Hipertensi beresiko tinggi mengalami gagal jantung dan kematian akibat komplikasi. Self mangement behavior menjadi kunci penting bagi pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self management behavior dengan pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar dengan menggunakan teknik stratified sampling yang berjumlah 222 orang. Alat pengumpulan data menggunakan Hypertension Self-Management Behavior Questionnaire. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan self management behavior (p-value 0,003, α=0,005), integritas diri (p-value 0,002, α=0,005), regulasi diri (p-value <0,001, α=0,005), interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya (p-value <0,001, α=0,005), pemantauan diri (p-value 0,001, α=0,005), kepatuhan terhadap aturan (p-value <0,001, α=0,005) dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Kesimpulan: Dalam penelitian ini diperoleh bahwa self management behavior berkorelasi negatif dengan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga semakin baik self management behavior pada individu, maka semakin terkendalinya tekanan darah pada penderita hipertensi