Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM LITERASI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNANETRA SDLB DI SLB CIMAHI Triwiaty, Rikrik; Assjari, Musjafak
JASSI ANAKKU Vol 17, No 2 (2017): JASSI Anakku: Volume 17, Issue 2, 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.692 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v17i2.9697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi faktual program literasi sekolahbagi siswa tunanetra tingkat sekolah dasar, mengetahui pelaksanaan program literasi sekolah bagi siswa tunanetra tingkat sekolah dasar , mengetahui respon siswa terhadap program literasi sekolah, mengetahui hal yang perlu dikembangkan dalam program literasi sekolah bagi siswa tunanetra tingkat sekolah dasar dan mendapat gambaran implementasi program literasi sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi faktual membuktikan bahwa program literasi sekolah sudah ada. Kedua, pelaksanaan program literasi sekolah belum maksimal. Ketiga, respon siswa terhadap program literasi sekolah cukup baik meskipun beberapa siswa masih ada yang menolak mengikuti kegiatan. Keempat, hal-hal yang perlu dikembangkan dalam perumusan program literasi yaitu kegiatan yang lebih variatif, media dan strategi yang sesuai, adanya program tertulis yang jelas. Kelima, keterlaksanaan program di sekolah dilakukan oleh guru kemudian di observasi, wawancara, dan di dokumentasikan. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu pelaksanan program literasi sekolah yang berkelanjutan.
PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA TUNANETRA (Studi Deskriptif di SLBN A Kota Bandung) Triwiaty, Rikrik
JASSI ANAKKU Vol 19, No 1 (2019): JASSI Anakku: Volume 19, Issue 1, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.611 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v19i1.22709

Abstract

Penelitian ini berangkat dari adanya permasalahan seksual yang dilakukan oleh remaja tunanetra di sekolah yaitu melakukan pacaran yang berlebihan yang terjadi akibat ketidaktahuan mengenai seks dan rasa ingin tahu yang tinggi pada remaja tunanetra. Sekolah sudah memiliki program pendidikan seks, akan tetapi belum dilaksanakan secara optimal sehingga remaja tunanetra mendapatkan informasi mengenai pengetahuan seks dari media informasi lainyang belum tentu kebenarannya. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan mengetahui lebih dalam mengenai pelaksanaan pendidikan seks pada remaja tunanetra di SLBN A Kota Bandung yang meliputi: (1) Bagaimana program pendidikan seks pada remaja tunanetra, (2)  Bagaimana pelaksanaan pendidikan seks pada remaja tunanetra, (3)  Apa hambatan yang di alami dalam pelaksanaan pendidikan seks pada remaja tunanetra, (4) Upaya apa yang di lakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pendidikan seks pada remaja tunanetra, (5) Bagaimana evaluasi pendidikan seks  pada remaja tunanetra, remaja yang dimaksudkan peneliti yaitu yang berusia 15-18 tahun atau pada tingkat satuan pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas). Demi mencapai tujuan tersebut maka digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara keseluruhan dapat diketahui bahwa Program pendidikan seks sudah diadakan di SLBN A Kota Bandung program ini bernama Kesehatan Reproduksi (Kespro), pelaksanaan pendidikan seks pada remaja tunanetra  di SLBN A Kota Bandung belum maksimal artinya  tidak ada jadwal khusus dalam pelaksanaannya juga tidak diwajibkan bagi semua siswa khususnya remaja untuk mengikuti program dan tidak ada penilaian khusus, sehingga  banyak siswa yang memilih untuk tidak mengikuti program ini. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pogram pendidikan seks di SLBN A Kota Bandung penyediaan sarana dan prasarana berupa kelas khusus sehingga setiap akan melaksanakan program kespro ini siswa mencari kelas kosong. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pendidikan seks di SLBN A Bandung antara lain, strategi khusus dalam proses pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi siswa yang kurag percaya diri dan pemalu. Evaluasi pendidikan seks  pada remaja tunanetra yang dilakukan di SLBN A Bandung yaitu pengamatan perubahan perilaku serta peningkatan pemahaman remaja tunanetra ke arah yang lebih baik.