Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Does Innovativeness Matter? Moderating The Link Between Intention And Digital Zakat Payment In Indonesia Sari, Dia Purnama; Qoyum, Abdul; Hanafi, Syafiq Mahmadah
Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Economics and Islamic Business, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/aij.v11i2.8426

Abstract

Purpose: Despite advancements in digital infrastructure, the adoption of digital zakat platforms among Indonesian muzakki remains uneven. This study aims to investigate the determinants influencing muzakki’s intention and behavior in adopting digital zakat payment platforms by extending the UTAUT model through the integration of electronic trust (e-trust) and personal innovativeness in technology (PIT), offering a context-specific perspective within Islamic philanthropy.Design/methodology: This study employed a quantitative approach. An online questionnaire was distributed using purposive sampling to Indonesian Muslims with experience or awareness of digital zakat platforms. A total of 338 muzakki were collected from 32 Indonesian provinces. The data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the proposed model and hypotheses.Findings: The findings indicate that performance expectancy and social influence have a significant and positive impact on the intention to pay zakat digitally. Furthermore, intention significantly predicts actual usage behaviour, with this relationship being positively moderated by personal innovativeness in technology. However, effort expectancy, facilitating conditions and e-trust are found to have no significant effect on intention.Practical Implication: The study offers practical insights for zakat institutions (e.g. BAZNAS and LAZNAS), platform developers and policymakers. Promoting digital literacy, engaging religious leaders ansocial influencers and designing inclusive, user-friendly platforms are essential to enhance participation. Cultivating individual openness to technology is also critical for sustaining digital zakat behaviour. Although e-trust was not found to significantly influence intention, maintaining platform transparency, credibility and reliability remains crucial for fostering long-term user confidence and acceptance.Originality/Value: This study contributes to Islamic marketing and digital philanthropy literature by extending the UTAUT model by incorporating e-trust and PIT in the context of digital zakat. he findings provide a novel perspective on technology acceptance in faith-based financial ecosystems, particularly in Muslim-majority countries undergoing rapid digital transformation
Bibliometric Analysis in Islamic Social Finance and Covid-19 Research Sari, Dia Purnama; Cahyani, Utari Evy; Siregar, Rizal Ma'ruf Amidy
Journal of Islamic Social Finance Management Vol 3, No 1 (2022): JANUARI-JUNI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.612 KB) | DOI: 10.24952/jisfim.v3i1.5281

Abstract

Makalah ini merupakan studi kepustakaan bibliometrik tentang keuangan sosial Islam. Data bersumber dari data bibliografi dengan menggunakan kata kunci “Islam dan keuangan sosial”, dan “covid”. Studi ini menganalisis 500 publikasi dari tahun 2020 hingga 2022 dari dimensi database. Analisis data dilakukan dengan menggunakan biblioshiny dengan R-studio. Jumlah artikel bertema sosial keuangan Islam dan Covid-19 yang diterbitkan pada jurnal yang dilengkapi dengan objek digital cukup banyak dan dapat terus bertambah, mengingat dampak pandemi yang dirasakan, menjadikan sosial kemasyarakatan Islam penting.Beberapa topik dan kata kunci yang populer digunakan dalam tema ini dan kemungkinan untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama pada domain tertentu dalam keuangan sosial Islam dalam menghadapi pandemi. Oleh karena itu,
Analisis Bibliometrik Terhadap Penelitian Intensi Berwakaf Menggunakan VOSViewer dan R-Studio Sari, Dia Purnama; Lusi Yanti, Fitri Yani; Cahyani, Utari Evy
Journal of Islamic Social Finance Management Vol 3, No 2 (2022): JULI-DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.865 KB) | DOI: 10.24952/jisfim.v3i2.6380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap penelitian-penelitian mengenai intensi berwakaf yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Data yang digunakan terkait publikasi intensi berwakaf yang bersumber dari database Kata kunci yang digunakan dalam pencarian data adalah “waqf intention OR intensi wakaf”. Hasil pencarian menghasilkan 722 publikasi yang diterbitkan terkait isu intensi berwakaf. Data dianalisis menggunakan aplikasi VOSViewer dan Biblioshiny dalam R-Studio. Hasil analisis bibliometrik dengan Biblioshiny, menggambarkan artikel, penulis, jurnal, institusi, dan negara dijelaskan dalam gambaran masing-masing 10 yang paling relevan. Sedangkan hasil analisis bibliometrik menggunakan VOSViewer digambarkan dalam bibliographic coupling yang menggambarkan hubungan antar dua artikel berdasarkan kesamaan referensi yang dikutip. Model intensi berwakaf yang diusulkan dalam penelitian ini adalah model TPB yang dikembangkan dengan menambahkan anteseden baru. Anteseden baru yang dapat ditambahkan dalam penelitian yang akan datang diantaranya religiusitas, altruisme, egalitarianism, pendidikan ekonomi syariah, literasi, pengetahuan, kesadaran, pemahaman, kepercayaan, persepsi kemudahan, transparansi, dan reputasi Lembaga pengelola wakaf.
Intention to Pay Infaq and Alms Through Crowdfunding Platform Sari, Dia Purnama; Akasumbawa, Muhammad Dedat Dingkoroci; Rukmana, Laelani; Razali
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 11 No. 1 (2024): Februari-2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol11iss20241pp54-76

Abstract

ABSTRACT This research aims to analyze the factors that influence the people's intention to pay infaq and alms through crowdfunding platforms by integrating trust variables into the development of a combined TAM-TPB theory (C-TAM-TPB). This research data was collected by distributing questionnaires online via Google Form to 180 respondents in Indonesia who were selected using convenience sampling techniques. The data was then analyzed using the Partial Least Squares Structural Modeling (PLS-SEM) method with the help of Warp PLS 8.0 software. Statistical results show that perceived usefulness and perceived ease of use have a positive and significant effect on attitudes. Meanwhile, perceived usefulness, attitudes, perceived behavioral control, subjective norms, and trust have a positive and significant influence on people's intentions to pay infaq and alms through crowdfunding platforms. However, the perceived  ease of use variable does not have a direct effect on the intention to pay infaq and alms through the crowdfunding platform. The implications of the research show that crowdfunding platform providers must be able to optimize the development and use of crowdfunding features that are easy to use (user friendly) and minimize barriers to using crowdfunding for people who want topaying infaq and alms. Apart from that, crowdfunding platform providers also need to focus on efforts to build and maintain public trust through transparency, security and good customer service so that people feel comfortable and confident in using crowdfunding platforms to pay infaq and alms. Keywords: infaq, alms, crowdfunding platform ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat masyarakat untuk membayar infaq dan sedekah melalui platform crowdfunding dengan mengintegrasikan variabel kepercayaan kedalam pengembangan teori gabungan TAM-TPB (C-TAM-TPB). Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui Google Form kepada 180 responden di Indonesia yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak Warp PLS 8.0. Hasil statistik menunjukkan bahwa persepsi kegunaan yang dirasakan dan kemudahan penggunaan yang dirasakan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap sikap. Sementara itu, persepsi kegunaan yang dirasakan, sikap, kontrol perilaku yang dirasakan, norma subjektif, dan kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat masyarakat untuk membayar infaq dan sedekah melalui platform crowdfunding. Namun, variabel kemudahan yang dirasakan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap niat membayar infaq dan sedekah melalui platform crowdfunding. Implikasi dari penelitian menunjukkan bahwa penyedia platform crowdfunding harus dapat mengoptimalkan pengembangan dan penggunaan fitur crowdfunding yang mudah digunakan (user friendly) dan meminimalkan hambatan penggunaan crowdfunding bagi masyarakat yang ingin berinfaq dan bersedekah. Selain itu, penyedia platform crowdfunding juga perlu fokus pada upaya untuk membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat melalui transparansi, keamanan, dan layanan pelanggan yang baik sehingga masyarakat merasa nyaman dan percaya untuk menggunakan platform crowdfunding dalam membayar infaq dan sedekah. Kata Kunci: infaq, sedekah, platform crowdfunding
Bibliometric Analysis of Islamic Business Model to Explore the Determinants of Customer Satisfaction Sari, Dia Purnama; Cahyani, Utari Evy; Aviva, Itsla Yunisva; Siregar, Rizal Ma'ruf Amidy
AL-QARDH Vol 7 No 2 (2022): AL-QARDH
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to provide a bibliometric analysis of the Islamic business model. This study presents bibliometric analysis and identifies publication trends within the scope of the Islamic business model in journals indexed by the dimensions database from 1994 to 2022. This study uses descriptive statistics based on 217 published articles related to the Islamic business model. The data was collected from the dimensions database and analyzed using VOSviewer. The results showed that most articles on Islamic business models were published in 2021. The journals that contain the most articles on Islamic business models are the
Harnessing Fintech for ZIS Payment in Indonesia: A Millennial Perspective Sari, Dia Purnama; Satibi, Ibi; Haris, Abdul; Qoyum, Abdul
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v12i2.15792

Abstract

Indonesia, a nation with a population of over 70 million millennials, presents immense potential for the fintech sector to transform payments related to Zakat, Infaq, and Sadaqah (ZIS). This study investigates the factors influencing millennial adoption of digital platforms for ZIS payments in Java, Indonesia. Building upon the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT-2), a novel model incorporating religiosity as a predictor of fintech-based ZIS payment intent is proposed. Utilizing a quantitative approach, primary data was collected from 165 Javanese millennials via a geographically diverse survey. Subsequent analysis, employing the Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) with WarpPLS Version 8.0 software, revealed significant positive influences on ZIS payment intent through fintech, stemming from performance expectancy, social influence, facilitating conditions, and established habits. Notably, religiosity emerged as a potent determinant. Conversely, effort expectancy, hedonic motivation, and price value exhibited no statistically significant impact. This research contributes significantly to the development of consumer behavior models by validating the determinants of fintech-based ZIS payment intentions. Furthermore, it underscores the crucial role of digital marketing in ZIS endeavors, advocating for the strategic utilization of social media platforms to foster millennial engagement. The findings pave the way for a flourishing digital ecosystem of ZIS giving, empowering a new generation of Indonesian Muslims to fulfill their religious obligations through convenient and impactful means.==============================================================================================================ABSTRAK – Pemanfaatan Fintech Untuk Pembayaran ZIS di Indonesia: Perspektif Milenial. Indonesia, dengan jumlah milenial lebih dari 70 juta orang, mempunyai potensi yang sangat besar bagi pengadopsian financial technology (fintech) ke dalam sistem pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi milenial, khususnya di Pulau Jawa, dalam memanfaatkan fintech untuk membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Penelitian ini memodifikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT-2) dengan menambahkan variabel religiositas pada model sebagai penentu niat berperilaku dalam membayar ZIS melalui platform berbasis fintech. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data primer diperoleh dari 165 kuesioner yang didistribusikan kepada milenial yang berdomisili di seluruh provinsi dalam Pulau Jawa. Data dianalisis dengan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan perangkat lunas WarpPLS Versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, dan kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat membayar ZIS melalui fintech. Secara khusus, religiositas muncul sebagai penentu yang kuat. Sebaliknya, ekspektasi usaha, motivasi hedonik, dan nilai harga tidak menunjukkan dampak yang signifikan secara statistik. Studi ini berimplikasi pada pengembangan model perilaku konsumen dan memperluas validitas determinan niat perilaku membayar ZIS melalui fintech. Selain itu, penelitian ini menunjukkan pentingnya paradigma pemasaran digital untuk ZIS dengan mengoptimalkan berbagai platform media sosial guna mendorong keterlibatan kaum milenial. Hasil ini membuka jalan bagi perkembangan ekosistem digital untuk pembayaran ZIS dan memfasilitasi generasi Muslim milenial Indonesia untuk memenuhi kewajiban agama mereka melalui cara yang lebih nyaman dan bermakna.
Muslim Z Generation Purchase Behavior on Halal Cosmetics and Skincare Sari, Dia Purnama; Aviva, Itsla Yunisva; Cahyani, Utari Evy
At-tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tijaroh.v8i2.5282

Abstract

Kosmetik halal memiliki potensi besar untuk menjadi perhatian konsumen Muslim Generasi Z. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi perilaku Muslim Z Generation dalam membeli kosmetik dan skincare halal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian campuran. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Muslim Z Generation yang menjadi responden penelitian ini sudah mulai melakukan pembelian kosmetik dan perawatan kulit. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas dan keamanan produk menjadi alasan utama untuk membeli dan menggunakan kosmetik dan perawatan kulit halal. Alasan lain Muslim Z Generation menggunakan kosmetik dan perawatan kulit halal adalah karena keyakinan agama. Dengan mempelajari perilaku pembelian konsumen yang dapat memprediksi kebutuhan kosmetik dan produk perawatan pribadi berlabel halal,