Mahfudz Mahfudz
Agrotechnology Study Program, Agriculture Faculty,Tadulako University, Palu

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica pekinensis L.) Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Sapi Elsafiana Elsafiana; Mahfudz Mahfudz; Imam Wahyudi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 4 (2017): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan yang terdiri dari satu taraf yaitu pemberian dosis pupuk kandang sapi, tanpa pemberian pupuk kandang sapi, dosis 10 ton ha-1,dosis 20 ton ha-1, dosis 30 ton ha-1, dosis 40 ton ha-1, dosis 50 ton ha-1 dosis 60 ton ha-1. Tiap unit perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 21 unit percobaan. Variabel yang diamati mencakup tinggi tanaman, jumlah daun dan berat krop perpetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 60 ton ha-1(setara dengan 25,92 kg petak-1) memberikan hasil yang lebih baik dari perlakuan lainnya pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat krop.
RESPON PERTUMBUHAN SAWI (Brassica juncea L) YANG DIBERI MIKROORGANISME LOKAL DAN BERBAGAI BAHAN ORGANIK Kasmawati Kasmawati; Henry N. Barus; Mahfudz Mahfudz
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 4 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bonggol pisang, rebung bambu serta campuran buah pisang dan pepaya sebagai substrat mikroorganisme yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sawi,megetahui potensi beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan sawi dan mengetahui pengaruh mikroorganisme lokal terhadap bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2017 di Screen house Kebun Akademik Fakultas Pertanian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis mikroorganisme lokal yang terdiri dari 4 jenis: kontrol, bonggol pisang, rebung bambu dan campuran buah pisang dan pepaya. Faktor kedua adalah jenis bahan organik yang terdiri dari 4 jenis: pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan kompos. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan sawi yang diberi mikroorganisme lokal lebih baik dibandingkan dengan tanpa mikroorganisme lokal. Mikroorganisme lokal terbaik berasal dari bonggol pisang, pertumbuhan sawi yang diberi bahan organik pupuk kandang kambing lebih baik dibandingkan dengan pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam dan kompos serta tidak ada interaksi antara mikroorganisme lokal dan bahan organik pada pertumbuhan sawi.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK Meksannes Lamasi; Mahfudz Mahfudz; Henry M Barus
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan pupuk organik maupun anorganik yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai Juni 2018. Lokasi penelitian bertempat di Desa Korowalelo Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah : Tanpa Pemupukan, Bokashi dosis 5 ton ha-1 setara dengan 3 kg, Pupuk kandang ayam dosis 5 ton ha-1 setara dengan 3 kg, NPK dosis 125 kg ha-1/2 setara dengan 75 g, NPK dosis 37,5 g Bokashi dosis 1,5 kg, NPK dosis 37,5 g Pupuk kandang ayam dosis 1,5 kg. Data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan analisis keragaman dan perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan pemberian perlakuan pupuk Bokashi, dan pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 merupakan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman kedelai.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS VIRGIN COCONUT OIL PADA BERBAGAI KONSENTRASI ASAM ASETAT Anti S; Mahfudz Mahfudz; Abd Rahim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam asetat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris VCO. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak kelompok dengan 7 perlakuan yaitu : alami 0% (P0), 1,0% (P1), 1,50% (P2), 2,0% (P3), 2,50% (P4), 3,0% (P5) dan 3,50% (P6) asam asetat dari volume santan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali menghasilkan 21 unit percobaan.Variabel analisis meliputi rendemen, kadar air dan sensoris. Data yang diperoleh dianalisis menggunak ananalisis ragam berdasarkan uji F5%. Jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi asam asetat yang optimal adalah1%-2%. rendemen VCO yang tertinggi diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 2%, kadar air terendah pada VCO diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 1,5% yaitu sebesar 0,14%, sifat sensoris meliputi aroma VCO mengalami penurunan dengan bertambahnya konsentrasias amasetat sedangkan warna dan rasa VCO mengalami peningkatan dengan penambahan asam asetat.
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) I. K. Dita Adnyana; Mahfudz Mahfudz; Syamsiar Syamsiar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee is one of Indonesia export commodity which is quite important as a source of foreign exchange. In an effort to increase coffee production, it must be started with the provision of quality seeds, affordable and available in sufficient quantities, where one of them is by generative propagation or using seeds, but the disadvantages of propagation using beans are the long dormancy period of coffee and low viability of coffee seeds when planted in the field so that additional treatment is needed before the seeds are germinated. This study aims to determine the best soaking concentration of shallot extract on the viability of robusta coffee seeds. The research method used a single factor randomized block design (RBD) with a treatment factor, namely the soaking concentration of shallot extract consisting of eight levels, namely K0 = 0%, K1 = 40%, K2 = 50%, K3 = 60%, K4 = 70% , K5 = 80%, K6 = 90% and K7 = 100%. This treatment was repeated 4 times so that there were 32 experimental units per unit experiment consisting of 20 seeds so that the seeds used were as many as 640 seeds, the data were analyzed by analysis of variance and 5% LSD test. The results showed that immersion of robusta coffee seeds with onion extract at a concentration of 50% resulted in a percentage of germination, synchronization of growth and a maximum growth potential of 95% and soaking of onion extract with a concentration of 100% resulted in high robusta coffee seeds reaching 10.96 cm and the root length of Robusta coffee seedlings reaches 7.43 cm.
PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA (COFFEA ROBUSTA) PADA PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK IMPERATA CYLINDRICA. L Tri Gunadi; Mahfudz Mahfudz; Ichwan S. Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kopi merupakan komoditi pertanian yang potensial untuk terus dikembangkan. Dalam perbanyakan tanaman kopi, dapat dilakukan dengan cara generatif dan vegetative, organ tanaman yang umumnya digunakan antara lain cabang, pucuk, akar dan daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Imperata cylindrica. L terhadap pertumbuhan stek kopi robusta. Metode Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan, masing-masing perlakuan di lakukan 4 pengulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan Yaitu : A0 = Kontrol (tanpa ekstrak), A1 = Imperata cylindrica. L 50 g/ 250 ml, A2 = Imperata cylindrica. L 100 g/ 250 ml, A3 = Imperata cylindrica. L 150 g/ 250 ml, A4 = Imperata cylindrica. L 200 g/ 250 ml, A5 = Imperata cylindrica. L 250 g/ 250 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian ekstrak Imperata cylindrica. L berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, dan luas daun total. Namun, perlakuan pemberian ekstrak Imperata cylindrica. L tidak berpengaruh terhadap parameter waktu tumbuh tunas dan panjang akar.
MENINGKATKAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wageki Araki.) DENGAN POC Dimas Yoga S; Mahfudz Mahfudz; Maemunah Maemunah
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1723

Abstract

Tujuan penelitian in yaitu mendapatkan konsentrasi yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bawang merah Lembah Palu, Mendapatkan konsentrasi yang sesuai untuk hasil tanaman bawang merah Lembah Palu. Penelitian dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Waktu Penelitian dimulai dari bulan Juli sampai September 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor konsentrasi POC NASA terdiri dari 7 taraf yaitu kontrol, 5 mL, 10 ml, 15 mL, 20 mL, 25 mL, 30 mL. Konsentrasi POC NASA diberikan pada tanaman bawang merah Lembah Palu pengaruhnya tidak nyata terhadap pertumbuhan, sedangkan terhadap hasil tanaman nyata pada berat tanaman dan umbi. Terdapat kecenderungan konsentrasi 15 ml pengaruhnya lebih baik terhadap pertumbahan dan hasil tanaman dibandingkan dengan konsentrasi yang lainnya yang dicobakan.
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Asal Biji True Shallot Seed (TSS) pada Berbagai Dosis NPK Mahfudz Mahfudz; Maemunah Maemunah; Riska Rahmawati
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v0i0.1424

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dosis NPK pada pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga bulan Februari 2021, di Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor perlakuan yang digunakan adalah dosis NPK mutiara (16:16:16) yang terdiri atas enam level : 1.Tanpa NPK, 2. dosis NPK 200 kg/ha, 3. dosis pupuk 250 kg/ha, 4. dosis pupuk 300 kg/ha, 5. dosis pupuk 350 kg/ha, dan 6. dosis pupuk 400 kg/ha. Perlakuan ini diulang sebanyak empat kali menghasilkan 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri atas tiga tanaman, sehingga diperoleh 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis NPK 400 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman pada umur 50 hari setelah tanam (HST) yaitu sebesar 24,69 cm dan 60 HST sebesar 34,17 cm, jumlah daun pada umur 50 HST sebesar 11,08, pada 60 HST sebesar 12,58 dan 70 HST sebesar 14,83 dan jumlah umbi tanaman terbanyak saat panen yaitu sebesar 2,67, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 70 dan 80 HST, jumlah daun 80 HST, berat segar tanaman dan diameter umbi tanaman bawang merah asal biji. Peningkatan dosis NPK berbanding linear dengan pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji.
The Growth of Kiwi Shoot (Actinidia deliciosa) on Various Kinds of Gelling Agents Mardiana Mardiana; Zainuddin Zainuddin; Mahfudz Mahfudz; Hawalina Hawalina
AGROLAND The Agricultural Sciences Journal (e-Journal) Vol 5 No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agroland.v5i2.320

Abstract

Kiwi fruit takes about 25 weeks from flower bloom until it reaches physiological maturity, so the time required to produce kiwi seeds from seeds in large quantities and uniform is very long. Tissue culture is one method that can be used to obtain a lot of kiwi seeds and uniforms with large quantities in a faster time. The purpose of this study was to examine various types of media compaction materials for the growth of kiwi shoots in vitro. This study was prepared based on Completely Randomized Design (RAL) with 5 treatments and repeated 4 times so that there were 20 experimental units, each experiment using 2 explants so that there are 40 eksplan. The treatments were: MA 1: Agar Swallow Globe 8 g / l, MA 2: Agar Swallow Globe 4 g / l + Agar Nutrijell 4 g / l, MA 3: Agar Swallow Globe 4 g / l + Agar Nutrijell 5 g / l, MA 4: Phytagel 2.2 g / l, MA 5: Agar Nutrijell 11 g / l. Observation variables are When shoots appear, Number of shoots, number of leaves, Number of Roots, number of root hair. The results showed Swallow Globe 4 g / l + Agar Nutrijell 4 g / l treatment gave the highest average number of shoots, the highest number of leaves and roots, this proved that the combination of Swallow Globe and Nutrijell agar gave a good condition for shoot growth kiwi plant.
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Duavarietas Dan Jarak Tanam Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Simson Simson; Mahfudz Mahfudz; Sakka Samudin
Mitra Sains Vol 7 No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mitrasains.v7i1.221

Abstract

The research aims to examine the interaction between varieties and plant spacing of rice and the growth and yield of rice crops with different varieties and different plant spacing. This research arranged in two factors of randomized block design. The first factor was the treatment of two varieties (V) consist of: V1 = Cisantana Varieties,V2 = Ciherang Varieties. The second factor was treatment of plant spacing (J), consist of : J1 = 20x20 cm, J2 = 20x25 cm, J3 = 20x30 cm and J4 = 20x35 cm. The result of this research shows that the interaction between ciherang varieties with plant spacing of 20 x 35 cm given the highest number of rice plants tillers 24.33 stems/clumps, and cisantana varieties with plant spacing of 20 x 25 cm given the highest number of rice plants tillers 22,67 stems/clumps at 75 Days After Planting (DAP). The interaction between ciherang varieties with plant spacing 20x25 cm produce dry grain weight 6.37 tons/ha. While cisantana varieties with plant spacing of 20 x 35 cm produce dry grain weight 6.22 tons/ha. Ciherang varieties provide growth (plant height, number of leaves at 30, 45, 60 and 75 DAP, and number of productive tillers) better than cisantana varieties, and 20 x 25 cm plant spacing gave better growth and yield of rice than other plant spacing.