Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DI KELURAHAN BABAT JERAWAT PAKAL KOTA SURABAYA Nurhayati, Faridha; Wahjuni, Endang Sri; Febriyanti, Irma; Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo; Hamdani, Hamdani; Kaharina, Arifah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProgram pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan meningkatkan kepedulian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak akibat covid-19 di Kota Surabaya, melalui penyuluhan terkait bagaimana upaya pencegahan covid-19 di lingkungan keluarga dan pembagian sembako kepada warga Babat Jerawat Pakal Kota Surabaya. Keberlanjutan dari program ini adalah warga dapat menerapkan pola pencegahan covid-19 melalui gerakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta pembagian sembako dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan di balai RW XI kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya pada warga yang terdampak Covid-19 sebanyak 60 orang. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa warga memberikan respon positif dan antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan.Kata Kunci: Covid-19, Penyuluhan, Sembako AbstractThis community service program aims to provide socialization and increase awareness in efforts to prevent and the impact of Covid-19 in the City of Surabaya, through counseling on how to prevent Covid-19 in the family environment and distribution of basic necessities to residents of Babat Jerawat village Pakal district, Surabaya city. The continuity of this program is that residents can apply the pattern of prevention of Covid-19 through the 3M movement (wearing masks, washing hands and keeping their distance) and the distribution of groceries can help meet basic needs. The community service program was carried out at the RW XI hall of the Babat Jerawat Village, Pakal District, Surabaya for 60 people affected by Covid-19. Based on the results of the activity, it can be concluded that the residents responded positively and were enthusiastic about the activities carried out
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DI KELURAHAN BABAT JERAWAT PAKAL KOTA SURABAYA Nurhayati, Faridha; Wahjuni, Endang Sri; Febriyanti, Irma; Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo; Hamdani, Hamdani; Kaharina, Arifah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.663 KB)

Abstract

AbstrakProgram pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan meningkatkan kepedulian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak akibat covid-19 di Kota Surabaya, melalui penyuluhan terkait bagaimana upaya pencegahan covid-19 di lingkungan keluarga dan pembagian sembako kepada warga Babat Jerawat Pakal Kota Surabaya. Keberlanjutan dari program ini adalah warga dapat menerapkan pola pencegahan covid-19 melalui gerakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta pembagian sembako dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan di balai RW XI kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya pada warga yang terdampak Covid-19 sebanyak 60 orang. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa warga memberikan respon positif dan antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan.Kata Kunci: Covid-19, Penyuluhan, Sembako AbstractThis community service program aims to provide socialization and increase awareness in efforts to prevent and the impact of Covid-19 in the City of Surabaya, through counseling on how to prevent Covid-19 in the family environment and distribution of basic necessities to residents of Babat Jerawat village Pakal district, Surabaya city. The continuity of this program is that residents can apply the pattern of prevention of Covid-19 through the 3M movement (wearing masks, washing hands and keeping their distance) and the distribution of groceries can help meet basic needs. The community service program was carried out at the RW XI hall of the Babat Jerawat Village, Pakal District, Surabaya for 60 people affected by Covid-19. Based on the results of the activity, it can be concluded that the residents responded positively and were enthusiastic about the activities carried out
Program pembelajaran motorik di sekolah dasar: tinjauan dari perspektif siswa, guru, dan orang tua Indahwati, Nanik; Rohman, Moh. Fathur; Nurhayati, Faridha; Kristiyandaru, Advendi; Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo; Prakoso, Bayu Budi
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 24, No 1 (2025): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v24i1.21697

Abstract

Penelitian crossectional study ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua, guru dan siswa terhadap program pembelajaran motorik di sekolah dasar. Sebanyak 254 responden yang terdiri atas 72 siswa, 66 guru, dan 93 orang tua terlibat dalam penelitian ini. Angket persepsi dengan jawaban tidak tahu sampai dengan sangat yakin digunakan untuk mengukur persepsi para responden. Analisis data menggunakan deskriptif statistik, t-test (uji beda berdasarkan gender, kelas, dan jenis sekolah), dan anova (uji beda berdasarkan pengalaman guru mengajar). Aplikasi SPSS digunakan dalam proses analisis data. Hasil menunjukkan bahwa persepsi siswa, orang tua, dan guru terhadap program pembelajaran motorik di sekolah dasar sudah baik. Ditemukan bahwa siswa SD dan MI memiliki persepsi berbeda (t= 4.515, p= 0.000<0.05). Begitu pula persepsi orang tua yang memiliki anak di SD dan MI berbeda (t= 4.276, p= 0.000<0.05). Kualitas keterlaksanaan PJOK menjadi faktor paling mungkin memengaruhi perbedaan persepsi ini. Disimpulkan bahwa perbedaan kualitas keterlaksanaan PJOK di sekolah dapat menimbulkan perbedaan persepsi program pembelajaran motorik di sekolah.