemikirannya dalam melihat masalah yang timbul di daerah pribumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa gagasan dasar yang melatarbelakangi pemikiran K.H Ahmad Dahlan dan apa saja pemikiran-pemikirannya pada Pendidikan Islam. Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan hasil bahwa gagasan dasar pemikiran K.H Ahmad Dahlan dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya: (1) Keprihatinan terhadap umat Islam pribumi, (2) Kesenjangan pendidikan, dan (3) Pertarungan melawan Kristen. Sedangkan pemikiran-pemikiran K.H Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan Islam diantaranya: (1) Mendirikan sekolah, (2) Lahir “ulama-intelek” atau “intelek-ulama”, (3) Kerjasama dengan pemerintah Belanda, (4) Mengadopsi sistem pendidikan, serta (5) Dakwah.
GAGASAN DASAR DAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM K.H AHMAD DAHLAN Arofah, Siti
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 13, No 2 (2015): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari rasa penasaran peneliti terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan, yang mana sekolah-sekolah tersebut merupakan hasil dari pemikiran K.H Ahmad Dahlan. Lebih tepatnya bukan pada sekolahnya, namun pada pemikiran luar biasa beliau terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Pendidikan Islam memiliki peran besar dalam menentukan nasib bangsa. Penyebaran pendidikan dianggap kurang merata khususnya di daerah-daerah terpencil. Untuk itu K.H Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) turut andil memberikan hasil perwujudan pemikirannya dalam melihat masalah yang timbul di daerah pribumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa gagasan dasar yang melatarbelakangi pemikiran K.H Ahmad Dahlan dan apa saja pemikiran-pemikirannya pada Pendidikan Islam. Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan hasil bahwa gagasan dasar pemikiran K.H Ahmad Dahlan dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya: (1) Keprihatinan terhadap umat Islam pribumi, (2) Kesenjangan pendidikan, dan (3) Pertarungan melawan Kristen. Sedangkan pemikiran-pemikiran K.H Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan Islam diantaranya: (1) Mendirikan sekolah, (2) Lahir “ulama-intelek” atau “intelek-ulama”, (3) Kerjasama dengan pemerintah Belanda, (4) Mengadopsi sistem pendidikan, serta (5) Dakwah.
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas X Arofah, Siti
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Derivat (Desember 2019)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.329 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v6i2.504

Abstract

AbstractThe research was a quantitative research with experimental method. The population of research were all tenth grade students of SMAN 1 Wiradesa in the 2018/2019 academic year. The research was conducted to determine the effectiveness of the application of the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model to the ability to understand mathematical concepts of Grade X students of SMAN 1 Wiradesa. The results showed that the ability to understand mathematical concepts of students in classes taught using the AIR learning model achieved classical completeness, and the average value of the ability to understand mathematical concepts in the experimental class was better than the average value of the conceptual understanding ability in the control class. Based on these two results, it could be concluded that the application of the Auditory Intellectually Repetition learning model was effective on the ability to understand mathematical concepts of Grade X students of SMAN 1 Wiradesa. Keywords: AIR, the Ability to Understand Mathematical Concepts
An Analysis of Violation and Flouting Maxim on Teacher-Students Interaction in English Teaching and Learning Process Arofah, Siti; Mubarok, Husni
Language Circle: Journal of Language and Literature Vol 15, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lc.v15i2.28148

Abstract

The objectives of this research are to analyze the type of violation and flouting the maxim of teacher-student interaction in the English teaching and learning process in MA Hasyim Asy’ari Bangsri and also find the most frequently produced between violation and flouting of the maxim. This research used the descriptive qualitative method. The data was obtained from the conversation between the teacher and students during the teaching and learning process and analyzed by categorizing utterances based on the violation and flouting maxim theory of the Cooperative Principle. The data were collected through the observation then analyzed by using the technique which is suggested by Miles and Huberman that consists of data reduction, data display, and drawing conclusion or data verification. The result of the research showed that there are four types of maxims that are violated by the teacher and students. These are the maxim of quantity 11 (50%), the maxim of quality 5 (22.73%), the maxim of relation 1 (4.54%), and the maxim of manner 5 (22.73%). The dominant violation was the maxim of quantity with 11 occurrences. Based on the findings, there are three types of flouting maxims in which the most of flouting maxim that is occurred was the maxim of relation. They are divided into 1 (14.29%) maxim of quantity, 2 (28.57%) maxim of quality, and 4 (57.14%) maxims of relation. In conclusion, the most produced between the violation and flouting was the violation of maxim with 22 (75.86%) of total occurrences. Meanwhile, the proportion of flouting maxim was 7 (24.14%).
ANALISIS SENTIMEN PEMAKAIAN SISTEM ABSENSI BERBASIS WEB UNTUK PEGAWAI ASN DI KABUPATEN CIREBON MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA NAÏVE BAYES Arofah, Siti; Astuti, Rini; M Basysyar, Fadhil
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.8240

Abstract

Di era digital, pentingnya sistem yang tepat waktu, efektif, serta menjaga keamanan data sensitif dan privasi karyawan sangat ditekankan. latar belakang permasalahan penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan sistem absensi online di lingkungan ASN Kabupaten Cirebon.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi penggunaan sistem absensi online bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon dengan menerapkan metode Algoritma Naive Bayes. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menilai ulasan positif dan negatif dari pengguna sistem tersebut. Dari 500 data mentah, 324 data berhasil diolah menggunakan RapidMiner. Analisis sentimen digunakan untuk mengevaluasi kinerja model dan respon dari karyawan terhadap sistem tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 92,55% pada data pelatihan, menunjukkan kemampuan model dalam mengklasifikasikan emosi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ulasan positif juga menunjukkan tingkat akurasi yang sama, dengan akurasi kelas positif mencapai 98,13% dan kelas negatif mencapai 81,65%, mengindikasikan keakuratan model dalam memprediksi kedua kelas tersebut. Meskipun demikian, terdapat kesalahan pada 20 data yang seharusnya tergolong negatif namun diprediksi positif. Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai pandangan pegawai ASN terhadap sistem absensi online, serta memberikan implikasi untuk pengembangan dan perbaikan sistem di masa depan.
Zikir sebagai Terapi Penderita Skizofrenia Misbakhuddin, Alfian Dhany; Arofah, Siti
Spiritualita Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spr.v2i1.886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena living al-Quran yang terdapat pada metode terapi penderita skizofrenia di unit pelaksana teknis rehabilitasi sosial ekspsikotik dinas sosial provinsi jawa timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi yang dilakukan untuk penderita skizofrenia adalah terapi olahraga, terapi sosial, dan terapi agama. Fokus penelitian ini adalah terapi agama yaitu terapi zikir yang dirujuk dari ayat al-Quran surat al Baqarah ayat 200 dan surat al-Ra’du ayat 28. Tidak semua penderita dan terapis mengetahui bahwa dasar tererapi zikir yang mereka lakukan adalah kedua ayat tersebut karena mereka hanya meyakini bahwa zikir yang mereka ikuti adalah kegiatan yang di anjurkan oleh Allah Swt. Adapun terapi zikir yang dimanifestasikan dari kedua ayat tersebut adalah zikir menyebut nama Allah, Bismillahirrahmanirrahim, Ya Latif, dan lailahaillallah berulang-ulang secara berjamaah dengan suara yang keras. Dengan berzikir maka hati akan tenang, tentram dan damai sehingga gejala-gejala penderita skizofrenia akan lebih baik dan insyAllah akan sembuh.