Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FAKTOR PERSONAL DAN SITUASIONAL PENERIMAAN PESAN DAKWAH Asmaya, Enung
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.385 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v10i1.860

Abstract

The da’wa messages are not necessarily able to subdue mad’u. Subjugation and readiness of mad’u is influenced by personal and situational factors which are always intertwined in giving rulings behavior. Personal factors is surrounding the biological and sociopsychological aspects. Biological aspects such as needs and aspects sociopsychological human basic form of the condition and cognitive, affective and psychomotor of mad’u. The situational factors may include environmental systems, culture, norms, architectural design and the like. Social situation is also part of the reason for mad’u to accept or reject the message of da’wa. Pesan dakwah tidak serta-merta dapat menundukkan mad’u. Penundukan dan kesiapan mad’u dipengaruhi faktor personal dan situasional yang senantiasa berkelindan dalam memberikan putusan-putusan perilaku. Faktorfaktor personal melingkupi aspek biologis dan sosiopsikologis. Aspek biologis berupa kebutuhan-kebutuhan dasar manusia dan aspek sosiopsikologis berupa kondisi dan kemampuan kognitif, afeksi dan konasi mad’u. Adapun faktor situasional dapat berupa sistem lingkungan, budaya, norma, design arsitektur dan sejenisnya. Kondisi sosial juga menjadi alasan mad’u dalam menerima atau menolak pesan dakwah.
Efektivitas Peran Keluarga dalam Membentuk Tumbuh Kembang Agama Asmaya, Enung
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.449 KB) | DOI: 10.24090/kom.v11i1.1278

Abstract

Religion is the choice of human life. Man can accept or reject religion is influenced by their knowledge, attitude and experience, or known as personal and social aspects. These two aspects influence each other in determining human behavior. Human are individuals who are integrated and live with both aspects. Man will be lucky if able managing both aspects on the path of truth. But man will lose if otherwise. Based on the theory of behaviorism aspects social as family becomes the determinant in the verdict of religious behavior someone. Because the family becomes the closest place in one’s life.Many norms, the rule of leadership in the family which becomes the frame of references of a person in behaving. Therefore in a religious, healthy, prosperous and harmonious family the positive influence of one’s religious adherence. Beragama adalah pilihan hidup manusia. Manusia dapat menerima atau menolak agama dipengaruhi pengetahuan, sikap, dan pengalaman yang dimiliki yang biasa disebut aspek personal dan sosial. Kedua aspek tersebut saling memengaruhi jiwa dalam menentukan perilaku manusia. Manusia adalah individu yang terintegrasi dari kedua aspek tersebut dan manusia hidup dengan kedua aspek tersebut. Manusia akan beruntung jika mampu mengelola kedua aspek tersebut pada jalan kebenaran. Namun manusia akan merugi jika sebaliknya. Berdasarkan teori behaviorisme, aspek-aspek sosial seperti keluarga menjadi penentu dalam putusan perilaku keagamaan seseorang. Keluarga menjadi tempat yang paling dekat dalam kehidupan seseorang. Banyak norma, aturan kepemimpinan dalam keluarga yang menjadi frame of references seseorang dalam berperilaku. Keluarga yang agamis, sehat, sejahtera, dan harmonis memberikan pengaruh positif kepatuhan beragama seseorang.
Hakikat Manusia dalam Tasawuf Al-Ghazali Asmaya, Enung
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.088 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v12i1.1377

Abstract

Sufism is one of the Islamic sciences that specifically addressed the inner truth of a man (hakikat). Human existence is very dependent on the inner side, from this, human could be directed into a positive (taqwa) or negative person (fujur). Moreover, study of this hakikat is usually done through a sufistic approach. Some of the well-known Sufi figures whose worthy of research is Abu Hamid Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Shafi’I, commonly called Imam al-Ghazali. The study of the hakikat conducted by Ghazali is very influential on the Islamic world and in fact modern-west. This study uses library research approach using books and literatures on his thoughts especially related to the subject of a man and Sufism. Result from this study shows that according to Ghazali, the concept of hakikat or the inner truth is posits inside an integrated individual soul and body, the soul as determinant of life and body as a container of the soul. If someone’s soul is clean (taqwa) then the body is also become clean (taqwa) and vice versa if his soul is dirty (fujur) then the body is become negative (fujur). Hakikat would be appeared when a man become a ma’rifatullah . The attainment of the soul into ma’rifatullah stage must go through three processes. firstly takhalli , secondly, tahalli and tajalli and the third is al-nafs almuthma’innah which means having a calm and peaceful soul to be always together with the eternal substance.
Peran perempuan dalam dakwah keluarga Asmaya, Enung
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 15 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/yinyang.v15i2.3901

Abstract

The role of women in the family is strong and cannot be separated. Its existence is missed and even needed by the children and husband. Women (in this case mother or wife) have a strong heart relationship with children so that the leadership of women in the family cannot be ignored or avoided. However, there are still people who doubt the ability of women as da'wah leaders in the family because of the many dynamics and challenges of preaching in the family. The physical and psychological closeness of women often causes difficulties for children to be obeyed, especially when the children have bad habits. Therefore, this paper will discuss how the leadership of da'wah for women in families. The results of this study explain that women can become play a role as the manager of the family spirit, sholihah morality education, regulator of meeting daily needs and enterainers of family members.
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Administrasi Akademik Berbasis Online Muridan; Asmaya, Enung
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3 (2024): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan layanan terhadap mahasiswa merupakan salah satu bagian dari unsur kualitas layanan. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan juga merupakan salah satu indikator untuk mendapatkan input mahasiswa yang lebih banyak sekaligus menghasilkan lulusan yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui gambaran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Sampel penelitian diambil dari populasi mahasiswa dengan menggunakan teknik pusposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan questioner. Data yang diperoleh kemudian diolah, diedit, discoring, dan dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Dari penelitian ini diketemukan bahwa mahasiswa puas dengan layanan fisik dengan persentase 45 %. Pada Aspek Reliability keandalan dosen dan tenaga administrasi, mahasiswa merasakan kepuasan dengan persentase 65 %. Pada aspek responsiveness, mahasiswa puas dengan skor 48 %. Pada aspek assurances rata- rata mahasiswa puas dengan persentase 65 %, pada aspek emphaty 55 %. Sementara aspek sistem informasi, mahasiswa merasakan kepuasan dengan persentase 49 %. Kata kunci: Layanan administrasi, akademik, online, perguruan tinggi Service satisfaction towards students is one part of the service quality element. Student satisfaction with services is also an indicator to get more student input while producing quality graduates. This research was conducted with the aim of knowing the description of the level of student satisfaction with academic administration services. This research is a descriptive quantitative research. The research sample was taken from the student population using purposive sampling technique. Data collection is done using a questioner. The data obtained were then processed, edited, scored, and analyzed using a frequency distribution table in percentage form. From this study it was found that students were satisfied with physical services with a percentage of 45%. In the Reliability aspect of the reliability of lecturers and administrative staff, students feel satisfaction with a percentage of 65%. In the aspect of responsiveness, students are satisfied with a score of 48%. In the aspect of assurances, the average student is satisfied with a percentage of 65%, in the aspect of empathy 55%. While the aspect of information systems, students feel satisfaction with a percentage of 49%. Keywords: Administrative services, academic, online, college
NILAI KEPEMIMPINAN DAKWAH SAIFUDDIN ZUHRI (ANALISIS SEJARAH) Asmaya, Enung; Muridan
Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 8 No. 2 (2024): Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/hjh.v6i2.1393

Abstract

Pemimpin adalah seseorang yang mampu memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku orang lain, baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Pemimpin menjadi simbol kekuatan dalam mencapai tujuan masyarakat yang dipimpinnya. Pemimpinlah yang menentukan arah kehidupan orang-orang yang dipimpinnya. Krisis kepemimpinan di Indonesia menjadi fenomenal. Ada sisi kehidupan masyarakat yang mengandung masalah dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Masalah krisis kepercayaan terhadap pemimpin bangsa, akibat cermin perilaku yang tidak terpuji. Di tengah pergulatan masyarakat modern yang larut dengan kebebasan dan lepas dari kendali agama, peran kepemimpinan dan dakwah Islam semakin dibutuhkan dan memiliki kedudukan yang strategis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis historis. Dalam analisis historis, proses pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber dan histerografi (penulisan sejarah). Untuk memperkuat analisis historis digunakan pula model analisis hermeneutika Paul Recaour. Dalam analisis historis ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu interpretasi, eksplanasi dan eksposisi. Ketiganya dilakukan secara bersamaan saat penelitian berlangsung. Dalam melakukan interpretasi tersebut digunakan model analisis hermeneutika Paul Recaour yang meliputi 3 hal, yaitu menggali makna teks yang terkandung dalam ungkapan atau apa yang dikatakan, menghubungkan makna teks dengan realitas; dan menghubungkan teks yang satu dengan teks yang lain (intertekstualitas). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan Saifuddin Zuhri dalam dakwah terdapat pada tiga aspek yaitu kepemimpinan sebagai ulama dan pejuang, sebagai politikus dan sebagai pejabat negara. Sebagai ulama dan pejuang beliau memiliki konsistensi dalam memperjuangkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, kritis terhadap pemerintah dan bersemangat dalam menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan. Sebagai politikus beliau memiliki kemampuan untuk berkompromi dengan kelompok yang berbeda ideologi politik, bersikap terbuka, jujur ​​dan menjadikan politik sebagai alat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Sebagai pejabat negara beliau menjadikan jabatannya sebagai amanah dan diperankan sebagai pengabdian kepada negara dan bangsa.
Packaging religion through training: Da'wah commodification among middle-class muslim women in Indonesia Uswatusolihah, Uus; Suharto, Abdul Wachid Bambang; Fuad, Muskinul; Asmaya, Enung
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 45 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v45.1.26965

Abstract

Purpose – This article examines the phenomenon of the commodification of da'wah through religious training programs targeted at middle-class Muslim women in contemporary Indonesia, specifically the Spiritual Motherhood and Miracle Women trainings. Method – The study employs an ethnographic approach, collecting data through participant observation, interviews, and document analysis. Result – The results showed that distinctive patterns in these da'wah trainings: they are held in prestigious venues, involve speakers and participants predominantly from the middle class—especially women—and maintain ongoing communication networks among alums. The commodification of religion within these trainings is evident in branded material packaging, training fees and discounts, the use of celebrity figures, and book production. Implication – This study asserts that commodification serves as a means to present and frame Islamic values, reflecting the dynamics of religious adaptation within a society increasingly influenced by consumer culture. These findings encourage critical reflection on the practices and directions of da'wah in the modern era. Originality/Value – This research is the first study on packaging preaching through paid spiritual training, such as Spiritual Motherhood and Miracle Women. *** Tujuan – Artikel ini mengkaji fenomena komodifikasi da'wah melalui program pelatihan keagamaan yang ditujukan bagi perempuan Muslim kelas menengah di Indonesia kontemporer, khususnya program Spiritual Motherhood dan Miracle Women. Metode – Studi ini menggunakan pendekatan etnografis, mengumpulkan data melalui observasi partisipan, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan pola khas dalam program-program da'wah ini: diselenggarakan di tempat-tempat prestisius, melibatkan pembicara dan peserta yang sebagian besar berasal dari kelas menengah—terutama perempuan—serta mempertahankan jaringan komunikasi berkelanjutan di antara alumni. Komodifikasi agama dalam program-program ini terlihat jelas melalui kemasan materi bermerk, biaya pelatihan dan diskon, penggunaan figur selebriti, serta produksi buku. Implikasi – Studi ini menegaskan bahwa komodifikasi berfungsi sebagai sarana untuk menyajikan dan membingkai nilai-nilai Islam, mencerminkan dinamika adaptasi agama dalam masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh budaya konsumerisme. Temuan ini mendorong refleksi kritis terhadap praktik dan arah da'wah di era modern. Orisinalitas/Nilai – Penelitian ini merupakan studi pertama yang mengkaji kemasan dakwah melalui pelatihan spiritual berbayar, seperti Spiritual Motherhood dan Miracle Women.
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Administrasi Akademik Berbasis Online Muridan; Asmaya, Enung
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3 (2024): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan layanan terhadap mahasiswa merupakan salah satu bagian dari unsur kualitas layanan. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan juga merupakan salah satu indikator untuk mendapatkan input mahasiswa yang lebih banyak sekaligus menghasilkan lulusan yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui gambaran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Sampel penelitian diambil dari populasi mahasiswa dengan menggunakan teknik pusposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan questioner. Data yang diperoleh kemudian diolah, diedit, discoring, dan dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Dari penelitian ini diketemukan bahwa mahasiswa puas dengan layanan fisik dengan persentase 45 %. Pada Aspek Reliability keandalan dosen dan tenaga administrasi, mahasiswa merasakan kepuasan dengan persentase 65 %. Pada aspek responsiveness, mahasiswa puas dengan skor 48 %. Pada aspek assurances rata- rata mahasiswa puas dengan persentase 65 %, pada aspek emphaty 55 %. Sementara aspek sistem informasi, mahasiswa merasakan kepuasan dengan persentase 49 %. Kata kunci: Layanan administrasi, akademik, online, perguruan tinggi Service satisfaction towards students is one part of the service quality element. Student satisfaction with services is also an indicator to get more student input while producing quality graduates. This research was conducted with the aim of knowing the description of the level of student satisfaction with academic administration services. This research is a descriptive quantitative research. The research sample was taken from the student population using purposive sampling technique. Data collection is done using a questioner. The data obtained were then processed, edited, scored, and analyzed using a frequency distribution table in percentage form. From this study it was found that students were satisfied with physical services with a percentage of 45%. In the Reliability aspect of the reliability of lecturers and administrative staff, students feel satisfaction with a percentage of 65%. In the aspect of responsiveness, students are satisfied with a score of 48%. In the aspect of assurances, the average student is satisfied with a percentage of 65%, in the aspect of empathy 55%. While the aspect of information systems, students feel satisfaction with a percentage of 49%. Keywords: Administrative services, academic, online, college