Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STRATEGY FOR ACCELERATING MANAGEMENT AND DEVELOPMENT OF SMEs IN THE KRIYA SUB-SECTOR IN THE CREATIVE INDUSTRY Aisyah, Risa; Nabhani, Irfan; Aulawi, Hilmi; Hamdani, Nizar Alam
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 20, No 2 (2020): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v20i2.28770

Abstract

The creative industry plays a vital role in economic development, both digitally and conventionally. Indonesia has many industries that are creative and skilled in doing business. The craft business is also diverse. The purpose of this research is to analyze the right strategy for the creative industry of vetiver and bamboo in the Garut Regency. This research was using a qualitative method with a SWOT analysis. In literature studies, a literature review is to understand the theoretical basis for conducting in-depth interviews. Measuring all constructs and research indicators used a research questionnaire distributed in the Craft Industries in Garut Regency. Based on the result, it can be seen that the vetiver and bamboo handicraft industry is in quadrant 2. The recommended strategy given is diversification.
STRATEGI PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL YANG KREATIF DAN MENYENANGKAN DI PEDESAAN Aisyah, Risa; Sawaludin, Yunus; Vergania, Ripani; Mashfufah, Shofiyyatul; Fauzi, Irvan Rizki; Nasir, Muhammad; Azahra, Sarah; Alim, Ali Ahmad Nur; Raysona, Mochamad Fikar; Sari, Savina Tika; Nirwana, Luki Ahmad; Nurhalizah, Alya Adha; Fauzyah, Salma; Nugraha, Rifky Surya; Doank, Herdi; Khadafi, Muhammad Habil; Nuriman, Nuriman; Agnia, Pahrul Rizal Yasvin; Solehudin, Bayu; Fachrezi, Muhamad Daffa
Jurnal PkM MIFTEK Vol 4 No 2 (2023): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.4-2.1460

Abstract

This research discusses the implementation of creative and fun digital literacy education strategies in Sukasenang village. The goal is to increase students' understanding of digital literacy, develop skills needed in a technological society, and create a fun learning experience. The learning method used is the jigsaw model, where students work in small groups with various abilities. This program uses written and audio visual media to support students' understanding. The method used is a qualitative descriptive approach with 4 types of activity stages that have been implemented, consisting of: program socialization stage, training stage, implementation stage and evaluation stage. The evaluation results show that the learning method applied by KKN group 17 is appreciated by students, with 85% of students liking it. However, there are still challenges in increasing students' interest in the learning process. This program has the potential to have a positive impact on the development of digital literacy in rural areas and innovative learning methods. It is hoped that the continuation of this program will help students be more active in learning digital literacy and encourage innovation in education. This research shows that implementing creative and fun digital literacy education strategies can be an effective alternative in increasing digital literacy in rural environments.
Penerapan Metode Web Engineering dalam Pembangunan Sistem Pengelolaan Gedung Olahraga Badminton Berbasis Web Latifah, Ayu; Baswardono, Wiyoga; Ahdan, Alfin Muhamad; Aisyah, Risa
Jurnal Algoritma Vol 20 No 2 (2023): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.20-2.1429

Abstract

Currently, the benefits of using information technology have an impact on the human environment, one of which is the management of badminton sports halls. Badminton sports hall management is needed by badminton sports hall managers to make it easier to manage finances and make it easier to order badminton sports halls. Badminton sports hall management is still done manually, such as financial management which requires detailing income and expenditure data, resulting in less efficiency in badminton sports hall management. Apart from that, the public does not know about the existence of badminton sports halls due to lack of information. In the schedule ordering process, sports hall users must come directly to the venue, but sports hall users may not necessarily get the desired schedule availability, resulting in less time effectiveness and cost savings. This research aims to build a web management system for badminton sports halls to make it easier for badminton sports users in the scheduling process and make it easier for sports hall owners to manage their finances. The Web Engineering method was used in developing this application with the stages of communication, planning, modeling, construction and deployment, with system modeling using the Unified Modeling Language (UML). The results of the research are a web-based badminton sports hall management system, which can help badminton sports hall managers in building management and ordering schedules which can be done online.
Green Productivity: Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Produktivitas Organisasi Aisyah, Risa; Wahyudi, Dimas; Nurahman, Zamzam
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1570

Abstract

Penelitian ini menjelajahi konsep Green Productivity sebagai pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketidakstabilan lingkungan dan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan. Organisasi di seluruh dunia, termasuk IKEA, kini dihadapkan pada desakan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional mereka. Fokus utama penelitian ini adalah pada Green Productivity sebagai solusi holistik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga memastikan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai elemen utama. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Green Productivity melalui studi literatur dan wawancara dengan para ahli. Sementara itu, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur dampak implementasi Green Productivity melalui analisis data kinerja organisasi sebelum dan setelah penerapan. Analisis lima kekuatan Porter dan matriks IFAS serta EFAS memberikan perspektif komprehensif tentang posisi IKEA dalam industri furniture yang intens. Hasil penelitian menyoroti keberhasilan IKEA dalam mempertahankan posisi kompetitifnya melalui inovasi, efisiensi operasional, dan strategi berkelanjutan. Keunggulan daya tawar terhadap pemasok dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pembeli memperkuat posisi IKEA dalam menghadapi ancaman pendatang baru dan produk pengganti. Analisis SWOT menyoroti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi IKEA, dengan penekanan pada kekuatan seperti pengetahuan pelanggan yang luas dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini memberikan arah bagi organisasi, termasuk IKEA, untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi berkelanjutan, terutama dalam konteks Green Productivity. Dengan memahami prinsip-prinsip dan manfaat Green Productivity, organisasi dapat merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan. Demikian, Green Productivity bukan hanya menjadi kebutuhan etis, tetapi juga menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Green Productivity: Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Produktivitas Organisasi Aisyah, Risa; Wahyudi, Dimas; Nurahman, Zamzam
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1570

Abstract

Penelitian ini menjelajahi konsep Green Productivity sebagai pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketidakstabilan lingkungan dan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan. Organisasi di seluruh dunia, termasuk IKEA, kini dihadapkan pada desakan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional mereka. Fokus utama penelitian ini adalah pada Green Productivity sebagai solusi holistik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga memastikan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai elemen utama. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Green Productivity melalui studi literatur dan wawancara dengan para ahli. Sementara itu, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur dampak implementasi Green Productivity melalui analisis data kinerja organisasi sebelum dan setelah penerapan. Analisis lima kekuatan Porter dan matriks IFAS serta EFAS memberikan perspektif komprehensif tentang posisi IKEA dalam industri furniture yang intens. Hasil penelitian menyoroti keberhasilan IKEA dalam mempertahankan posisi kompetitifnya melalui inovasi, efisiensi operasional, dan strategi berkelanjutan. Keunggulan daya tawar terhadap pemasok dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pembeli memperkuat posisi IKEA dalam menghadapi ancaman pendatang baru dan produk pengganti. Analisis SWOT menyoroti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi IKEA, dengan penekanan pada kekuatan seperti pengetahuan pelanggan yang luas dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini memberikan arah bagi organisasi, termasuk IKEA, untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi berkelanjutan, terutama dalam konteks Green Productivity. Dengan memahami prinsip-prinsip dan manfaat Green Productivity, organisasi dapat merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan. Demikian, Green Productivity bukan hanya menjadi kebutuhan etis, tetapi juga menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Implementation of Line Follower Robot for Food Delivery Robot Aisyah, Risa; Latifah, Ayu; Hidayatulloh, Endang Prayoga; ., Nurhidayat; Kifti, Jalaludin; Sodikin, M Fitroh; Alfiyah, Bintang Nur
Journal of Electrical, Electronic, Information, and Communication Technology Vol 6, No 2 (2024): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONIC, INFORMATION, AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jeeict.6.2.92211

Abstract

A line follower robot is a robotic system capable of autonomous navigation by following a predefined path using optical sensors. This research focuses on the development of a line follower robot for food delivery in the food and beverage industry, particularly in restaurants, cafes, and eateries. The industry faces challenges such as low service efficiency and long order waiting times, which can lead to customer dissatisfaction. The objective of this research is to build a robot that can enhance service efficiency and overall customer experience. The method used is action research following Kurt Lewin's model, which includes planning, implementation, observation, and reflection stages. The developed robot is equipped with an Arduino Uno, infrared sensors, and other components that allow for high-precision navigation. The research results show that the line follower robot successfully followed the predetermined path and delivered food efficiently. The evaluation indicates that the robot's speed needs to be adjusted according to the load to avoid deviation from the path. This research provides significant contributions to improving operational efficiency and customer satisfaction in the food and beverage industry.
Implementasi Konsep Lean Manufacturing dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi Produk LC Hijab Pada PT. ABC Aisyah, Risa; Fardiansyah, Bagas; Amelia, Shalma; Fauziah, Aini; Ar-ridha, Muhamad Muna; Mauluda, Banyu Ahmad
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-2.1569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi di PT. ABC, dengan fokus pada divisi Industrial Engineering yang memproduksi produk dengan merek LC Hijab. Perusahaan menghadapi kendala berupa bottleneck pada aliran produksi, khususnya di bagian sewing, yang berpotensi menyebabkan pemborosan waktu dan menurunnya produktivitas. Melalui pendekatan lean manufacturing dan analisis data kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi over efisiensi pada tingkat 179% dalam proses produksi, disebabkan oleh ketidakseimbangan beban kerja. Pemborosan yang diidentifikasi meliputi pergerakan yang tidak diperlukan, waktu menunggu, dan gerakan yang tidak efisien. Langkah perbaikan yang disarankan meliputi penerapan lean manufacturing, keseimbangan beban kerja, dan pengembangan standar operasional prosedur yang jelas. Hasilnya, efisiensi proses produksi berhasil ditingkatkan menjadi 80%, yang diharapkan akan menghasilkan produk yang lebih efisien dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan ekonomi perusahaan di tengah persaingan industri yang ketat.
MENGOPTIMALKAN STRATEGI PEMASARAN KAFE MELALUI ANALISIS SWOT DAN PERSEPSI KONSUMEN (STUDI PADA CAFÉ YAMSUWOO) Aisyah, Risa; Ramdhani, Abdullah
Jurnal MANAJERIAL Vol 23, No 2 (2024): Manajerial Volume 23 No. 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v23i2.56968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran Kafe Yamsuwoo berdasarkan persepsi konsumen dengan menggunakan analisis SWOT, untuk memberikan rekomendasi dalam meningkatkan daya saing di pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan deskriptif serta menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas dengan teknik purposive sampling untuk memilih responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kafe Yamsuwoo berada di kuadran pertumbuhan pada analisis SWOT dan direkomendasikan strategi berorientasi pertumbuhan berdasarkan bauran pemasaran, yang mencakup penetapan harga yang terjangkau, pemanfaatan teknologi untuk kegiatan promosi, lokasi strategis, maksimalkan pelayanan, fasilitas yang memadai, dan membangun kepercayaan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini orisinal dalam menjelajahi strategi pemasaran Kafe Yamsuwoo berdasarkan persepsi konsumen dan memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan daya saing di pasar.
Program Kerja Unggulan Pengembangan UMKM Usaha Kuliner dan Fashion di Desa Wanaraja Aisyah, Risa; Kalimat, Arul Budi; Maulana, Ilham Ahmad; Harlini, Meti; Uyun, Syifa Qurrotul; Destia, Triyanda Putra; Aziz, Rafi Nurkholiq; Ilyasa, Salya; Nuraisah, Siti; Adela, Yoga; Gunawan, Sendi Febrian; Fadilah, Luthfi Aqshol; Setiawan, Muhamad Yogi; Muntiani, Via; Febis, Delsa Tria; Padini, Dewi Sri; Hendriyana, Hendriyana; Purkon, Haikal Muhammad; Nadila, Ai Salsa; Nugraha, Mochammad Suva
Jurnal PkM MIFTEK Vol 4 No 1 (2023): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.4-1.1319

Abstract

MSMEs are required to be able to compete and create products that can be accepted, not only by domestic consumers (Indonesia) but also consumers in Southeast Asia. MSMEs are able to support large businesses, such as providing raw materials, spare parts and other supporting materials. Therefore, through this Real Work Lecture (KKN) program, Group 10 KKN conducts training and assistance to Micro, Small and Medium Enterprises actors in Wanaraja Village for 1 month. With the aim of helping and providing an understanding of how very influential branding and packaging design are in product marketing in the market. As for the results achieved by Micro, Small and Medium Enterprises, their products will have product branding and logos and be able to market MSME products online.