Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IoT-Based Air Quality Monitoring in Electronics Engineering Study Program Laboratories and Workshops Purba, Angelia M.; Napitu, Daniel H. S.; Pardede, Morlan; Siburian, Jhonson
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 3 No. 4 (2024): IJRVOCAS - Special Issues - International Conference on Science, Technology and
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v3i4.144

Abstract

Comfortable laboratory and workshop rooms with good air quality are important factors in maximizing the learning process. The level of user density in laboratories and workshops used by D3 Telecommunication Engineering and D4 Telecommunication Network Engineering Technology This study aims to monitor air quality in the laboratories and workshops of the Electronics Engineering study program. This study uses a direct monitoring method by measuring O2 and CO2 levels, dust, and humidity in the laboratory and workshop rooms of the electronics engineering study program. From the results of the measurements that have been taken, it has been determined that the workshop room and the electronics laboratory room 2 do not meet the threshold limit value (NBA) for CO2 levels and temperature. The measured CO2 levels in the Electronics Engineering Study Workshop are 4,221 ppm–8,721 ppm and 3,965 ppm–7,296 ppm in the Electronics Engineering Study Laboratory. The highest temperature measured in the Electronics Engineering Laboratory Workshop is 34.20 °C and 32.80 °C in the Electronics Laboratory-2 room.
SISTEM PENDETEKSIAN AIR LIMBAH CAIR INDUSTRI Purba, Angelia Maharani; Lestari, Meidi Wani; Imnadir, Imnadir; Sari, Marliana; Silitonga, Hotman; Siburian, Jhonson
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 1 (2024): FEBUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i1.4131

Abstract

Limbah cair merupakan sisa buangan hasil suatu proses yang sudah tidak dipergunakan lagi, baik berupa sisa industri, rumah tangga, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Limbah cair industir biasanya berasal dari bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, rumah tangga, kamar mandi dan bahan bekas reagnsia laboratorium. Jika langsung dibuang limbah cair ini berbahaya bagi lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode eksperimen dengan 3 indikator : tingkat zat terlarut (TDS), pH air limbah dan suhu. Tujuan yang dicapai adalah mengembangkan sistem pendeteksian kualitas air limbah yang akurat dan otomatis menggunakan PLC. Simpulan hasil penelitian adalah bahwa terdapat limbah deterjen, pembersih lantai, air mineral yang tidak berbahaya bagi lingkungan dengan nilai TDS, pH dan suhu terukur berada di nilai batas ambang. Selain terdapat limbah deterjen, pembersih lantai, air mineral yang berbahaya bagi lingkungan dengan nilai TDS, pH dan suhu terukur berada di atas nilai batas ambang. Limbah yang berbahaya ini harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dibuang