Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pembentukan Kelompok Siaga (Saya Ibu dan Pendamping Atasi Gawat Darurat pada Anak Tunagrahita dengan Penyakit Kronis) Asih, Sri Hartini Mardi; Victoria, Arlies Zenitha; Nisa, Nafisatun
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6380

Abstract

Kondisi gawat darurat bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, tidak terkecuali pada anak. Banyak kasus kematian anak di rumah sakit terjadi dalam waktu 24 jam pertama pasien masuk ke rumah sakit. Beberapa kasus kematian tersebut sebenarnya dapat dicegah bila anak yang sakit berat dapat segera teridentifikasi pada saat tiba di rumah sakit dan mendapat pananganan tanpa ada keterlambatan. Belum adanya sosialisasi atau pelatihan tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak dengan kebutuhan khusus di rumah atau di SLB menjadi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema pembentukan kelompok SIAGA (Saya Ibu Atasi Gawat Darurat pada Anak Tunagrahita Dengan Penyakit Kronis) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan pendamping sebagai first responder pada saat anak berkebutuhan khusus mengalami kondisi gawat darurat di rumah atau di SLB. Bentuk dari kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada orang tua serta guru dan melakukan monitoring evaluasi ketercapaian edukasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang tua dan 2 orang pendamping SLB N Semarang. Evaluasi dilakukan dengan membagikan kuesioner pengetahuan penanganan kegawatan pada anak sebelum dan setelah edukasi. Orang tua juga diminta untuk mendemonstrasikan ulang tindakan penanganan kegawatan pada anak. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dan pendamping dalam mengatasi kegawatdaruratan pada anak tunagrahita yang mengalami penyakit kronis. Diperlukannya kelompok dukungan antar-ibu dan pendamping dengan menyiapkan rencana darurat dan alat kesehatan di rumah sehingga dapat mengatasi kejadian kegawatadaruratan pada anak dan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kronis anak.