Agung, Ratih Arianita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pain Management in Advanced Hepatocellular Carcinoma:A Case Study Fitrianti, Fita; Shatri, Hamzah; Faisal, Edward; Putranto, Rud; Agung, Ratih Arianita; Nainggolan, Leonard; Kalista, Kemal Fariz; Irawan, Cophiadi
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 9, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hepatocelullar carcinoma (HCC), the most common primary liver malignancy is the fifth most common cancer and the third most frequent cause of cancer related death globally. Pain comprises one the most common symptoms of HCC and may have severely negative effects on patient’s quality life. Furthermore, patients with HCC often presented with a cirrochis,so to control pain in this patient poses a clinical challenge. This case report discuss about a young 26-years-old male patient who presented with a four-month history of right upper quadrant abdominal pain and weight loss. HbsAg positive and serum alpha-fetoprotein level was high. Computed tomography (CT) and liver biopsy confirmed the presence of primary hepatocellular carcinoma.,with lung metastatic from the radiologic x-ray. Patient came with a loss of consciousness due to hypoglicemia. During hospitalization, patient complaint of abdominal pain and was given morphine intermediate release (MIR) to control the pain. By administering measurable and well-controlled opioids, the patient’s suffering can be reduced, thus improving the patient’s quality of life
Hubungan Tingkat Stres dan Kualitas Tidur dengan GERD pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sebelas Maret Ridho, Muhammad Ihsan; Agung, Ratih Arianita; Darmayani, Aritantri
Plexus Medical Journal Vol. 4 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v4i2.798

Abstract

Pendahuluan: Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit gastrointestinal kronis yang secara signifikan mengurangi kualitas hidup dan pada beberapa pasien menyebabkan komplikasi yang serius. Mahasiswa kedokteran adalah sekelompok mahasiswa dengan tingkat stres yang sangat tinggi, dan kelelahan terkait pekerjaan yang menyebabkan gangguan tidur, termasuk kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, dan kantuk di siang hari. Sampai sekarang belum banyak penelitian multivariat yang meneliti hubungan tingkat stress dan kualitas tidur dengan kejadian GERD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur dengan kejadian GERD pada mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 90 orang responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji koefesien kontingensi dan secara multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat stres (p < 0,001) dan kualitas tidur (p = 0,042) dengan kejadian GERD. Berdasarkan hubungan dengan kejadian GERD (p<0,001). Kesimpulan: Tingkat stres dan kualitas tidur secara parsial dan simultan memiliki hubungan dengan kejadian GERD. Tingkat stres diketahui memiliki hubungan yang lebih bermakna dengan kejadian GERD jika dibandingkan dengan kualitas tidur.