<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja bantuan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan penggunaan internet terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Aceh periode 2011–2024. Ketiga variabel tersebut dipilih untuk menggambarkan peran kebijakan fiskal, dinamika makroekonomi, dan transformasi digital dalam menekan pengangguran di daerah berkembang. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan yang diperoleh dari BPS dan Kemenkeu RI. Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan EViews 12, serta diuji melalui asumsi klasik dan uji hipotesis (t dan F test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Aceh. Variabel belanja bantuan sosial berperan sebagai automatic stabilizer yang mampu menekan dampak perlambatan ekonomi terhadap lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap pengangguran, mendukung keberlakuan Hukum Okun di tingkat daerah. Sementara itu, penggunaan internet memiliki pengaruh paling kuat terhadap penurunan pengangguran, menunjukkan bahwa transformasi digital berkontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan efisiensi ekonomi daerah. Temuan ini menegaskan bahwa sinergi antara kebijakan fiskal, pertumbuhan ekonomi, dan transformasi digital berperan penting dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Aceh.]]>
