Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Green Productivity: Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Produktivitas Organisasi Aisyah, Risa; Wahyudi, Dimas; Nurahman, Zamzam
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1570

Abstract

Penelitian ini menjelajahi konsep Green Productivity sebagai pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketidakstabilan lingkungan dan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan. Organisasi di seluruh dunia, termasuk IKEA, kini dihadapkan pada desakan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional mereka. Fokus utama penelitian ini adalah pada Green Productivity sebagai solusi holistik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga memastikan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai elemen utama. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Green Productivity melalui studi literatur dan wawancara dengan para ahli. Sementara itu, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur dampak implementasi Green Productivity melalui analisis data kinerja organisasi sebelum dan setelah penerapan. Analisis lima kekuatan Porter dan matriks IFAS serta EFAS memberikan perspektif komprehensif tentang posisi IKEA dalam industri furniture yang intens. Hasil penelitian menyoroti keberhasilan IKEA dalam mempertahankan posisi kompetitifnya melalui inovasi, efisiensi operasional, dan strategi berkelanjutan. Keunggulan daya tawar terhadap pemasok dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pembeli memperkuat posisi IKEA dalam menghadapi ancaman pendatang baru dan produk pengganti. Analisis SWOT menyoroti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi IKEA, dengan penekanan pada kekuatan seperti pengetahuan pelanggan yang luas dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini memberikan arah bagi organisasi, termasuk IKEA, untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi berkelanjutan, terutama dalam konteks Green Productivity. Dengan memahami prinsip-prinsip dan manfaat Green Productivity, organisasi dapat merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan. Demikian, Green Productivity bukan hanya menjadi kebutuhan etis, tetapi juga menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Pencucian Uang Lintas Negara dengan Menggunakan Cryptocurrency: Perspektif Bentuk Kerjasama Penanganan Antar Negara Darojat, mohammad Irfaul; Yahya, Amirudin; Wahyudi, Dimas; Firdaus, Gigih Reksa Yudha
JURNAL ANTI KORUPSI Vol 12 No 2: November 2022
Publisher : PUSAT KAJIAN ANTI KORUPSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jak.v12i2.38823

Abstract

Cryptocurrency sebagai salah satu bentuk inovasi teknologi dalam bentuk mata uang digital dapat menggantikan mata uang konvensional. Cryptocurrency yang terdapat teknologi blokchaine sebagai fitur keamanan dan kemudahan yang tentunya dapat memberikan dampak yang positif, juga timbul dampak negatif yang diakibatkan dengan adanya mata uang digital ini. Salah satu celah yang dimanfaatkan banyak orang dengan adanya fitur keamanan data pada Cryptocurrency adalah sebagai alat untuk melakukan pencucian uang. Apalagi setiap orang memiliki akses dalam menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran maupun alat investasi. Namun dalam kemudahan tersebut terdapat persoalan yang menjadi kegelisahan banyak pihak terutama pemerintah dari berbagai negara yang tentunya cukup kesulitan dalam melacak setiap tindakan pencucian uang yang menggunakan Cryptocurrency ini. Di Indonesia sendiri telah mengaturnya dalam UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, sehingga setiap tindak kejahatan pencucian uang dapat di jerat dengan undang-undang tersebut yang mana juga menjadi dasar hukum dalam penanganan penindakan kasus tersebut dengan melibatkan negara lain atau instansi lain sebab kejahatan pencucian uang dapat menjadi suatu kejahatan Internasional. Adapun tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bentuk regulasi tindak pidana pencucian uang lintas negara khususnya dengan menggunakan cryptocurrency dan juga bentuk-bentuk kerjasama yang dapat dilakukan dalam menangani kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research atau sering dikenal dengan penelitian hukum normatif. Hasil yang didapatkan menunjukkan bagaimana bentuk regulasi di Indonesia dan beberapa negara mengenai tindak pidana pencucian uang dengan cryptocurrency serta mengetahui bagaimana urgensitas penanganan tindak pidana pencucian uang dengan cryptocurrency dan bentuk regulasi bantuan Internasional yang dapat diperoleh dalam menangani kasus tersebut.
KOMUNIKASI DAKWAH DAI DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MUALAF DI KAWASAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Fakar, Sabda Hafiz; Riko; Mahrani, Nur; Wahyudi, Dimas
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 1 (2022): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v2i1.69

Abstract

Tujuan Penelitian ini membahas tentang Komunikasi Dakwah Dai yang dilakukan dalam Meningkatkan Kepercayaan diri kepada Mualaf, hambatan dari komunikasi dakwah dai dalam meningkatkan kepercayaan diri kepada mualaf di kawasan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Teknik Komunikasi dakwah Dai Dalam meningkatkan Kepercayaan diri para mualaf di kawasan Sunggal Kabupaten Deli Serdang menunjukkan beberapa bentuk. Pertama, komunikasi dakwah dilakukan secara langsung oleh dai dengan memberikan motivasi kepada mualaf agar lebih percaya diri. Kedua, Dai memberikan materi pelatihan Shalat dan mengaji kepada para mualaf agar lebih meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ketiga, Perubahan pada diri mualaf setelah mendapatkan motivasi dan pelatihan, yaitu para mualaf lebih percaya diri dalam menunjukkan sikap keteladanan dalam beribadah di kehidupan sehari-hari. Hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kepercayaan para mualaf yaitu Kurangnya perhatian ketika mereka berada pada kondisi sehari-hari. Adanya tekanan batin sehingga susah dalam meluangkan waktu khusus untuk mempelajari Islam agar lebih percaya diri.   ABSTRACT The purpose of this study is to discuss the communication of Da'wah that is carried out in increasing self-confidence to converts, the obstacles to communication of da'wah in increasing self-confidence to converts in the Sunggal area, Deli Serdang Regency. This research uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The data collection techniques in this study were through observation and interviews. The results of the research obtained are the Dai Da's da'wah communication technique in increasing the confidence of converts in the Sunggal area, Deli Serdang Regency, showing several forms. First, da'wah communication is carried out directly by the preacher by motivating converts to be more confident. Second, Dai provides training materials for prayer and the Koran to converts to further increase their confidence. Third, changes in converts after receiving motivation and training, namely converts are more confident in showing exemplary attitudes in worshiping in everyday life. The obstacles faced in increasing the trust of converts are the lack of attention when they are in everyday conditions. There is inner pressure so that it is difficult to take special time to study Islam to be more confident.
Green Productivity: Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Produktivitas Organisasi Aisyah, Risa; Wahyudi, Dimas; Nurahman, Zamzam
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1570

Abstract

Penelitian ini menjelajahi konsep Green Productivity sebagai pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketidakstabilan lingkungan dan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan. Organisasi di seluruh dunia, termasuk IKEA, kini dihadapkan pada desakan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional mereka. Fokus utama penelitian ini adalah pada Green Productivity sebagai solusi holistik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga memastikan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai elemen utama. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Green Productivity melalui studi literatur dan wawancara dengan para ahli. Sementara itu, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur dampak implementasi Green Productivity melalui analisis data kinerja organisasi sebelum dan setelah penerapan. Analisis lima kekuatan Porter dan matriks IFAS serta EFAS memberikan perspektif komprehensif tentang posisi IKEA dalam industri furniture yang intens. Hasil penelitian menyoroti keberhasilan IKEA dalam mempertahankan posisi kompetitifnya melalui inovasi, efisiensi operasional, dan strategi berkelanjutan. Keunggulan daya tawar terhadap pemasok dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pembeli memperkuat posisi IKEA dalam menghadapi ancaman pendatang baru dan produk pengganti. Analisis SWOT menyoroti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi IKEA, dengan penekanan pada kekuatan seperti pengetahuan pelanggan yang luas dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini memberikan arah bagi organisasi, termasuk IKEA, untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi berkelanjutan, terutama dalam konteks Green Productivity. Dengan memahami prinsip-prinsip dan manfaat Green Productivity, organisasi dapat merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan. Demikian, Green Productivity bukan hanya menjadi kebutuhan etis, tetapi juga menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
AKIBAT HUKUM BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE MELALUI MODUS ARISAN ONLINE DI MEDIA SOSIAL ELEKTRONIK Wahyudi, Dimas; Samosir, Herixson Sugiarto; Devi, Ria Sintha
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.1984

Abstract

Adapun judul dari Penelitian ini adalah: “Akibat Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Penipuan Online Melalui Modus Arisan Online Di Media Sosial Elektronik”. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya penipuan melalui modus arisan online di media sosial; 2) Untuk mengetahui aturan hukum yang mengatur mengenai kejahatan penipuan online; 3) Untuk mengetahui upaya penal Lembaga penegak hokum dalam menangani kasus penipuan melalui arisan online di media sosial. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Penegakan hukum yang tegas oleh pihak kepolisian dalam menjalankan tugas terutama dalam manajemen penyidikan agar dapat menangkap setiap pelaku tindak pidana penipuan berkedok arisan online seperti yang telah ditegaskan oleh aturan hukum yang berlaku. Menurut undang-undang penipuan dalam KUHP, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagai mana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”) tidak secara khusus mengatur mengenai tindak pidana penipuan. Selama ini, tindak pidana penipuan sendiri diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Kedua, Faktor penyebab terjadinya penipuan arisan online: 1) Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan karena kurangnya lapangan pekerjaan; 2) Ingin mendapatkan uang dengan mudah (melakukan penipuan); 3) Sulit terlacaknya pelaku; 4) Mudahnya menghilangkan jejak; 5) Minimnya biaya yang diperlukan untuk melakukan penipuan; 6) Kurangnya wawasan para pengguna alat komunikasi elektronik. Ketiga, Kemenkominfo terus memberikan edukasi pentingnya literasi digital agar kegiatan masyarakat di ruang digital bias berlangsung dengan baik. Sehingga manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Selain itu, pihak kepolisian melalui polisi akan terus melakukan patrol siber dan menegakan hokum pidana bagi pelaku penipuan online. Adapun saran dalam penelitian ini adalah: Pertama, Harus dibentuk suatu aturan khusus di dalam RUU KUHP yang baru yang berfokus kepada pemberian sanksi dari penipuan online agar aturan tersebut menjadi dasar penegakan hokum atas tindak pidana penipuan online. Kedua, Untuk mencegah terjadinya tindak pidana penipuan arisan online, kemenkominfo dan polisi haruslah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat faham mengenai potensi penipuan dari arisan online. Ketiga, Keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas secara online saat ini sangat bergantung kepada komitmen dari kemenkominfo dan polisi beruntuk menyediakan internet positif yang aman.