Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN SEKS REMAJA DALAM PERSPEKTIF MODERASI BERAGAMA DI KELURAHAN PANJEHANG, KECAMATAN RAKUMPIT, KOTA PALANGKA RAYA Triadi, Defri; Mualimin, Mualimin; Dandung, Mariadi; Yogiswari, Almanda Triandini; Andira, Ayu
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1162

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, psikis dan intelektual. Perilaku yang mendasar pada masa remaja yaitu munculnya rasa ingin tahu yang sangat besar, menyukai tantangan dan membuat keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Terkendalanya akses menuju Kelurahan Panjehang yang hanya bisa dilalui oleh trasnportasi air dan terbatasnya akses jaringan di desa tersebut, mengakibatkan kurangnnya informasi yang diterima oleh masyarakat setempat, khususnya untuk para remaja. Hal tersebut menyebabkan munculnya kasus penyimpangan seksual dan terjadinya pernikahan dini. Masih rendahnya pengetahuan remaja, maka dirasa sangat perlu untuk memberikan pendidikan seks bagi remaja. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan ABCD (Assets Based Community Development). Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan ini yaitu adalah 1) observasi lapangan, yang dimana bertujuan untuk mengamati situasi dan keadaan sekitar; 2) koordinasi dengan mitra, hal ini dilakukan bersama Lurah, RW, Pemuka Agama, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Palangka Raya, Bidan Puskesmas Kelurahan Panjehang, dan Forum Generasi Berencana yang dinaungi oleh BKKBN untuk menetukan kesepakatan dalam pelaksanaan program pendidikan seks; 3) sosialisasi program, hal ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang rencana pelaksanaan program kepada anak remaja di Kelurahan Panjehang; 4) pelaksanaan program, kegiatan ini memberikan informasi yang benar tentang pendidikan seks untuk memperluas wawasan pengetahuan anak remaja; dan 5) evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta dalam kegiatan.
Gaya Kepemimpinan Gembala dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja di GKB EL-Shaddai Palangka Raya Dandung, Mariadi; Andiny, Tiavone Theressa; Sulistyowati, Ratih; Mariadi, Mariadi Dandung
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 2 No 2 (2022): DPJTMG: November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/dp.v2i2.145

Abstract

This study was conducted to determine the pastoral leadership style and its impact on increasing church growth in GKB El-Shaddai Palangka Raya. Leadership style is a leader’s way of influencing his group so that they can work together to achieve the goals that have been set. This research is a field research with a qualitative approach and a descriptive type of research that aims to identify and describe the pastoral leadership style and its impact on increasing church growth in GKE El-Shaddai Palangka Raya. The data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation conducted on pastors, church councils, and church members at GKB El-Shaddai Palangka Raya. The results of the study concluded that the leadership style of the pastor in leading the church members at GKB El-Shaddai Palangka Raya tends to lead to a participatory, democratic, autocratic, moralist and paternalistic leadership style. This can be seen from various aspects including the ability of the shepherd to solve problems, the personality of the shepherd, and the ability to communicate. The impact of the pastoral leadership style is that the church is experiencing growth in terms of quality (quality) and quantity (quantity). Growth in terms of quantity (amount) is indicated by the increasing number of church members every year. Growth in quality can be seen from the life of the congregation who enjoys participating in worship, prayer fellowship, sharing, and having the ability to serve in worship such as playing music, leading praise, and singing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan gembala dan dampaknya dalam meningkatkan pertumbuhan gereja di GKB El-Shaddai Palangka Raya. Gaya kepemimpinan merupakan cara pemimpin untuk mempengaruhi kelompoknya agar dapat saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskrifsikan mengenai gaya kepemimpinan gembala dan dampaknya dalam meningkatkan pertumbuhan gereja di GKB El-Shaddai Palangka Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap gembala, majelis jemaat, dan anggota jemaat di GKB El-Shaddai Palangka Raya. Hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang dimiliki gembala dalam memimpin anggota jemaat di GKB El-Shaddai Palangka Raya cenderung mengarah kepada gaya kepemimpinan partisipatif, demokratis, otokratis, moralis dan paternalistik. Hal tersebut dilihat dari berbagai aspek diantaranya kemampuan gembala dalam memecahkan masalah, kepribadian yang dimiliki gembala, serta kemampuan dalam berkomunikasi. Dampak yang di timbulkan dari gaya kepemimpinan gembala adalah gereja mengalami pertumbuhan dari segi kualitas (mutu) dan kuantitas (jumlah). Pertumbuhan dari segi kuantitas (jumlah) di tandai dengan meningkatnya jumlah anggota jemaat setiap tahun.Pertumbuhan secara kualitas (mutu) dilihat dari kehidupan jemaat yang senang dalam mengikuti ibadah, persekutuan doa, suka berbagi, dan memiliki kemampuan untuk melayani dalam ibadah seperti bermain musik, memimpin pujian, dan singer.