Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS UNJUK KERJA AIR CONDITIONING (AC) SPLIT 2 PAARDE KRACHT (PK) MENGGUNAKAN REFRIGERANT 22 DENGAN MUSICOOL 22 TERHADAP KONSUMSI LISTRIK Subir; Lucianus Handri Gunanto; Bustani; Susilo, Rizky Aprylianto; Agustono
J-ENSITEC Vol. 11 No. 01 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jensitec.v11i01.11869

Abstract

The total use of electrical energy in a building or structure, one of them is the use of an air conditioning (AC) system. There are still many uses of air conditioning (AC) systems based on halocarbon refrigerants (R-22) in a building or structure. Refrigerant 22 is a type of halocarbon refrigerant that is widely used in Split ACs. The author conducted research on an LG 2 PK AC by replacing the refrigerant which was still based on Refrigerant 22 with the hydrocarbon refrigerant Musicool 22, then the data results were analyzed to determine the performance of the AC. From the results of the refrigerant retrofitting carried out on March 1, 2022, it was 1,715 Watts. After replacing the refrigerant type from refrigerant 22 to Musicool 22 refrigerant, the electric current dropped to 1,305 Watts in April 2022, 1,352 Watts in May 2022 and 1,346 Watts in June. so that the electrical power efficiency was obtained by 369 Watts and the percentage of electrical power savings was 21.51% compared to March 2022. An alternative to replace halocarbon-based refrigerants in the Split air conditioning (AC) system is hydrocarbon refrigerants, this is a solution in terms of using more environmentally friendly refrigerants and a small global warming effect. 
ANALISIS KINERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) UBIGO DI KABUPATEN KARANGANYAR Syarif, Jadid Adrian; Agustono; Raden Kunto Adi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Persaingan bisnis yang ketat meningkatkan standar kinerja dalam berbagai dimensi. Hal ini menyebabkan para pelaku ekonomi perlu memperbaiki kinerja dari semua aspek bisnisnya agar mampu bersaing. Salah satu pelaku ekonomi adalah UMKM Ubigo, merupakan usaha industri pengolahan makanan dengan produk utama bollen ubi ungu. Permasalahan yang dialami UMKM Ubigo adalah jumlah konsumen yang tidak stabil dan beberapa karyawan yang tidak konsisten dalam menjalankan pekerjaanya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja UMKM Ubigo dan merumuskan alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja. Penentuan lokasi dilakukan purposive. Key Informan penelitian adalah Manajer, Supervisor, Karyawan, Konsumen UMKM Ubigo, Usaha Sejenis, Pemerintah, dan Lembaga Keuangan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Analisis data menggunakan Balanced Scorecard dan Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kinerja UMKM Ubigo hasil “cukup baik” dengan rata-rata skor kinerja 0,41 yang berada pada rentang 0-0,6. Penggabungan Balanced Scorecard dan matriks SWOT menghasilkan alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja UMKM Ubigo. 1) Perspekrif pertumbuhan dan pembelajaran:   a) Meningkatkan kualitas karyawan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan; 2) Perspektif proses bisnis internal: a) Proses produksi dilaksanakan sesuai dengan SOP, b) Meningkatkan kapasitas produksi usaha, c) Mengoptimalkan pemasaran melalui sosial media dan e-commerce, d) Melakukan kerja sama dengan biro perjalanan dan melakukan endorsement; 3) Perspektif pelanggan: a) Menjaga kualitas produk Bollen Ubigo secara kontinyu; dan 4) Perspektif Keuangan: a) Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan efesiensi biaya operasional, b) Melakukan ekspansi usaha dengan memperluas toko atau membuka cabang
ANALISIS JALUR FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TAMBAK UDANG VANAMEI DI KECAMATAN POLEANG TIMUR KABUPATEN BOMBANA Rismawaty Bakri; Aswar Limi; Agustono
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i4.2034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis jalur faktor produksi terhadap produksi petani tambak udang di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana dan Untuk mengetahui analisis jalur faktor produksi terhadap pendapatan petani tambak udang di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Bulan Febuari 2023 di Kecamatan Poleang Timur, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur. Hasil analisis, maka kesimpulan penelitian ini adalah Faktor produksi yaitu tenaga kerja, pendidikan, luas lahan, bibit dan pakan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi petani tambak udang di kecamatan poleang timur. Sedangkan secara parsial atau sendiri-sendiri faktor produksi yang hanya mempengaruhi produksi secara signifikan yaitu tenaga kerja dan bibit dan faktor produksi yaitu Pendidikan, luas lahan dan pakan tidak berpengaruh terhadap produksi. Pengaruh variabel independent terhadap pendapatan petani tambak udang di Kecamatan Poleang Timur yaitu tenaga kerja, Pendidikan, luas lahan, bibit, pakan dan produksi secara simultan atau Bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tambak udang di Kecamatan Poleang Timur.  Sedangkan secara parsial atau sendiri-sendiri yang mempengaruhi pendapatan petani tambak udang di Kecamatan Poleang timur yaitu hanyalah produksi selebihnya tenaga kerja, Pendidikan, luas lahan, bibit dan pakan tidak mempengaruhi pendapatan petani tambak udang di Kecamatan Poleang Timur.