Tuberkulosis disebabkan oleh kuman Mycrobacterium Tuberkulosis, anak lebih beresiko terinfeksi tuberkulosis karena imun yang rendah sehingga mudah mendapat virus dari lingkungan. Pengobatan tuberkulosis membutuhkan jangka waktu yang lama hingga > 6 bulan, sehingga perlu monitor untuk tingkat kepatuhan menggunakan leaflet dan whatsapp. Penelitian menggunakan Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-Post Test Design, dengan teknik accidental sampling sebanyak 31 responden. Kuesioner menggunakan MMAS-8 untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat. Nilai kepatuhan anak sebelum intervensi media leaflet dan whatsapp reminder sebagian besar memiliki kepatuhan tinggi 18 responden (58,1%), sedangkan nilai kepatuhan anak sesudah mendapat intervensi media leaflet dan whatsapp reminder sebagian besar memiliki kepatuhan tinggi 29 responden (93,5%), menunjukan bahwa terdapat pengaruh media leaflet dan whatsapp reminder terhadap peningkatan kepatuhan minum obat. Media leaflet dan whatsapp reminder dapat memberikan informasi dan pedoman dalam pengembangan pelayanan kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan.