Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digital Activism of Wahana Lingkungn Hidup Indonesia (Walhi) Hashtag in Voicing Environmental Issues on Social Media Indainanto, Yofiendi Indah; Fatharani, Rachela Belinda; Halim, Rizki; Mulyono, Deony Dewanggi
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v3i12.12500

Abstract

The purpose of the research is to understand the impact of digital campaign strategies on changing people's behaviour and actions towards environmental protection. This research method uses a qualitative study by looking at social media posts on @walhi.national. The findings show that Walhi has played an important role in promoting the environmental awareness movement in Indonesia. The dominant themes include the criminalisation of environmental activists, opposition to mining and land reclamation projects, and forest conservation. Through the use of hashtags, Walhi has been very effective in raising awareness of environmental issues. However, the extensive use of hashtags reduces the connectivity between content. The strategies used by Walhi, the use of relevant hashtags, strong narratives and collaboration between central and regional Walhi are considered capable of building an environmental movement. Strengthening the environmental movement and raising public awareness are Walhi's strategies for mobilising support.
ANALISIS FRAMING, PEMBERITAAN MEDIA TERHADAP PEMASANGAN BENDERA ONE PIECE DI HARI KEMERDEKAAN INDONESIA Halim, Rizki; Mulyono, Deony Dewanggi; Indainanto, Yofiendi Indah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasangan bendera Jolly Roger dari serial animasi jepang One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 memunculkan kontroversi di ruang publik, terutama terkait batas antara kebebasan berekspresi dan perlindungan terhadap simbol negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan tiga media daring nasional yaitu Kompas, Kumparan, dan Tempo terhadap isu pengibaran bendera tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing, penelitian ini mengkaji enam artikel berita dari ketiga media berdasarkan lima isu utama: kebebasan berekspresi, ancaman persatuan, protes politik, legalitas hukum, dan distraksi makna kemerdekaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kompas menekankan aspek ancaman terhadap persatuan dan stabilitas nasional, Kumparan mengedepankan legalitas berdasarkan peraturan nasional dan internasional, sedangkan Tempo menyoroti dimensi protes politik dan kebebasan berekspresi. Temuan ini mencerminkan keberagaman konstruksi narasi media dalam menyampaikan isu yang sensitif secara simbolik dan ideologis, serta mengungkap dinamika antara agenda media, persepsi publik, dan identitas nasional. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman peran media dalam membentuk opini publik terkait isu kebudayaan populer dan nasionalisme