Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Konsep Kampus Merdeka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Agil Nanggala; Karim Suryadi
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.482 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v9i2.4545

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep kampus merdeka dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan, khususnya pada dimensi kurikuler dan sosio-kultural. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Proses analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, display data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil peneltian yang didapatkan, adalah: 1) bentuk pembelajaran dalam konsep kampus merdeka, yang berfokus pada pertukaran pelajar, asistensi mengajar pada satuan pendidikan, dan penelitian memiliki relevansi dengan kajian dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, dimensi kurikuler, kecuali program magang perlu dianalisis dan direfleksikan secara komprehensif relevansinya dengan tujuan filosofis pendidikan nasional, atau diberikan indikator yang jelas, agar tidak menjadi bentuk liberalisasi pendidikan di Indonesia, secara praktik, 2) bentuk pembelajaran dalam konsep kampus merdeka, yang berfokus pada kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, proyek independen, dan KKN tematik atau membangun desa, memiliki relevansi dengan kajian dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dimensi sosio-kultural.
POLITICAL COMMUNICATION STRATEGIES OF NEW POLITICAL PARTY Karim Suryadi; Vidi Sukmayadi; Nursita Saria
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 8 No 1 (2021): MAKNA: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/makna.v8i1.2508

Abstract

Digital media is one of the most popular media communication in recent years. A number of communities and organizations commonly use digital media as vessels to communicate, to inform and disseminate information. The proliferation of digital media has also been eclipsed by a number of political parties to deliver political messages to the public. The high profit derived from the use of digital media gave the political party a new innovation. The Indonesian solidarity party (psi), as a new political party in Indonesia, tries to use digital media as its political means of communication. The research will focus on psi's political communication strategy asa new political party to market its products and parties in digital media. The approach used was qualitative by case study methods with in-depth interviews and for the selection of informants used a intergalactic sampling technique. The principal informers of the study are the leaders, stewards, and caddis of the psi and are supported by supporting experts in political communication, public and political rival psi. The study will further expose digital political communication strategies done by the psi to marketing products, parties, approaches to voters, parliament, internal and media. The results of this study suggest that digital media is particularly influential in the strategies used. Keywords: Communication strategy, digital media, Indonesian Solidarity Party
KONTEKS PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN KEBIJAKAN KEPEMUDAAN DI KABUPATEN CIANJUR SEBAGAI ANALISIS PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN DALAM PERSPEKTIF INSTITUSIONALISME HISTORIS Moch. Agung Lukmanul Hakim; Karim Suryadi; Cecep Darmawan; Leni Anggraeni
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.976 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4528

Abstract

Teori Turbulensi Intermiten dari Mandelbrot tentang harmoni dualitas realitas ketidaksinambungan dalam analisis kebijakan menjadi analogi yang mencerminkan chaos dan order sebagai kuantum transenden, dimana potensi dan probabilitas yang berkaitan dengan perubahan ataupun keberlanjutan kebijakan sangat dimungkinkan melalui critical juncture dalam perlintasan waktu tertentu. Proses penelitian dengan pendekatan institusionalisme historis ini, mempunyai tujuan krusial menjalankan penyelidikan signifikansi dan implikasi dari trajektori perubahan dan keberlanjutan kebijakan kepemudaan pada lintasan waktu tertentu sebagai analisis perkembangan kelembagaan dalam menunjang transformasi pelayanan kepemudaan di Kabupaten Cianjur yang lebih kontekstual. Adapun hasil dari penelitian ini merepresentasikan bahwa: (1) Bahwa setiap implementor dari kebijakan kepemudaan baik Disparpora, DPD KNPI, Karang Taruna Kabupaten maupun Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cianjur tidak secara ketat mencerminkan resistensi terhadap perubahan, yang biasa ditemukan sebagai konsekuensi rasional dari jalur kelaziman. (2) Sekalipun kondisi akumulasi bukti ilmiah, kebuntuan kebijakan kepemudaan dan guncangan bersifat eksternal telah memenuhi kualifikasi sebagai mekanisme dari perubahan kebijakan, namun tidak terdapat conjunctures yang menjadi hubungan interaksi antara seluruh implementor menimbang terdapat arah perubahan lingkungan strategis. (3) Melalui proyeksi perlintasan waktu empat tahun terakhir, tidak dapat diidentifikasi transaksi aktual persebaran ide perubahan kebijakan kepemudaan baik secara koersif maupun kooptatif dalam analisis jaringan sebagai pemerintahan. (4) Implementasi kebijakan sebagai kebijakan distingtif dari setiap implementor dengan trajektori repetitif pada perlintasan waktu tersebut, secara holistik menjadi variabel pengukuran dari inisiasi dan reproduksi kebijakan yang menunjukan seluruh implementor tidak mengalami self-reinforcing dan positive feedback dari berbagai dinamika kelembagaan. Bahwa implikasi dari penelitian ini telah menghadirkan pemetaan terkait konstruksi utama transformasi kebijakan kepemudaan berbasis analisis perkembangan kelembagaan.
Cultural and Social Capital in the Adaptation of Indonesian Students in the United States Karim Suryadi; Leni Anggraeni; Fitri Rahmafitria; Ega Prakarsa
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 39, No. 2, (December 2023) [Accredited Sinta 3, No 79/E/KPT/2023]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.v39i2.2704

Abstract

Research on the adaptation of Indonesian students abroad often emphasizes internal abilities, self-motivation, and various psychological aspects. However, in the study of educational globalization, it is important to reinforce research on internal and psychological aspects with external approaches, such as social and cultural approaches. Therefore, this study measures the cultural and social capital that facilitates the adaptation of Indonesian students in the United States. The research utilized a quantitative approach with multiple linear regression analysis to examine the relationship between variables. The findings indicate that both cultural and social capital have an impact on the adaptation abilities of Indonesian students in the United States, either simultaneously or partially, with social capital showing a more significant influence. The research aims to expand sociological theories related to student adaptation and serves as a strategic study to enhance the adaptation abilities of students studying abroad.
Nation And Character Building: Pergulatan Ide Nasionalisme, Identitas dan Kohesivitas Masyarakat Majemuk Kartika, Rika; Karim Suryadi; Rahmat; Syaifullah
Integralistik Vol. 36 No. 1 (2025): Januari : 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/wr9pv566

Abstract

Artikel ini membahas tantangan nation and character building dalam konteks masyarakat majemuk, dengan fokus pada bagaimana identitas yang majemuk dikelola dalam pembentukan karakter bangsa. Dalam era globalisasi, setiap negara dihadapkan pada tantangan mempertahankan jati diri bangsa serta mengelola potensi konflik identitas yang muncul. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode kajian pustaka, penelitian ini mengkaji bagaimana nasionalisme, identitas etnis, dan agama dapat dikelola agar tidak mengancam integrasi sosial. Berdasarkan analisis berbagai praktik di berbagai negara, penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan identitas harus dilakukan secara proporsional dan inklusif agar dapat memperkuat kohesivitas sosial, serta mendukung pembangunan karakter nasional yang positif. Selain itu, pendidikan dan kebijakan memegang peran penting dalam menciptakan kohesi dan integrasi yang mendalam dalam masyarakat majemuk. Rekomendasi dari penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung dialog antar kelompok etnis, agama sebagai cara untuk memperkuat nasionalisme yang sehat, mencegah disintegrasi, dan mencapai pembangunan bangsa yang lebih stabil dan harmonis.
Implementasi Gerakan Sosial Pandawara Group dan Dampaknya terhadap Kepedulian Lingkungan Masyarakat Ingrid Shintia Arsy; Karim Suryadi; Syaifullah, Syaifullah
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Juli: Education and Community
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7ggtvv39

Abstract

Permasalahan sampah di perkotaan menuntut adanya gerakan berbasis komunitas untuk mengubah perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi gerakan sosial Pandawara Group dan dampaknya terhadap kepedulian lingkungan. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang divalidasi melalui triangulasi. Informan terdiri atas anggota Pandawara Group, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, tokoh masyarakat, dan warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pandawara Group memberikan dampak nyata, baik secara fisik maupun sosial. Lingkungan yang sebelumnya penuh sampah menjadi lebih bersih, aliran sungai kembali normal, dan area publik lebih layak digunakan. Dampak sosial terlihat dari meningkatnya partisipasi warga dalam kerja bakti, lahirnya komunitas peduli lingkungan, dan penguatan budaya gotong royong. Strategi yang digunakan meliputi aksi bersih-bersih, edukasi langsung, dan kampanye melalui media sosial. Gerakan ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif, melibatkan generasi muda, memicu inisiatif lokal, serta mendorong kolaborasi dengan pemerintah dan swasta. Temuan ini menegaskan bahwa gerakan sosial seperti Pandawara Group efektif dalam membangun karakter peduli lingkungan.
Analisis Kompetensi Kewarganegaraan Digital dalam Komentar Netizen pada Akun TikTok @dedimulyadiofficial Faadz Haqqi Al-Majhar; Karim Suryadi; Asep Mahpudz
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Juli: Education and Community
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/3csx0820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi kewarganegaraan digital dalam komentar netizen pada akun TikTok @dedimulyadiofficial. Kompetensi kewarganegaraan digital menjadi penting dalam memahami kualitas partisipasi warga negara di ruang publik digital, terutama dalam konteks media sosial yang interaktif dan berbasis algoritma seperti TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi, serta menerapkan kerangka tematik dari Krippendorff. Data dikumpulkan melalui teknik relevance sampling terhadap 313 komentar terpopuler yang dikategorikan berdasarkan lima indikator kompetensi kewarganegaraan digital dari Mulyono dkk. (2021): digital citizenship identity, privacy and security management, rights and responsibilities, digital empathy, dan active and engaged. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi rights and responsibilities paling dominan dalam komentar netizen, diikuti oleh privacy and security management, sedangkan digital empathy dan active and engaged masih rendah. Rendahnya empati dan partisipasi aktif menunjukkan tantangan dalam praktik demokrasi digital di TikTok. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan literasi digital yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga etis dan deliberatif. Temuan ini memberikan gambaran mengenai sejauh mana ruang komentar TikTok dapat menjadi cerminan partisipasi kewargaan digital dalam era platformisasi masyarakat.
Citizen Diplomacy Strategies in Football Supporter Communities: A Case Study of Reconciliation Between PSS Sleman and PSIM Yogyakarta Nurgiansah, T Heru; Danial, Endang; Rahmat; Mahpudz, Asep; Karim Suryadi; Nwokeocha, Ifeanyi Martins; Malihah, Elly
Jurnal Kewarganegaraan Vol. 22 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v22i2.64952

Abstract

This article examines how rival football supporter communities in Yogyakarta, namely Slemania (PSS Sleman) and Brajamusti/Mataram Independent (PSIM Yogyakarta), interact. The urgency of this research is that citizen diplomacy is a critical new approach to de-escalating conflict while strengthening social bonds among supporters. The study identifies three key strategies within citizen diplomacy practiced by supporters: cross-group dialogue forums, collaborative social actions (such as blood donations and disaster relief), and digital campaigns aimed at reframing rivalry into an inclusive narrative of solidarity. Drawing on qualitative data from interviews and participant observation, the article analyzes practical implementation challenges, including intergenerational divides and institutional fragility. The findings suggest that while these initiatives remain uneven in reach, they have contributed to a significant reduction in intergroup violence and fostered renewed engagement with national identity among participants. This research offers empirical evidence that citizen-led diplomacy within football culture can serve as a transformative mechanism for social cohesion and civic integration in divided communities.
Political Representation Among Young Voters: Analysis of Students' Political Preferences in the 2024 West Java Regional Election Diani, Diani Dewi Saila; Karim Suryadi; Vini Agustiani Hadia
CAKRAWALA: Journal of Citizenship Teaching and Learning Vol 3 No 2 (2025): December
Publisher : Academic Solution Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70489/j5enb003

Abstract

Political participation among young citizens in regional head elections has become a crucial element in strengthening local democracy in Indonesia. This study aims to analyze the political preferences of young voters in the 2024 West Java Pilkada and identify the factors influencing their decision-making processes. Using a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation involving 12 students of the Indonesian Education University (UPI) who represent active voters in campus-based political activities. Data were analyzed through thematic analysis to identify dominant patterns in voter behavior. The findings reveal that young voters tend to prioritize candidates’ track records, leadership experience, clear vision and mission, and realistic work programs, particularly those related to education, employment, and community welfare. They also consider the credibility of supporting political parties and the educational background of candidates as indicators of competence. These results indicate a shift towards more rational, critical, and issue-oriented political preferences among young voters. This study highlights the growing political awareness of younger generations and offers insights into how youth perspectives may influence regional policymaking in the future.