Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jambura Journal of Educational Management Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity Jurnal kiprah pendidikan
Suranto, Dwi Iwan
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Model Pengelolaan Pendidikan Islam Non Formal “Bengkel Ngaji” Sebagai Alternatif Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan Remaja Suranto, Dwi Iwan; Ibrahim, Duski; Annur, Saipul; Maryati, Sri
Jambura Journal of Educational Management Volume 5 Nomor 2, September 2024
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v5i2.3825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Model Pengelolaan Pendidikan Islam Non Formal “Bengkel Ngaji” Sebagai Alternatif Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan Remaja di Desa Sumber Makmur Kecamatan Muara Padang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, penyajian data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data, penelitian ini menggunakan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi waktu, triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa Model Pengelolaan Pendidikan Islam Non Formal “Bengkel Ngaji” Sebagai Alternatif Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan Remaja di Desa Sumber Makmur sudah dijalankan dengan baik. Model pengelolaan pendidikan Islam nonformal Bengkel Ngaji di Desa Sumber Makmur berfungsi sebagai alternatif yang efektif dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan pada remaja. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan modernisasi dan degradasi moral melalui pendekatan yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristik remaja. Dengan metode pembelajaran yang fleksibel, interaktif, dan berbasis komunitas, Bengkel Ngaji berhasil meningkatkan pemahaman agama, membentuk karakter Islami, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, dan orang tua dalam membangun fondasi moral dan spiritual generasi muda. Model pengelolaan Bengkel Ngaji dijalankan untuk meningkatkan nilai-nilai agama di kalangan remaja melalui pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan kontekstual, pendekatan pembelajaran yang interaktif, penggunaan metode mengajar yang variatif dan kreatif, pendekatan pembelajaran yang berbasis komunitas dan pendekatan yang bersifat inklusif.
PENTINGNYA MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Suranto, Dwi Iwan; Annur, Saipul; Ibrahim; Afif Alfiyanto
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i2.26

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana prasarana sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari 1) pengertian sarana prasarana, yaitu sarana dan prasarana mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan; 2) pengertian manajemen sarana prasarana, yaitu sarana dan prasarana didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah: 3) prinsip-prinsip manajemen sarana prasarana, yaitu a) prinsip percapaian tujuan, b) prinsip efisiensi, c) prinsip administratif, d) prinsip kejelasan tanggung jawab, dam e) prisip kekohesifan; 4) proses manajemen sarana prasarana, yaitu proses perencanaan, pengadaan, penggunaan, inventarisasi, pemeliharaan, dan penghapusan; dan 5) sarana prasarana dan peningkatan mutu pendidikan, yaitu sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai akan mampu meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
THE IMPACT OF GLOBALIZATION ON EDUCATIONAL CHANGE Suranto, Dwi Iwan; Annur, Saipul; Ibrahim, Duski
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 1, No 1 (2023): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalization is a process of losing boundaries between world communities. In the current era of globalization, there are many cultures that enter and develop in Indonesia. Both culture that has a good or bad impact on the lives of Indonesian people. The existence of reporting must be accompanied by a wise attitude so that it can be utilized properly and can become knowledge that has a positive impact on us. Globalization concerns various aspects of life, one of which is education. Because it involves various aspects, globalization greatly affects and changes the order of human life. The purpose of this writer is to determine the impact of globalization on changes in education. The method used in this research is library research or literature study. By searching for various written materials from books, articles, and relevant journals. The results of this study are that globalization is a process of expanding foreign culture into local culture, where there is dependence between countries around the world. Thus giving birth to a global society, which influences human life including education. The results of the growth of globalization have had positive and negative impacts on education. The positive impact is the ease of accessing educational information, increasing the quality of educators, increasing the quality of education. As for the negative impact, the decline in the moral quality of students, the erosion of local culture, and the emergence of fast and instant traditions.
Co-Authors Afif Alfiyanto Duski Ibrahim, Duski Ibrahim Saipul Annur Sri Maryati