Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Basmiati, Basmiati; Taufiq, Nuramaniyah; Firdaus, Sirajul
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 1 (2025): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v4i1.294

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Salah satu dari obat tradisional tersebut adalah buah pare. Buah pare merupakan anggota keluarga Cucurbitaceae yaitu tanaman tropis yang saat ini didistribusikan di seluruh dunia dan memiliki sifat terapeutik seperti antibakteri, anti diabetes, antioksidan, antiviral dan aktivitas antineoplastik. Kandungan kimia ekstrak buah pare adalah flavonoid, alkaloid, saponin, streoid/terpenoid, dan glikosida. Salah satu zat kimia yang berfungsi sebagai antibakteri adalah flavonoid. Senyawa flavonoid berkerja sebagai antibakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks terhadap protein extraseluler yang mengganggu intergritas membran sel bakteri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak metanol buah pare terhadap MRSA dan untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak metanol buah pare terhadap MRSA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah pare (Momordica charantia L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Methicillin Resistant Stapylococcus aureus (MRSA) dengan KHM pada konsentrasi 2% dan KBM pada konsentrasi 4%.