Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Media Flash Card dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak Usia Dini Lubis, Hilda Zahra; Hardiva, Amelia Putri; Gayosa, Lya Aurina; Ilmia, Raudotul; Matondang, Salsabila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25257

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki penggunaan media flash card dalam pengajaran bahasa Arab anak usia dini. Media flash card telah lama dikenal sebagai alat pembelajaran yang berguna, terutama untuk anak-anak yang berada pada tahap perkembangan kognitif awal. Studi ini menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber referensi, termasuk jurnal, buku, dan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ba Hwa dapat meningkatkan daya ingat anak, memperluas kosakata mereka, dan mendorong mereka untuk belajar bahasa Arab dengan cara yang menyenangkan. Terbukti bahwa fitur visual dan interaktif dari flash card dapat menarik perhatian anak dan membantu mereka memahami konsep dasar bahasa Arab. Oleh karena itu, media ini disarankan sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang kreatif dan berhasil.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGAJARKAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK USIA DINI Sitorus, Masganti; Gayosa, Lya Aurina; Raudotul Ilmia; Matondang, Salsabila
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : LPPM IAD Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v5i2.1494

Abstract

Personal hygiene is one of the important aspects in the formation of character and health of early childhood. Parents have a major role in teaching personal hygiene to children through role models, motivation, and supervision. This study aims to analyze the role of parents in teaching personal hygiene to early childhood based on interviews with two parents. The results showed that parents exemplify personal hygiene to children through daily activities, such as washing hands before eating and brushing teeth before going to bed. Parent 1 focuses more on habits at home, while Parent 2 also teaches hygiene in the surrounding environment. In addition, the motivation given varies, from simple praise to creative awards, which are effective in encouraging children to practice personal hygiene. Supervision is also carried out consistently, both at home and outside the home. This study emphasizes the importance of collaboration between role models, motivation, and parental supervision in building children's personal hygiene habits from an early age. Keywords:  personal hygiene; role of parents; early childhood
Analisis Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Nurul Ilmi: Kajian Terhadap Aspek Kognitif, Sosial, dan Motorik Khadijah, Khadijah; Aurina, Lya; Ilmia, Raudotul; Matondang, Salsabila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan perkembangan anak usia 5-6 tahun di TK IT Nurul Ilmi pada aspek motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak telah mencapai perkembangan yang sesuai dengan indikator usianya, meskipun beberapa anak memerlukan stimulasi tambahan, khususnya pada aspek motorik halus dan sosial emosional. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari guru dan orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anak secara holistik.
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN AQIDAH DALAM PENGUATAN AQIDAH ANAK PADA ANAK USIA SD Hidayat, Syarif; Wulandari, Ria; Matondang, Salsabila
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The first learning given by parents is Islamic education, which must be applied to children from an early age, one of which is Akidah learning.Because Akidah itself means the study of beliefs and beliefs.Akidah itself is based on the Qur'an and al-Hadith, therefore we as believers must believe and believe in the truth of the Qur'an and Al-Hadist.In this case, we can solve problems regarding learning creed to early childhood, explain how to instill faith in children, and explain the goals in learning creed.So, we know how important it is to learn faith and we can instill and develop the values of the faith in our children.Keywords: Learning Faith, Children's Faith, Moral FaithPembelajaran yang pertama kali diberikan oleh orang tua ialah Pendidikan Islam,yang harus diterapkan kepada anak sejak usia dini,salah satunya pembelajaran Akidah.Karena Akidah sendiri berarti ilmu yang mempelajari tentang kepercayaan dan keyakinan.Akidah sendiri bersumber pada Al-Qur’an dan al-Hadist,maka dari itu kita sebagai seorang mukmin wajib mempercayai dan meyakini akan kebanaran Al-Qur’an dan Al-Hadist.Dalam hal ini,kita dapat menyelesaikan masalah mengenai pembelajaran akidah kepada anak usia dini,menjelaskan bagaimana cara menanamkan akidah pada anak,serta menjelaskan tujuan-tujuan dalam belajar akidah.Sehingga,kita tahu betapa pentingnya belajar akidah dan dapat kita tanamkan serta kita kembangkan kepada anak nilai-nilai akidah tersebut.Kata Kunci: Pembelajaran Akidah,Akidah anak,Akidah Akhlak
Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kemuhammadiyahan Matondang, Salsabila; Afandi, Ahmad
Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/edu.v2i3.10718

Abstract

The teacher is a figure who plays an important role in the learning process to improve student development as appropriate. Teachers are mentors and motivators in the learning and education process of students. It can be concluded that the teacher's role in encouraging student learning is as a motivator, information provider, organizer, influencer/director, initiator, facilitator, mediator, and evaluator (evaluator). To arouse students' interest in learning, it is necessary to have a professional teacher's role in educating students to become well-educated people. Student interest in learning is a strong encouragement arising from student motivation and experience so that they know how to do it to perfect the knowledge they want to achieve. By carrying out this research, it is aimed that teachers play a very important role in increasing students interest in learning. This research is field research conducted at MTs.Muhammadiyah-13. This research aims to describe the role of using learning media in increasing students' interest in learning. This research uses a qualitative analysis method where the data obtained comes from interview techniques, observation, and documentation. Therefore, the results are based on existing data and information.
METODE PEMBIASAAN DALAM PEMBELAJARAN DISIPLIN ANAK USIA DINI Muhammad, Fauziah Nasution; Hardiva, Amelia Putri; Fadillah, Damayanti; Matondang, Salsabila
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i2.2450

Abstract

Sebuah proses yang berkelanjutan dan bagaimana berpikir baik untuk bisa memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dan bisa mencapai dengan yang diinginkan bisa disebut metode. Ketika membiasakan seseorang berbuat suatu hal secara berulang-ulang guna memperkuat dan terbiasa itu merupakan penjelasan dari pembiasan. Maka dalam konteks ini, ketika seorang peserta didik dibiasakan untuk berpikir, bagaimana ia bersikap dan bertindak. Dengan demikian, tujuan dari pembiasaan dirumah ataupun disekolah dapat membiasakan peserta didik secara konsisten dengan tujuan membiasakan kebiasaan yang baik dan tertanam didalam dirinya serta sulit untuk ditinggalkan.
PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN FILM ANIMASI ISLAMI UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ilmia, Raudotul; Matondang, Salsabila; Zairina, Nun
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i2.2505

Abstract

Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Setiap orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya dengan cara khusus mereka sendiri. Untuk memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan anak-anak, orang tua harus memiliki pilihan untuk memilih kartun Islami berkualitas tinggi untuk anak-anak mereka. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk: 1) Mengetahui peran orangtua dalam penggunaan film kartun 2) Menemukan kartun Islami yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran prasekolah. Pemantauan program anak, pemberian contoh film animasi pendidikan, dan penerapan metode pembiasaan adalah solusi lebih lanjut dari masalah ini. Animasi adalah hit besar di kalangan anak-anak. Anak-anak harus menonton film animasi Islami bersama orang tua mereka.
METODE PEMBIASAAN DALAM PEMBELAJARAN DISIPLIN ANAK USIA DINI Muhammad, Fauziah Nasution; Hardiva, Amelia Putri; Fadillah, Damayanti; Matondang, Salsabila
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i2.2450

Abstract

Sebuah proses yang berkelanjutan dan bagaimana berpikir baik untuk bisa memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dan bisa mencapai dengan yang diinginkan bisa disebut metode. Ketika membiasakan seseorang berbuat suatu hal secara berulang-ulang guna memperkuat dan terbiasa itu merupakan penjelasan dari pembiasan. Maka dalam konteks ini, ketika seorang peserta didik dibiasakan untuk berpikir, bagaimana ia bersikap dan bertindak. Dengan demikian, tujuan dari pembiasaan dirumah ataupun disekolah dapat membiasakan peserta didik secara konsisten dengan tujuan membiasakan kebiasaan yang baik dan tertanam didalam dirinya serta sulit untuk ditinggalkan.
PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN FILM ANIMASI ISLAMI UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ilmia, Raudotul; Matondang, Salsabila; Zairina, Nun
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i2.2505

Abstract

Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Setiap orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya dengan cara khusus mereka sendiri. Untuk memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan anak-anak, orang tua harus memiliki pilihan untuk memilih kartun Islami berkualitas tinggi untuk anak-anak mereka. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk: 1) Mengetahui peran orangtua dalam penggunaan film kartun 2) Menemukan kartun Islami yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran prasekolah. Pemantauan program anak, pemberian contoh film animasi pendidikan, dan penerapan metode pembiasaan adalah solusi lebih lanjut dari masalah ini. Animasi adalah hit besar di kalangan anak-anak. Anak-anak harus menonton film animasi Islami bersama orang tua mereka.