Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi Remaja Rentan Terkena HIV/AIDS Akibat Perilaku dan Perkembangan Emosional yang Tidak Tertata Ningsih, Hasrun; Ismiati, Ismiati; Pratiwi, Baiq Reni; Khairani, Fuji; Sustiyani, Elly
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2446

Abstract

Community Service is an activity that aims to help the community in several activities without expecting rewards in any form. In general, this program is designed by various universities in Indonesia to make a real contribution to the nation, especially in developing the welfare and progress of the Indonesian nation. Methods: lectures and using leaflets and billboards containing pictures about the dangers and effects of HIV/AIDS. Result: This Community Service Activity is an effort to prevent the increase in HIV / AIDS, In this activity, Knowledge in adolescents will be quickly absorbed if given a stimulus as in this service activity by showing pictures of how the dangers of free sex behavior that can result in HIV / AIDS, Students are very enthusiastic about the knowledge and information of the sciences conveyed by the Extension Team so that it can be said to increase the knowledge of adolescents about HIV / AIDS. The solution offered by the PKM team from this program is the preparation of material delivery (education) and how to prevent HIV/AIDS for adolescents from contracting this deadly disease.
Peningkatan Peran Keluarga dalam Pencegahan Hepatitis dalam Kehamilan Lestari, Mustika Ayu; Ningsih, Hasrun; Ismiati, Ismiati; Sustiyani, Elly; Ningsih, Nining Fatria
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3463

Abstract

Tingginya kasus kehamilan dengan hepatitis menggerakkan pengabdi dan masyarakat mengangkat permasalahan ini dalam kegiatan pengabdian. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman ibu dan keluarga untuk melakukan pencegahan penularan hepatitis pada keluarga dan bayi. Metode kegiatan yang dilakukan adalah Edukasi pada keluarga dan ibu hamil tentang pencegahan penyakit HBsAg Dan Edukasi di kelompok ibu hamil saat kelas ibu hamil. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Sorisakolo pada tanggal 28 agustus s/d 9 September 2023. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 20 Ibu hamil dan 6 ibu hamil yang positif HBsAG Hasil kegiatan ini didapatkan 26 ibu hamil sudah diberikan edukasi tentang hepatitis pada kehamilan. Tersusunnya rencana pencegahan penularan dan persalinan yang aman telah disepakati bersama ibu hamil dan keluarganya. Berdasarkan hasil wawancara bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penyakit HBsAg seblum dan setelah kegiatan. Perubahan ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan pada ibu hamil yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk kelompok ibu hamil di Desa Sorisakolo.
Edukasi Pentingnya Peran Keluarga terhadap Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Golden Age pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Ningsih, Hasrun; Ismiati, Ismiati; Khairani, Fuji
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.3740

Abstract

Dalam praktiknya masih banyak masyarakat Indonesia yang memberikan MP-ASI kurang dari enam bulan. Hal inilah yang menyebabkan tingginya insiden infeksi seperti diare, infeksi saluran napas, alergi hingga gangguan pertumbuhan. Tingginya kejadian infeksi berdampak pada menurunnya kesehatan bayi balita sehingga kebutuhan gizi tidak optimal yang berujung pada kasus stunting. Salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi anaknya. Oleh karena itu, diperlukan upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi pentingnya pemberian MPASI khususnya pada masa Golden Age usia 6-24 bulan agar masalah stunting tidak menjadi masalah yang selalu menghantui kesehatan anak di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi Peran Keluarga Terhadap Pemberian MP-ASI Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Masa Golden AGE Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian penyuluhan seputar MPASI dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk mengetahui pemahaman pentingnya pemberian MP-ASI dalam memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk menvegah stunting. Peserta pengabdian masyarakat ini sebanyak 30 ibu yang memiliki anak usia 6 bulan-24 bulan dan datang ke posyandu Dusun Mengalung dengan hampir 90% ibu belum memahami pentingnya MP-ASI namun setelah diberikan edukasi pemahaman ibu dapat dilihat secara aktif Membahas dan memecahkan masalah ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.Pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian edukasi kepada ibu balita dilakukan dengan baik dan peserta aktif berdiskusi dalam kegiatan tersebut. Kedepannya diharapkan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan mempraktikkan pembuatan MPASI
Edukasi Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (Fe) sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Pondok Pesantren Qamarul Huda Badaruddin Bagu Pratiwi, Baiq Reni; Ningsih, Hasrun
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3741

Abstract

Remaja adalah masa dimana seseorang yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikisnya secara cepat. Remaja putri adalah kelompok yang rawan mengalami perubahan gaya hidup utamanya dalam kebiasaan makan. Hal ini sangat berikatan dengan penyakit yang sering di alami oleh kelompok remaja putri yaitu anemia. Tujuan dari kegiatan ini edukasi Kepatuhan minum tablet Tambah Darah Sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja putri pondok pesantren Qamarul Huda Badaruddin Bagu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di wilayah pondok pesantren Qamarul Huda Badaruddin Bagu dengan 80 remaja santri putri. Peserta dari kegiatan ini memiliki rentang umur 13 – 23 tahun. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian penyuluhan kepatuhan minum tablet tambah darah (FE) dilanjutkan dengan sesi diskusi dan atanya jawab untuk mengetahui pemahaman pentingnya tablet Fe pada remaja. Dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian kecil remaja putri yang mengkonsumsi tablet Fe dan sebagian besarnya tidak mengkonsumsi tablet Fe. Selain itu, remaja kurang mengerti dengan aturan minum tablet Fe sehingga perlu adanya pemberian eddukasi tentang tablet Fe seacra berkelanjutan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja.
Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan pada Remaja Pubertas Ismiati, Ismiati; Sustiyani, Elly; Ningsih, Hasrun; Khairani, Fuji; Lestari, Mustika Ayu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4214

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak hingga masa dewasa. Remaja pada tahap ini belum belum mencapai kematangan mental dan sosial sehingga remaja harus menghadapi banyak tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja pubertas terkait kesehatan reproduksi. Metode kegiatan yang dilakukan adalah Edukasi pada remaja yang memasuki masa pubertas untuk menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMK Qamarul Huda pada tanggal 30 Oktober 2023. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu siswa/i kelas X di SMK Qamarul Huda yaitu sebanyak 15 orang. Hasil kegiatan ini didapatkan 15 siswa/i kelas X sudah diberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan siswa/i tentang kesehatan reproduksi sebelum dan setelah kegiatan. Perubahan ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan pada siswa/i kelas X yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk siswa/i kelas X di SMK Qamarul Huda.
Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tentang Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Pada Ibu Hamil Sulhani; Isnaeni, Lisa; Ningsih, Hasrun
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i2.772

Abstract

Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih belum optimal di kalangan ibu hamil, terutama karena rendahnya pemahaman dan kesadaran terhadap fungsi buku ini dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil dan keterlibatan keluarga dalam pemanfaatan Buku KIA melalui penyuluhan berbasis komunitas. Kegiatan dilakukan di Posyandu Dusun Enjak, Desa Labulia, wilayah kerja Puskesmas Ubung, dengan melibatkan 40 responden, terdiri dari 17 ibu hamil dan 23 anggota keluarga. Penyuluhan dilakukan secara interaktif menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok, serta media edukasi berupa leaflet dan infografis. Evaluasi efektivitas dilakukan melalui pre-test dan post-test dengan lima indikator penilaian. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman ibu hamil sebesar 45%, kesadaran akan manfaat Buku KIA naik 45%, frekuensi penggunaannya meningkat 50%, dan keterlibatan keluarga bertambah 55%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan pemanfaatan Buku KIA, sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya pendekatan keluarga dalam edukasi kesehatan maternal. Dengan demikian, penyuluhan ini dapat menjadi strategi yang relevan dalam meningkatkan pencatatan kesehatan ibu dan anak, serta mendukung kebijakan nasional dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian maternal.
Tingkat Pengetahuan Obat Kuat Kepala Rumah Tangga Di Lamben-Segala Anyar, Lombok Tengah asrori, miza; Jufriadi, Lalu; Ningsih, Hasrun
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v6i1.2018.5

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang obat kuat pada kepala rumah tangga di Lamben-Segala Anyar, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang aturan pemakaian, cara penggunaan, dan efek samping. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dan akan dilihat tingkat pengetahuan tentang obat kuat. Jumlah responden sebanyak 93 kepala rumah tangga pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengambilan data melalui wawancara menggunakan kuesioner, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian tingkat pengetahuan tentang obat kuat didapatkan responden berpengetahuan tinggi 29%, responden berpengetahuan sedang 56%, dan 15% responden berpengetahuan rendah.
Gambaran Tumbuh Kembang Balita Stunting Umur 24-60 Bulan di Desa Pringgarata Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Pringgarata Suhamdani, Haris; Husen, Lalu Sadam; Achmalona, Teguh; Nining Fatria; Ningsih, Hasrun
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v9i1.2021.236

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Status Gizi (PSG) 2018 menunjukkan prevalensi Balita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 30,8% di atas batasan yang ditetapkan WHO (20%). Mengetahui gambaran tumbuh kembang balita stunting di Desa Pringgarata wilayah kerja UPTD Puskesmas Pringgarata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi studi penelitian ini adalah semua balita stunting  umur 24-60 bulan yang berada di Desa Pringgarata wilayah kerja Puskesmas Pringarata. Sampel berjumlah 93 orang balita. Tingkat pertumbuhan : berat badan kategori kurang 50 responden (53,76%), tinggi badan kategori pendek 58 responden (62,36%), lingkar kepala kategori sesuai 76 responden (81,72%).Tingkat perkembangan kategori meragukan 51 responden (54,83%). Ketidakcukupan asupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari semenjak masa kehamilan sampai usia 24 bulan menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat.
Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Ningsih, Hasrun; Ningsih, Nining Fatria; Khairani, Fuji; Maryam, Siti; SUSTIYANI, ELLY
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v9i1.2021.237

Abstract

Status gizi yang buruk pada ibu hamil bisa juga menyebabkan anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari keadaan normal, dikatakan sebagai anemia bila keadaan hemoglobin kurang dari 11 gram %. Anemia pada ibu hamil akan menambah resiko kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Selain itu juga, anemia bisa menyebabkan resiko perdarahan sebelum dan pada saat persalinan yang dapat menyebabkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian adalah Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan  status gizi pada ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Kuta. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat  analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara pengetahuan dengan minat, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti 54 ibu hamil dan sampelnya Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III. Hasil uji statistic dari hasil penelitian menyebutkan bahwa adahubungan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III dengan nilai p 0,001 kurang dari 0,05. Kesimpulannya bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III.