Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ISOLATION OF LACTIC ACID BACTERIA FROM VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) AND ITS ANTAGONISM TO PATHOGEN BACTERIA Sufaidah, Siti Nur; Nursyirwani, Nursyirwani; Feliatra, Feliatra
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Vaname shrimp is one of Indonesia's leading export species and is widely cultivated. The main problem in vaname shrimp pond cultivation is the attack of shrimp diseases caused by bacteria or viruses. This study aims to isolate and identify lactic acid bacteria (BAL) from vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) and test their antagonism against pathogenic bacteria. The research was conducted from February to April 2023. The method used in this study is a survey method. Sampling was conducted at the vaname shrimp pond of the Fisheries Service Task Unit (UPT), Tanjung Punak Village, Rupat Utara District, Bengkalis Regency, Riau. The method used in this research was a survey method. BAL was isolated using MRS Agar + CaCO3 media. The Kirby-Bauer method was used to test bacterial antagonism against pathogenic bacteria. Based on the identification of seven isolates, it was found that only four isolates were positively identified as LAB bacteria, namely 47D, 54T1, 73DB1, and 73BD2. The results of the antagonism test against pathogenic bacteria showed that all BAL isolates could not suppress the growth of E. coli bacteria. However, these isolates suppressed the growth of A. hydrophila bacteria, with the widest inhibition zone diameter on isolate 54T1 (4.2 mm). On Vibrio sp. bacteria, the widest inhibition zone of BAL was on isolate 73DB1 (6 mm). These results indicate that the antibacterial activity produced by BAL is still relatively weak.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELOMPOK KONSERVASI LASKAR MANDIRI DALAM PENGOLAHAN BUAH DAN DAUN MANGROVE MENJADI BERANEKA MAKANAN DI DESA KAYU ARA PERMAI KECAMATAN SUNGAI APIT Efriyeldi, Efriyeldi; Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; M, Ridwan Rafsyanjani.; Khairunnisa, Khairunnisa; Savita, Dinda; Ani, Ani; Fitriani, Ersa; Sufaidah, Siti Nur; Zaki, Raihan; Alghani, Muhammad Roif; Prayitno, Betari Erlinda; Sari, Lita
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi kelompok konservasi Laskar Mandiri yang mengelola kawasan mangrove Sungai Bersejarah Permai melalui pemanfaatan buah mangrove yang ada sebagai bahan baku beraneka ragam kue dan sirup di Desa Kayu Ara permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek tentang semua rangkaian pengolahan buah dan daun mangrove untuk menjadi beraneka kue dan sirup dengan melibatkan secara langsung semua tim pengabdian meliputi dosen, mahasiswa Belukap Mangrove Club dan mahasiswa kukerta UNRI tahun 2021. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan dan dibandingkan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir. Peserta terlibat langsung dalam praktek membuat makanan dan minuman olahan buah mangrove. Peserta pengabdian dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik. Sebanyak 15% peserta sudah mengetahui bahwa buah pedada dapat diolah menjadi sirup, namun 100 % peserta belum pernah mengetahui bahwa buah api api dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti bolu dan klepon, demikian juga halnya dengan mengolah daun jeruju menjadi keripik. Seluruh peserta (100 %) sebelum adanya pengabdian dilakukan belum ada yang melakukan pengolahan buah mangrove, baik buah api api, buah pedada maupun daun jeruju. Artinya seluruh peserta (100 %) baru melakukan pengolahan buah mangrove melalui kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan seluruh peserta dapat melakukan pengolahan buah mangrove langsung di bawah arahan tim pengabdian menjadi beraneka kue.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELOMPOK KONSERVASI LASKAR MANDIRI DALAM PENGOLAHAN BUAH DAN DAUN MANGROVE MENJADI BERANEKA MAKANAN DI DESA KAYU ARA PERMAI KECAMATAN SUNGAI APIT Efriyeldi, Efriyeldi; Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; Rafsyanjani M, Ridwan; Khairunnisa, Khairunnisa; Savita, Dinda; Ani, Ani; Fitriani, Ersa; Sufaidah, Siti Nur; Zaki, Raihan; Alghani, Muhammad Roif; Prayitno, Betari Erlinda; Sari, Lita
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi kelompok konservasi Laskar Mandiri yang mengelola kawasan mangrove Sungai Bersejarah Permai melalui pemanfaatan buah mangrove yang ada sebagai bahan baku beraneka ragam kue dan sirup di Desa Kayu Ara permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek tentang semua rangkaian pengolahan buah dan daun mangrove untuk menjadi beraneka kue dan sirup dengan melibatkan secara langsung semua tim pengabdian meliputi dosen, mahasiswa Belukap Mangrove Club dan mahasiswa kukerta UNRI tahun 2021. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan dan dibandingkan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir. Peserta terlibat langsung dalam praktek membuat makanan dan minuman olahan buah mangrove. Peserta pengabdian dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik. Sebanyak 15% peserta sudah mengetahui bahwa buah pedada dapat diolah menjadi sirup, namun 100 % peserta belum pernah mengetahui bahwa buah api api dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti bolu dan klepon, demikian juga halnya dengan mengolah daun jeruju menjadi keripik. Seluruh peserta (100 %) sebelum adanya pengabdian dilakukan belum ada yang melakukan pengolahan buah mangrove, baik buah api api, buah pedada maupun daun jeruju. Artinya seluruh peserta (100 %) baru melakukan pengolahan buah mangrove melalui kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan seluruh peserta dapat melakukan pengolahan buah mangrove langsung di bawah arahan tim pengabdian menjadi beraneka kue.
ISOLATION OF LACTIC ACID BACTERIA FROM VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) AND ITS ANTAGONISM TO PATHOGEN BACTERIA Sufaidah, Siti Nur; Nursyirwani, Nursyirwani; Feliatra, Feliatra
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Vaname shrimp is one of Indonesia's leading export species and is widely cultivated. The main problem in vaname shrimp pond cultivation is the attack of shrimp diseases caused by bacteria or viruses. This study aims to isolate and identify lactic acid bacteria (BAL) from vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) and test their antagonism against pathogenic bacteria. The research was conducted from February to April 2023. The method used in this study is a survey method. Sampling was conducted at the vaname shrimp pond of the Fisheries Service Task Unit (UPT), Tanjung Punak Village, Rupat Utara District, Bengkalis Regency, Riau. The method used in this research was a survey method. BAL was isolated using MRS Agar + CaCO3 media. The Kirby-Bauer method was used to test bacterial antagonism against pathogenic bacteria. Based on the identification of seven isolates, it was found that only four isolates were positively identified as LAB bacteria, namely 47D, 54T1, 73DB1, and 73BD2. The results of the antagonism test against pathogenic bacteria showed that all BAL isolates could not suppress the growth of E. coli bacteria. However, these isolates suppressed the growth of A. hydrophila bacteria, with the widest inhibition zone diameter on isolate 54T1 (4.2 mm). On Vibrio sp. bacteria, the widest inhibition zone of BAL was on isolate 73DB1 (6 mm). These results indicate that the antibacterial activity produced by BAL is still relatively weak.