Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Terapi Rolling Massage Punggung dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum: Laporan Kasus Delianti, Nosi; Juwita, Ratna; Pertiwi, Eri Riana
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.2987

Abstract

Pemberian ASI Ekslusif masih menjadi hambatan pada mayoritas ibu di dunia. Pemberian ASI non-ekslusif diakibatkan oleh kurangnya produksi ASI pada masa postpartum. Hal ini memberi dampak negatif baik pada ibu maupun pada bayi, dimana ibu akan mengalami mastitis dan abses payudara, Sedangkan bayi yang tidak memperoleh ASI eksklusif akan beresiko mengalami kekurangan gizi dan zat besi, gangguan pencernaan, beresiko obesitas, memicu timbulnya alergi makanan dan bayi rentan mengalami batuk, flu, demam dan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan terapi rolling massage punggung dalam meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) pada ibu postpartum. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus dengan subjek dua orang pasien postpartum normal. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 31 Januari sampai 12 Februari 2023. Menggunakan lembar observasi untuk menilai peningkatan produksi air susu ibu (ASI) pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi rolling massage punggung setiap pagi hari. Hasil penelitian yang didapatkan pada subjek pertama pada saat evaluasi pengeluaran ASI didapatkan terjadinya peningkatan dari 0 cc menjadi 100 cc dan setiap prosesnya mengalami kemajuan yang sangat baik, sedangkan subjek II saat di evaluasi hasil pengeluaran ASI didapatkan terjadinya peningkatan dari 20 cc menjadi 120 cc, dan setiap prosesnya mengalami kemajuan sangat baik.
Analisis Penerapan Terapi Reiki dalam Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Pasien DM Tipe 2 Novi Afrianti; Dewiyuliana, Dewiyuliana; Pertiwi, Eri Riana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1882

Abstract

Insiden penyakit diabetes mellitus semakin meningkat setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 1,5. Sebagian besar penderita DM tersebut bertempat tinggal di Negara dengan berpenghasilan menengah kebawah. Penyakit DM akan menimbulkan berbagai dampak seperti neuropati, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, retinopati, nefropati dan ulkus diabetikum, komplikasi ini akan terjadi apabila Kadar Glukosa Darah (KGD) tidak dapat terkontrol dengan baik. Penurunan KGD dapat dilakukan dengan salah satu etrapi ayitu terapi reiki, terapi ini dipercaya mampu meregenerasi sel beta pankreas sehingga sesitifitas tubuh terhadap pangkreas akan meningkat. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui analisis penerapan terapi reiki dalam penurunan KGD pada pasien DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah literature review dimana data database yang digunakan oleh penulis berupa google scholar menggunakan framework PICO, sehingga didapatkan tiga artikel (tahun 2012-2022) sesuai kriteria inklusi. Hasil literature Review ini didapatkan bahwa penerapan terapi reiki efektif menurunkan KGD pada pasien DM, sehingga diharapkan dalam menurunkan KGD pada pasien DM maka dapat dilakukan dengan pemberian terapi reiki.
Penerapan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes pada Kaki (Diabetic Foot) Syah, Afni Yan; Pertiwi, Eri Riana; Delianti, Nosi; Juliana, Juliana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 5 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v5i2.349

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a disease that is increasing every year in countries around the world. Reports from various regions in Indonesia show that the incidence and complications of DM are widespread, making it a national problem that requires more attention. A frequently encountered complication of DM is diabetic foot, which can manifest as ulcers, infection and gangrene. Actions to treat diabetic foot include preventive measures which include foot care education, diabetic shoes and foot exercises. Foot exercises are exercises carried out by DM sufferers and non-sufferers to prevent injuries and help improve blood circulation in the legs. Apart from their role in providing health education, nurses as members of the medical team can also play a role in teaching foot exercises so that DM patients are able to do foot exercises independently. Objective: To increase the knowledge and skills of DM sufferers by implementing foot exercises in an effort to prevent diabetes complications in the feet (diabetic foot). Method: Foot exercise activities are carried out on DM sufferers who do not have wounds on the feet. The methods used were lectures, questions and answers, and direct demonstrations using newspapers. Results: The results of the activities obtained were an increase in knowledge before and after providing counseling and demonstrations of foot exercises for DM sufferers. Conclusion: After carrying out this community service, the community's ability to do foot exercises has increased and can be done independently, so it is hoped that this can prevent complications in DM sufferers.
Pelatihan Pengajaran Bahasa Inggris dengan Media Digital Comic Strips pada Guru PAUD Juliana, Juliana; Muliawati, Ida; Sayuti, M; Syah, Afni Yan; Pertiwi, Eri Riana
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 03 (2024): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i03.311

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang wajib dikuasai oleh masyarakat di zaman ini. Maka dari itu, penting untuk mengajarkan dan mengenalkan bahasa inggris kepada anak- anak sejak dini. Hal ini disebabkan oleh kemampuan short and long-term memory anak masih cepat dalam menguasai Bahasa karena semakin dini anak belajar bahasa asing. Kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini dilaksanakan di Gampong Batee Linteung Kabupaten Aceh Besar pada sebuah tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ceria Sabeena Kids II. Para guru yang ada di sekolah tersebut tidak memiliki latar belakang Pendidikan Bahasa Inggris sehingga di sana mereka mengajarkan Bahasa Inggris seadanya kepada siswa-siswanya. Maka sangat penting bagi para guru tersebut untuk mendapatkan program berupa pelatihan cara mengajar Bahasa Inggris menggunakan teknologi sehingga mudah dipahami oleh para peserta didik dan pembelajaran pun menjadi lebih menyenangkan. Guru-guru di sana membutuhkan bimbingan dalam menerapkan media pembelajaran Bahasa Inggris digital berbasis multimedia. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2024. Jumlah peserta yang terlibat adalah 8 orang guru PAUD. Adapun solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PBM ini adalah 1) Meningkatkan kualitas guru-guru PAUD mitra melalui pelatihan pengajaran bahasa Inggris menggunakan media digital Comic strips menggunakan aplikasi Canva, dan 2) Pendampingan bagi guru serta praktik pengajaran bahasa Inggris di kelas.
Keefektifan Terapi Musik dalam Menurunkan Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Delianti, Nosi; Pertiwi, Eri Riana
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5044

Abstract

Stres sering sekali dirasakan oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Tingkat akhir yang sedang melaksakan tugas akhir, stres yang di rasakan dapat mengganggu konsentrasi belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan bahkan dapat menghambat mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Stres juga merupakan suatu bentuk respons tubuh terhadap tuntutan yang terkaitan dengan akademik yang malampaui kemampuan mahasiswa. Stres akademik mahasiswa dapat ditangani dengan berbgaia macam terapi salahsatunya dengan terapi musik, terapi musik dapat digunakan sebagai media untuk menurunkan tingkat stres akademik pada mahasiswa Tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi musik dalam menurunkan tingkat stres mahasiswa keperawatan tingkat akhir. penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan tingkat akhir Akper Kesdam IM Banda Aceh, yaitu sejumlah 152 mahasiswa. Adapun besar sampel dalam penelitian ini sebesar 31 responden. Teknik pengambilan sampel mempergunakan teknik random sampling sederhana. Analisa data mempergunakan analisa data untuk data kategorik dengan dua kelompok berpasangan, yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat stres mahasiswa stelah mendengarkan terapi music dari Tingkat stress sedang ke Tingkat stress ringan. Nilai p value sebesar 0.001, yang bermakna terapi musik berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa keperawatan tingkat akhir.
Penerapan Rebusan Daun Sirsak dalam Mengurangi Keputihan pada Wanita Usia Subur Juwita, Ratna; Delianti, Nosi; Putri, Suraya; Pertiwi, Eri Riana
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5337

Abstract

Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan adalah dengan rebusan daun sirsak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan rebusan daun sirsak dalam mengatasi keputihan pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Lhoknga Aceh Besar. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengunakan metode pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan 2 orang Wanita usia subur dengan kriteria mengalami keputihan, berusia 20-35 tahun, tidak mangalami penyakit komplikasi dan tidak mengkomsumsi obat atau terapi lain. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan intervensi pada subjek I terdapat gejala cairan bewarna kekuningan, berbau, dan menimbulkan rasa gatal, pada subjek II cairan bewarna kekuningan, cairan yang keluar kental, menimbulkan rasa gatal. Setelah dilakukan intervensi pada subjek I yaitu gejala keputihan berkurang, tidak berbau, rasa gatal berkurang, tidak panas, cairan berwarna bening dan cairan keluar berkurang, pada subjek II gejala berkurang yaitu tidak berbau, tidak keluar rasa gatal, berwarna bening dan cairan keluar sedikit. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan rebusan daun sirsak efektif dalam mengurangi keputihan pada wanita usia subur. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu intervensi dalam mengurangi keputihan pada wanita usia subur.
Hubungan Tingkat Stres Belajar dengan Kecanduan Game Online pada Remaja Sekolah Menengah Atas Sapitri, Yunyka Wira; Pertiwi, Eri Riana; Jannah, Syarifah Rauzatul
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6026

Abstract

Stres belajar dapat memberikan tekanan psikologis yang dialami remaja akibat tuntutan akademik, seperti beban tugas, tekanan nilai, dan ekspektasi tinggi dari orang tua serta lingkungan sekolah. Kondisi ini mendorong beberapa remaja memilih mekanisme pelarian negatif, seperti bermain game online secara berlebihan, yang berisiko menyebabkan kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online pada remaja SMA di Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, teknik pengumpulan sampel menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah 180 responden. Data dikumpulkan menggunakan instrumen data demografi dan 2 kuesioner baku yaitu kuesioner Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA) dan Internet Gaming Disorder (IGD-20). Metode Analisa data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online dengan nilai hasil uji korelasi yaitu P-value = 0,001. Hasil ini mengindikasikan bahwa stres belajar yang tinggi dapat memicu perilaku kecanduan game online sebagai bentuk coping yang kurang adaptif. Oleh karena itu, diharapkan pihak sekolah dapat menyediakan program konseling untuk mengedukasi dan membantu siswa agar dapat mengelola stres dan meningkatkan kesadaran siswa akan dampak kecanduan game online.
Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat pada skizofrenia Qawima, Septia; Novitayani, Sri; Pertiwi, Eri Riana
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 5 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i5.1512

Abstract

Pendahuluan: Pengetahuan seseorang terhadap penyakit akan membantunya untuk dapat membuat keputusan terkait pengobatan yang akan dijalaninya. Kepatuhan terhadap pengobatan pasien skizofrenia bergantung pada persepsi pasien terkait penyakitnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien skizofrenia dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat di Aceh Besar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskripstif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan metode total sampling adalah 83 pasien. Instrumen yang digunakan adalah knowledge About Schizophrenia Questionnaire (KASQ) dan Behavior of Medication Adherence Questionnaire (BMAQ). Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa pasien dengan pengetahuan yang cukup memiliki kepatuhan minum obat yang tinggi (72,3%) dengan hasil uji chi-square yang memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p=0,335). Diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dalam mengidentifikasi faktor lain dari penyebab kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia.
Keefektifitasan Aromaterapi Lavender dalam Menurunkan Stres pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Pertiwi, Eri Riana; Juwita, Ratna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2808

Abstract

Pendahuluan Stres akademik merupakan suatu respons tubuh terhadap tuntutan terkait akademik yang melebihi kemampuan yang dimiliki mahasiswa. Salah satu tindakan penanganan stres akademik dengan penerapan aromaterapi lavender yang merupakan terapi alternatif dengan menggunakan tumbuh - tumbuhan aromatik. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan aromaterapi lavender dalam menurunkan stres pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan pretest dan postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir dengan jumlah sampel 39 orang. Penelitian ini telah dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022. Hasil: penelitian didapatkan bahwa aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan tingkat stres mahasiswa tingkat akhir yaitu  pada saat pengukuran pre test nilai rata-rata (mean) adalah 25,53, sedangkan hasil pengukuran saat post test didapatkan nilai rata-rata (mean) 22,23 dengan p-value= 0.000. Kesimpulan: bahwa ada perbedaan tingkat stres mahasiswa tingkat akhir sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender dengan nilai p-value= 0.000. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan desain Quasi  experiment, yaitu dengan memberikan 2 intervensi yang berbeda kepada mahasiswa untuk mengurangi tingkat stres mahasiswa.Kata kunci: Aromaterapi lavender, Mahasiswa akhir, StressIntroduction Academic stress is a body's response to academic-related demands that exceed the capabilities of students. One of the measures to deal with academic stress is applying lavender aromatherapy, an alternative therapy using aromatic plants. This study aimed to determine the effectiveness of the application of lavender aromatherapy in reducing stress in final-year nursing students. Method: This research is Quasi Experiment research with a pre-test and post-test design approach. The population in this study was final-year students with a total sample of 39 people. This research was conducted in the second semester of the academic year 2021/2022. Result: The results showed that lavender aromatherapy was effective in reducing the stress level of final-year students, during the pre-test measurement the average value (mean) was 25.53. While the post-test measurement results obtained an average value (mean) of 22.23 with a p-value= 0.000. Conclusion: The results of the study can be concluded that there is a difference in the stress level of final-year students before and after being given lavender aromatherapy with a p-value = 0.000. Therefore, lavender aromatherapy can be used as an alternative to reducing student stress levels against academic demands.Keywords:  Lavender aromatherapy, the final level, stress
Tingkat stres belajar pada remeja sekolah menegah atas Pertiwi, Eri Riana; Delianti, Nosi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 8 (2025): Volume 19 Nomor 8
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i8.1496

Abstract

Background: Teenager is a transitional phase characterized by physical, psychological, and social changes, making individuals more vulnerable to stress, particularly related to academic demands. Unmanaged academic stress can affect students’ mental health and academic achievement. Purpose: To determine the level of academic stress among high school teenagers. Method: A quantitative approach with a descriptive design and a cross-sectional study approach was used. The study population was all 279 tenth and eleventh grade students, with a sample size of 180 students determined using the Slovin formula. The study was conducted at Teunom 1 State Senior High School, Aceh Jaya, on December 9–10, 2024. Data were analyzed using a frequency distribution. Results: The majority of respondents were 16 years old (37.3%), female (65.6%), in the tenth grade (51.7%), and had a parental income of <Rp 3,000,000 per month (62.2%). The majority of students' learning stress levels were in the moderate category, with 130 respondents (72.2%). Conclusion: The majority of students' learning stress was in the moderate category, indicating relatively high academic pressure, but still within the students' capabilities. The role of families, schools, and the social environment is needed to provide support and stress management strategies so that students can adapt positively.   Keywords: High School; Study Stress; Teenagers.   Pendahuluan: Masa remaja merupakan fase transisi yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial, sehingga rentan terhadap stres, terutama terkait tuntutan akademik. Stres belajar yang tidak terkelola dapat berdampak pada kesehatan mental dan pencapaian akademik siswa. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat stres belajar pada remaja sekolah menengah atas. Metode: Pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif serta pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XI berjumlah 279 orang, dengan sampel 180 siswa yang ditentukan melalui rumus Slovin. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Teunom, Aceh Jaya pada 9–10 Desember 2024. Data dianalisis secara distribusi frekuensi. Hasil: Mayoritas responden berusia 16 tahun (37.3%), berjenis kelamin perempuan (65.6%), berada di kelas X (51.7%), serta memiliki pendapatan orang tua < Rp 3,000.000 per bulan (62.2%). Tingkat stres belajar siswa mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 130 responden (72.2%). Simpulan: Stres belajar pada siswa mayoritas berada pada kategori sedang, menunjukkan adanya tekanan akademik yang cukup tinggi, tetapi masih dalam batas kemampuan siswa. Diperlukan peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial dalam memberikan dukungan serta strategi manajemen stres agar siswa mampu beradaptasi secara positif.   Kata Kunci: Remaja; Sekolah Menengah Atas; Stres Belajar.