Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orangtua Dalam Pendampingan Pembelajaran Online Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Sasmita Sari; Woro Sumarni
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang isu terkait pandemi Covid-19 membuat pemerintah memberikan metode pendidikanalternatif bagi siswa yang belajar online di rumah. Karena guru tidak dapat mengawasi kegiatanpembelajaran, peran ini digantikan oleh orang tua. Peran yang perlu dimainkan oleh orang tua adalahmemberikan bantuan belajar online kepada anak-anak serta perkembangan sosial dan emosional yangterjadi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam bantuanpembelajaran online untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Jenis penelitian ini adalahpenelitian kualitatif dan deskriptif. Objek penelitian ini adalah orang tua dan siswa. Tujuan daripenelitian ini adalah peran orang tua dalam bantuan pembelajaran online untuk perkembangan sosialdan emosional anak. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisisdata menggunakan reduksi data, tampilan data, grafik kesimpulan / verifikasi, dan analisis data yangdigunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orangtua dalam bantuan pembelajaran online untuk perkembangan sosial dan emosional anak adalah bahwaanak belajar mengembangkan kesadaran diri, belajar mengambil keputusan pribadi, belajarmenghadapi emosi, belajar menghadapi stres, belajar berempati, dan belajar berkomunikasi. , Belajarterbuka, belajar mengembangkan pemahaman. , Belajar menerima diri sendiri, belajar mengambiltanggung jawab pribadi, belajar membangun kepercayaan diri, mempelajari dinamika tim dan belajarmenyelesaikan konflik.
EDUWISATA ULAT SUTERA : MENUJU KEMANDIRIAN DESA BERBASIS WISATA EDUKATIF Sasmita Sari; Anita Diah Pahlewi; Dimas B. Zahrosa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.344 KB) | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i1.200

Abstract

Desa Sumber Pinang merupakan salah satu desa di Kecamatan Mlandingan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru yang berbasis edukatif. Pengembangan desa wisata berbasis edukatif di Desa Sumber Pinang merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha perkebunan (tanaman jarak kepyar) dan budidaya ulat sutera untuk menuju kemandirian desa. Tanaman jarak kepyar banyak tumbuh liar dan melimpah di Desa Sumber Pinang. Dimana tanaman tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar padahal sebenarnya tanaman ini mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai pakan utama dari Ulat Sutera. Lebih tepatnya masyarakat sebenarnya tidak tahu bahwa tanaman jarak kepyar mempunyai banyak manfaat sehingga tanaman tersebut dibiarkan begitu saja. Kegiatan dilakukan dibulan Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu sosialisasi, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan kepada Masyarakat, yaitu peserta termotivasi mengembangkan usaha budidaya ulat sutera; memiliki pengetahuan dan keterampilan budidaya ulat sutera; peserta telah melakukan aktivitas sesuai dengan kesepakatan awal; pekerjaan dilakukan secara bersama-sama sehingga menjadi tanggungjawab bersama; setiap hari peserta mengecek telur ulat sutera yang sudah dihibahkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat agar mereka tahu apakah telur tersebut sudah menetas atau belum. Selain itu, peserta juga mengecek kelembaban lingkungan disekitar telur.
Sosialisasi Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga Pada Usaha Rengginang Mentari Di Desa Kapongan Abdullah Muhlis; Sasmita Sari; Muhammad Misbahul Hasan; Siti Miftahul Jannah; Adisty Widia Utami
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i3.666

Abstract

The Indonesian government implements and develops several standards and certifications which must be completed by business actors as an effort to improve the quality and competitiveness of MSME products. One of them is the Home Industry Food Production Certificate (SPP-IRT). Kapongan village is one of the well-known rengginang producing areas. However, many rengginang products produced by IRT do not yet have a PIRT permit. This PKM activity aims to increase knowledge and understanding of Rengginang Mentari business actors about the importance of PIRT for a food product. There are four stages in this community service method: preparation, implementation, evaluation and follow-up plans. The socialization was carried out on June 10 2023 with the following materials: 1) Definition of IRT, SPP-IRT and No PIRT, 2) Procedure for submitting SPP-IRT to the Situbondo District Health Office, 3) Procedures for Inspecting Household Industry Food Production Facilities, and 4) Benefits of having SPP-IRT.