Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENYEHATAN LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RISIKO STUNTING Tanti Asrianti; Muhammad Sultan; Sekar Arum Mulyasyarif; Siti Miftahul Jannah; Natasya Cicilia Suwuh; Wahyu Tri Prayogi; Andini Sarah Rahmayani; Annisa Delillah Priyanti; Sendila Ernesy Asari; Shenny Ratna Damayanti
Lontara Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lomas.v4i1.321

Abstract

Stunting is a public health problem with high prevalence globally and nationally. The prevalence of stunting in Indonesia in 2021 was 24,4%. One of associated risk factors is environment, including waste management. Based on the results of observation and survey at Handil Bakti, Palaran District, Samarinda City, it was found that more than 37% of household did not manage their waste properly. Therefore, through the community service program, audio-visual media in the form of educational video are made by involving the local community to increase knowledge about how to manage household waste and community participation in the waste bank. It showed that the Video indirectly increase community involvement in the utilization of waste bank which were previously only managed by waste bank administrators. Video access and the language used is easily accessible to all people so it can ensure program sustainability.
Sosialisasi Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga Pada Usaha Rengginang Mentari Di Desa Kapongan Abdullah Muhlis; Sasmita Sari; Muhammad Misbahul Hasan; Siti Miftahul Jannah; Adisty Widia Utami
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v3i3.666

Abstract

The Indonesian government implements and develops several standards and certifications which must be completed by business actors as an effort to improve the quality and competitiveness of MSME products. One of them is the Home Industry Food Production Certificate (SPP-IRT). Kapongan village is one of the well-known rengginang producing areas. However, many rengginang products produced by IRT do not yet have a PIRT permit. This PKM activity aims to increase knowledge and understanding of Rengginang Mentari business actors about the importance of PIRT for a food product. There are four stages in this community service method: preparation, implementation, evaluation and follow-up plans. The socialization was carried out on June 10 2023 with the following materials: 1) Definition of IRT, SPP-IRT and No PIRT, 2) Procedure for submitting SPP-IRT to the Situbondo District Health Office, 3) Procedures for Inspecting Household Industry Food Production Facilities, and 4) Benefits of having SPP-IRT.
PENGARUH FASILITAS KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA TANGERANG SELATAN Siti Miftahul Jannah; Bachtiar Arifudin Husain
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan, untuk mengetahui pengaruh Komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan, dan untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan, Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun teknik sampling yaitu menggunakan yang sampling jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 94 orang pegawai, sehingga sampel yang digunakan adalah jumlah keseluruhan dari jumlah populasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan angket atau kuesioner. Metode ana!isis menggunakan pengujian instrument, pengujian asumsi klasik, pengujian regresi, pengujian koesfisien korelasi, dan koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fasilitas Kerja (X1) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) dengan memperoleh persamaan regresi Y = 21,443 + 0,482X₁ . Komunikasi (X₂) juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan memperoleh persamaan regresi Y = 21,969 + 0,474X2 . Serta Fasilitas Kerja (X1) dan Komunikasi (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan diperoleh persamaan regresi Y = 10,508 + 0,357 X1 + 0,392 X2. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa koefisien dari masing-masing variabel bertanda positif, yang berarti bahwa fasilitas kerja dan komunikasi yang baik akan meningkatkan kenyamanan kerja, efektivitas tim, serta semangat pegawai dalam melaksanakan tugas. Nilai korelasi antara variabel bebas dan terikat sebesar 0,896 yang menunjukkan pengaruh yang cukup kuat. Nilai determinasi (R²) sebesar 0,803 menunjukkan bahwa pengaruh Fasilitas Kerja dan Komunikasi secara simultan terhadap Kinerja Pegawai sebesar 80,3%, sedangkan sisanya sebesar 19,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Pengujian hipotesis F_hitung > ftabel ( 185.445>3.097) dan nilai signifikansinya < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Fasilitas Kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan