Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Edukasi Kesehatan dalam Peningkatan Pengetahuan Lansia sebagai Upaya Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi Ismiati, Ismiati; Lestari, Mustika Ayu; Khairani, Fuji; Ningsih, Nining Fatria
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2445

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang dikenal sebagai “silent killer” karena dapat muncul tanpa tanda dan gejala atau peringatan apa pun, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Pencegahan dan pengendalian hipertensi merupakan hal yang penting, dan mengingat kejadian dan dampak hipertensi semakin meningkat, maka diperlukan kesadaran dan upaya pencegahan agar masyarakat tanpa hipertensi dapat terhindar dari hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan tentang hipertensi pada kelompok lansia. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa edukasi kesehatan dan pemeriksaan lansia di Dusun Lekong Empat, Desa Beber Kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab terkait pengertian, faktor penyebab, tanda gejala dan pencegahan dan pengendalian komplikasi hipertensi. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Kegiatan ini melibatkan para lansia sebanyak 15 peserta yang berada di desa tersebut. Berdasarkan hasil wawancara bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi sebelum dan setelah kegiatan. Perubahan ini memiliki dampak positif pada peningkatan pengetahuan lansia yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk kelompok lansia di dusun lekong empat desa beber kecamatan batukliang.
Peningkatan Peran Keluarga dalam Pencegahan Hepatitis dalam Kehamilan Lestari, Mustika Ayu; Ningsih, Hasrun; Ismiati, Ismiati; Sustiyani, Elly; Ningsih, Nining Fatria
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3463

Abstract

Tingginya kasus kehamilan dengan hepatitis menggerakkan pengabdi dan masyarakat mengangkat permasalahan ini dalam kegiatan pengabdian. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman ibu dan keluarga untuk melakukan pencegahan penularan hepatitis pada keluarga dan bayi. Metode kegiatan yang dilakukan adalah Edukasi pada keluarga dan ibu hamil tentang pencegahan penyakit HBsAg Dan Edukasi di kelompok ibu hamil saat kelas ibu hamil. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Sorisakolo pada tanggal 28 agustus s/d 9 September 2023. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 20 Ibu hamil dan 6 ibu hamil yang positif HBsAG Hasil kegiatan ini didapatkan 26 ibu hamil sudah diberikan edukasi tentang hepatitis pada kehamilan. Tersusunnya rencana pencegahan penularan dan persalinan yang aman telah disepakati bersama ibu hamil dan keluarganya. Berdasarkan hasil wawancara bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penyakit HBsAg seblum dan setelah kegiatan. Perubahan ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan pada ibu hamil yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk kelompok ibu hamil di Desa Sorisakolo.
Peningkatan Kualitas Perawatan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Dusun Pengadok, Desa Mantang Komalasari, Nova Silpia; Ningsih, Nining Fatria; Wahyuni, Ervin Dini
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.726

Abstract

Neonatal mortality, particularly caused by low birth weight (LBW) infants, remains a significant health issue in many countries. This study aims to improve the quality of care for LBW infants through education for parents and the involvement of posyandu cadres in Dusun Pengadok, Desa Mantang. The methods used included providing education on LBW infant care techniques, such as kangaroo care and exclusive breastfeeding, as well as enhancing the role of posyandu cadres in monitoring and supporting families. The results of the community service showed a significant increase in the average weight gain of infants after the intervention, as well as improvements in care practices by parents. Furthermore, the involvement of posyandu cadres in monitoring the infant's development on a regular basis proved to be effective in improving care quality. Although there were some challenges, such as time constraints for working parents, these results demonstrate that collaboration between parents and posyandu cadres can improve the quality of care for LBW infants and potentially reduce infant mortality rates. This program provides an important contribution to improving the health of LBW infants and can be replicated in other areas with similar issues.
Optimalisasi Penanganan Emesis Gravidarum pada Kehamilan Trimester I melalui Edukasi dan Terapi Nonfarmakologis di Dusun Ceret, Desa Mantang, Kec. Batukliang Fatmah, Siti; Ningsih, Nining Fatria; Wahyuni, Ervin Dini
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.730

Abstract

Emesis gravidarum is a common condition in first-trimester pregnant women, characterized by nausea and vomiting due to hormonal changes, such as increased levels of estrogen and HCG. This condition can affect maternal and fetal health, potentially leading to dehydration, electrolyte imbalances, and even preterm birth. This study aims to optimize the management of emesis gravidarum through education and non-pharmacological therapy in Dusun Ceret, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. The research employs a descriptive quantitative approach with purposive sampling, involving 20 first-trimester pregnant women. Interventions include small-group education sessions and non-pharmacological therapies such as relaxation techniques, acupressure, and dietary modifications. Data were collected through questionnaires and observations and analyzed descriptively and inferentially. The results showed an increase in participants' understanding from 60% to 80% and a reduction in the intensity of emesis gravidarum symptoms. This intervention proved effective in improving the quality of life for pregnant women and can serve as a guideline for healthcare providers in delivering community-based services. In conclusion, educational and non-pharmacological therapy approaches can effectively assist pregnant women in managing emesis gravidarum, supporting maternal and fetal health. 
Gerakan Peduli Gizi: Pencegahan KEK pada Ibu Hamil Trimester I di Dusun Tundung, Desa Mantang, Lombok Tengah Afriani, Nur; Ningsih, Nining Fatria; Wahyuni, Ervin Dini
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.733

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a significant nutritional issue in Indonesia, including in Dusun Tundung, Desa Mantang, NTB, with a prevalence of 17% in the first trimester of pregnancy. Addressing CED through nutritional education and community empowerment is crucial to reduce the risk of pregnancy complications. The aim of this study is to improve the nutritional status of pregnant women and reduce the prevalence of CED through nutrition-based interventions. The method used is descriptive-qualitative with active community participation. The subjects of the study were 25 pregnant women at risk of CED. The results showed an average weight gain of 1.5-2 kg, an increase in the proportion of pregnant women with normal nutritional status from 40% to 68%, and a decrease in the prevalence of CED from 28% to 12%. Active family participation in preparing nutritious menus and the use of audiovisual educational media played a key role in the success of the program. In conclusion, community-based nutrition education programs are effective in improving the nutritional status of pregnant women and reducing the prevalence of CED in high-risk areas.
Pendampingan Holistik untuk Wanita dengan Sindrom Perimenopause di Desa Mantang, Kecamatan Batukliang Puspita, Sylvia; Ningsih, Nining Fatria; Wahyuni, Ervin Dini
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.738

Abstract

Menopause is a natural phase experienced by every woman, marked by the cessation of menstruation and significant hormonal changes. The perimenopausal process can affect both physical and psychological conditions, often causing symptoms such as hot flashes, sleep disturbances, and feelings of anxiety. In Mantang Village, Batukliang District, this community service program aims to provide holistic support for women aged 40-55 who are experiencing perimenopause. A participatory approach is used to actively involve the community in education about physical and psychological changes, as well as symptom management. Activities include group education, individual counseling, and workshops on symptom management using relaxation techniques and healthy eating habits. A total of 26 participants took part in this program, and evaluations through pretests, posttests, and in-depth interviews showed a significant improvement in participants' understanding of perimenopause and their ability to manage symptoms. The educational calendar provided was also proven effective as a daily reminder tool. These results indicate that structured interventions can improve the quality of life for perimenopausal women and provide essential emotional support in navigating this transition.
Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Dengan Abses Payudara Pada Masa Nifas Ermi, Nia Andriani; Ningsih, Nining Fatria
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v3i2.76

Abstract

Masa nifas merupakan periode krusial bagi ibu pasca melahirkan, di mana komplikasi seperti abses payudara dapat terjadi akibat infeksi bakteri, teknik menyusui yang tidak tepat, atau perawatan payudara yang kurang optimal. Jika tidak ditangani dengan baik, abses payudara dapat menyebabkan nyeri hebat, demam, gangguan pemberian ASI, serta komplikasi serius yang memerlukan tindakan medis lanjutan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kebidanan komunitas dalam menangani abses payudara pada ibu nifas dengan pendekatan yang komprehensif di Dusun Mantang, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Ny. "N" sebagai ibu nifas dengan abses payudara dan keluarga binaannya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, studi dokumentasi, serta pemeriksaan fisik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Asuhan kebidanan komunitas yang diberikan meliputi edukasi mengenai perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, serta tindakan klinis dalam penanganan abses payudara. Evaluasi menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada kondisi Ny. "N", ditandai dengan berkurangnya nyeri, penyembuhan luka, serta peningkatan produksi ASI. Selain itu, pemahaman keluarga mengenai perawatan ibu nifas juga meningkat, yang berdampak positif pada dukungan terhadap proses pemulihan. Asuhan kebidanan komunitas berperan penting dalam menangani abses payudara pada ibu nifas dengan pendekatan yang sistematis dan holistik. Intervensi yang tepat tidak hanya mempercepat pemulihan ibu, tetapi juga meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya perawatan payudara dan pencegahan komplikasi. Oleh karena itu, pendekatan komunitas perlu terus dikembangkan dalam praktik kebidanan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi.
Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Ningsih, Hasrun; Ningsih, Nining Fatria; Khairani, Fuji; Maryam, Siti; SUSTIYANI, ELLY
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v9i1.2021.237

Abstract

Status gizi yang buruk pada ibu hamil bisa juga menyebabkan anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari keadaan normal, dikatakan sebagai anemia bila keadaan hemoglobin kurang dari 11 gram %. Anemia pada ibu hamil akan menambah resiko kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Selain itu juga, anemia bisa menyebabkan resiko perdarahan sebelum dan pada saat persalinan yang dapat menyebabkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian adalah Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan  status gizi pada ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Kuta. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat  analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara pengetahuan dengan minat, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti 54 ibu hamil dan sampelnya Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III. Hasil uji statistic dari hasil penelitian menyebutkan bahwa adahubungan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III dengan nilai p 0,001 kurang dari 0,05. Kesimpulannya bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III.