Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN MAJELIS TAKLIM DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aisyah Nurrizki Rahmadania; Djoko Prasetyo; Siti Aesah
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 1, No 3 (2020): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i3.p121-128.y2020

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “ OptimalisasiPeran Majelis Taklim Dalam pendidikan Dan Pembangunan” merupakan bentukpelaksanaan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tempat Kegiatan dilakukan padamasyarakat yang aktif dalam Majelis Taklim Fathul Khair yang beralamat di PamulangLestari Residence, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada tanggal15 hingga 17 April 2020.Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikaninformasi mengenai pendidikan yang tepat di lingkungan rumah dan lingkunganmasyarakat serta bagaimana hubungan yang baik antara masyarakat dan sekolah.Hal ini guna menumbuhkan dan mengembangkan potensi anak agar tumbuh danberkembang sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dankebudayaan bangsa.Metode yang digunakan pada kegaiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalahceramah dan diskusi. Ceramah yaitu penyampaian materi secara lisan dengan efektif,efisien dan menyenangkan melalui bantuan media pembelajaran buku dan video.Sedangkan metode diskusi digunakan agar peserta fokus dan aktif dengan sharingpengalaman belajar di rumah masing masing dan fenomena fenomena pendidikan duniasehingga menemukan pemecahan masalah pendidikan yang dihadapi.Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang diperoleh adalah orang tua bersediaberperan penuh dalam pendidikan baik pendidikan kepribadian, pendidikankeagamaan dan pendidikan umum dan menjalin hubungan yang baik sertaberperan aktif dengan pihak sekolah dan lembaga masyarakat lainnya dalammengembangkan pendidikan yang membangun akhlak mulia.Kata Kunci : Pengabdian, masyarakat, pendidikan, pembangunan
RENDAHNYA INTENSI ANAK UNTUK CURHAT KEPADA ORANG TUA PADA SISWA MTS MATHLAUL ANWAR Sugeng Widodo; Lilis Suryani; Lili Sularmi; Yuga Pratama; Rini Dianti
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 1, No 2 (2020): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i2.p67-74.y2020

Abstract

Curhat atau curahan hati merupakan saat di mana satu orang mencoba untuk menceritakan sesuatu kepada orang-orang yang dianggap dekat, dan biasanya yang diceritakan itu masalah personal.Misal tentang pekerjaan, pasangan, keluarga, dan lain sebagainya. Mungkin orang akan berasumsi bahwa orang yang curhat itu butuh pendapat orang lain guna mencari solusi untuk masalahnya. Tapi ada juga yang curhat bukan untuk mencari solusi, melainkan hanya ingin didengar kisahnya.Karena wanita kebanyakan menceritakan masalah itu lebih karena ingin empati dan simpati.Jadi ketika diberikan solusi yang simple dan to the point, justru merasa tidak didengarkan.Kadang ada juga pria yang seperti itu.Secara garis besar orang curhat ada 3, pertama ingin mencari solusi, kedua ingin pengakuan atau respons positif, ketiga ingin mencari perhatian. Curhat bukan cuma karena ingin mencari solusi, tapi bisa juga karena alasan lain.Curhat (curahan hati) dibutuhkan setiap orang karena tak selamanya manusia bisa mengatasi kegundahan, mengadukan kegelisahan, menguraikan rasa sakit hati dan menyelesaikan permasalahannya sendiri.Curhat bisa juga ditindaklanjuti sebagai aktivitas berbagi pengalaman, bertukar pikiran dan berbagi perasaan, terutama dengan orang-orang terdekat yang kita percayai.Karena itu, curhat menjadi kebutuhan psikis yang dianggap penting oleh banyak orang.Sebagai ajang berbagi, curhat memiliki banyak manfaat, asal dicurahkan kepada orang yang tepat.Pertama, melegakan dan menenangkan perasaan.Di saat sedih dan gundah, kita butuh teman walaupun hanya untuk sekedar mendengarkan keluh kesah kita.Curhat kepada sahabat, keluarga dan orang-orang terdekat paling tidak bisa meringankan beban yang menghimpit perasaan.Apalagi jika orang tempat kita curhat memberikan respon yang baik.Hati dan pikiran kita bisa jauh lebih tenang.Kedua, curhat bisa membuat hubungan semakin dekat dan erat, baik dengan keluarga maupun sahabat.Kedekatan timbul karena rasa nyaman, rasa percaya dan adanya rasa menghargai dan dihargai. Orang yang jadi tempat curhat akan merasa dihargai dan dipercaya karena umumnya curhat menyangkut masalah pribadi, sehingga ia juga bisa lebih memahami pribadi sahabatnya yang curhat tersebut. Demikian pula orang yang curhat, dengan adanya respon dari pendengar curhatnya, ia merasa dihargai, dimengerti dan merasa orang tersebutKata Kunci:Intensi curhat , Anak, Orang Tua
MENYIKAPI DAMPAK SOSIAL MEDIA DI TENGAH REMAJA, KELUARGA DAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID 19 Siti Aisyah Nurrizqi Rahmadania; Nurismalastri Nurismalastri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 2, No 3 (2021): JURNAL LOKABMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v2i3.p100-108.14337

Abstract

Social media invites anyone who is interested to participate by giving feedback openly, giving comments, and sharing information in a fast and unlimited time. It is undeniable that social media has a great influence in one's life. Someone who starts small can make it big with social media, or vice versa. For the community, not only adults, but teenagers and children have become an addiction that makes users no day without opening social media. The focus of this community service is the role of the family in responding to the adverse effects of social media in the current covid 19 pandemic era where more time uses gadgets that are very closely related to social media, the focus of community service will be directed at the following two things: providing an understanding of the negative and positive influence of social media for adolescents, and how to respond to social media today to be able to deal with social media abuse wisely. This activity uses a lecture, discussion and training approach that refers to phenomenology. Location of activities at Bojongsari community organization, Depok. The conclusion of this activity is responding to social media interactions with the role of parents in supervising youth activities by limiting the time they use gadgets and paying attention to the age of teenagers to access content according to their age. The negative impacts of using social media on teenagers today are identity theft, cyber bullying, child and adolescent abuse, fraud, pornography, violence against children and adolescents, sexual exploitation, self-harm, panic/anxiety/low selfconfidence/stuttering. Social media, and addiction to social media and online games The positive impact of using social media on adolescents: Strengthening friendship relationships, Increasing income in daily life, Social media plays a role in conveying knowledge, Source of referrals and knowledge, Medium to speak, Awareness about surroundings and motivational, and entertainment media.Keywords : Social Media, Teenagers, Family
Analisa Penentu Keputusan Pembelian Konsumen Analisa Penentu Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Produk Online (Pada Masyarakat Jabodetabek) Produk Online (Pada Masyarakat Jabodetabek) Yuga Pratama
Jurnal Pemasaran Kompetitif Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Pemasaran Kompetitif
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.539 KB) | DOI: 10.32493/jpkpk.v3i1.3602

Abstract

Penelitian ini  membahas tentang perilaku keputusan pembelian konsumen terhadap produk online. Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) menentukan peringkat media e commerce dan  alasan penentu apa saja yang di gunakan  masyarakat Jabodetabek dalam mengambil keputusan pembelian atau belanja produk online, (2) mengetahui faktor faktor bauran pemasaran yaitu produk, promosi, harga, lokasi atau tempat dan promosi yang mempengaruhi keputusan pembelian produk online pada masyarakat di Jabodetabek.Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi Stata 10. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di Jabodetabek dengan sampel sebanyak 100 responden.Hasil dari penelitian ini bahwa 100 %  responden melakukan belanja online dengan alasan proses yang mudah dengan pilihan media e commerce 3 (tiga) peringkat teratas yaitu shopee, tokopedia dan lazada. Peringkat pertama produk yang menjadi pilihan masyarakat Jabodetabek adalah fashion yang meliputi baju, tas dan sepatu untuk digunakan secara pribadi dengan metode pembayaran yang paling sering digunakan adalah metode transfer antar bank.  Pada faktor- faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian belanja online, hasilnya menunjukkan bahwa variabel proses dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian belanja online sedangkan produk, harga, lokasi dan people (manusia) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian online di Jabodetabek
Belilah Barang Dagangan Temanmu, Tetanggamu, dan Sesamamu Nufzatut saniah; Nurisma latri; Raden Yeti Sumiaty; Yuga Pratama; Rob Sosiatri
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jamh.v3i2.15637

Abstract

Fokus pengabdian kepada masyarakat ini  adalah peran masyarakat dalam meningkatkan perekonomian melalui berdagang dengan potensi konsumen merupakan teman, tetangga dan lingkungan sekitar. Secara khusus, fokus pengabdian kepada masyarakat ini akan  diarahkan pada tiga hal berikut : (1) Upaya peningkatan perekonomian pedesaan karena dampak adanya covid 19 melalui potensi sumber daya alam yang dimiliki, (2) Bentuk kontribusi saling membantu antar sesama pada lingkungan terdekat, (3) Upaya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan potensi penjualan.      Kegiatan  ini menggunakan pendekatan ceramah, pelatihan dan bimbingan serta diskusi. Lokasi kegiatan pada masyarakat kampung Cihambulu, Subang, Jawabarat. Kesimpulan kegiatan ini ada tiga rumusan dalam upaya mewujudkan peningkatan melalui berdagang. Pertama, budayakan membeli barang dagangan yang dijual oleh saudara, kawan-kawan atau kenalan tanpa melakukan penawaran. Kedua, kita juga bisa mengalokasikan anggaran derma atau amal yang biasa kita lakukan di hari jumat, atau sedekah shubuh atau zakat maal yang di keluarkan setiap bulan, sebagai dana untuk membeli barang-barang dagangan yang ditawarkan oleh orang-orang kepada kita. Ketiga, melakukan peningkatan penjualan dengan memanfaatkan teknologi yaitu pemasaran online melalui media sosial dan marketplace.Kata kunci : Jual Beli; Teman; Tetangga; Teknologi
Wujud Nyata Peran Pemuda dan Organisasi Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Masa Pandemi Covid 19 Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo; S.A Nurrizqi Rahmadania
DEDIKASI PKM Vol 2, No 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8478

Abstract

Dampak penanganan pandemi COVID-19 mulai memengaruhi kegiatan ekonomi baik dari sisi pendapatan, konsumsi, produksi, investasi, serta ekspor dan impor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tercatat 2,97% (yoy), lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia 4,4% (yoy). Dari sisi pengeluaran, penurunan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 terutama dipengaruhi penurunan permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga tercatat 2,84% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pada triwulan IV 2019 sebesar 4,97% (yoy). Investasi juga tumbuh melambat sebesar 1,7% (yoy). Secara prinsip, terdapat tiga pilar dalam proses pembangunan sebuah negara , yakni: state, private sector, dan civil society. civil society (lembaga pelayanan kemanusiaan/Organisasi Sosial) mempunyai porsi yang sama besar dengan dua pilar lainnya dalam menopang pembangunan negara yang dapat terwujud dalam bentuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini  adalah peran serta pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan di masa pandemi covid 19. Secara khusus, fokus pengabdian kepada masyarakat ini akan  diarahkan pada tiga hal berikut:  Indikator penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam penurunan kemiskinan pada lingkungan Tangerang Selatan. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan pribadi dan lingkungan Tangerang Selatan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan pelatihan yang mengacu pada fenomenologis. Lokasi kegiatan pada organisasi masyarakat Majelis Kampung Duha, Pamulang, Tangerang Selatan. Kesimpulan kegiatan ini ada tiga rumusan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat meliputi: Pertama, peran serta masyarakat dalam  bekerja sama membantu pemerintah Kedua, penyaluran zakat, bahwa dengan adanya zakat maka akan terdistribusikan harta bagi mereka yang berlebihan harta dengan mereka yang membutuhkan Ketiga, adanya pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari peningkatan pendapatan individu. Keempat, indikator pencapaian kesejahteraan kehidupan juga dipengaruhi oleh kesejahteraan mental dimana sumbernya adalah nilai nilai spiritual atau keagamaan. Kelima, pengembangan masyarakat  dimana terdapat interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dengan membentuk program kerja sosial. Keenam : pemberdayaan masyarakat dengan model model yang akan dapat membantu masyarkat untuk dapat menguasai kehidupannya untuk lebih baik dari segi perolehan ekonomi dengan cara mampu melakukan aktivitas ekonomi.
Pelaksanaan Konsep Ice Power Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Cihambulu, Pabuaran, Subang Rosa Lesmana; Wiwiek Hasbiyah; Yuga Pratama
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/%JAMH.v4i2.29455

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan guna mengimplementasikan konsep wirausaha terpadu (ice power concept) didalam usaha meningkatkan inovasi pada masyarakat wirausaha di desa Cihambulu, Pabuaran, Subang, Jawa Barat. Objek pengabdian kepada masyarakat ini adalah warga desa Cihambulu, Pabuaran, Subang, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan penyampaian materi melalui ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian ini menciptakan masyarakata wirausaha terpadu didesa Cihambulu, Pabuaran, Subang, Jawa Barat guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa Cihambulu, Pabuaran, Subang, Jawa Barat. 
Wujud Nyata Peran Pemuda dan Organisasi Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Masa Pandemi Covid 19 Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo; S.A Nurrizqi Rahmadania
DEDIKASI PKM Vol. 2 No. 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8478

Abstract

Dampak penanganan pandemi COVID-19 mulai memengaruhi kegiatan ekonomi baik dari sisi pendapatan, konsumsi, produksi, investasi, serta ekspor dan impor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tercatat 2,97% (yoy), lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia 4,4% (yoy). Dari sisi pengeluaran, penurunan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 terutama dipengaruhi penurunan permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga tercatat 2,84% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pada triwulan IV 2019 sebesar 4,97% (yoy). Investasi juga tumbuh melambat sebesar 1,7% (yoy). Secara prinsip, terdapat tiga pilar dalam proses pembangunan sebuah negara , yakni: state, private sector, dan civil society. civil society (lembaga pelayanan kemanusiaan/Organisasi Sosial) mempunyai porsi yang sama besar dengan dua pilar lainnya dalam menopang pembangunan negara yang dapat terwujud dalam bentuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini  adalah peran serta pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan di masa pandemi covid 19. Secara khusus, fokus pengabdian kepada masyarakat ini akan  diarahkan pada tiga hal berikut:  Indikator penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam penurunan kemiskinan pada lingkungan Tangerang Selatan. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan pribadi dan lingkungan Tangerang Selatan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan pelatihan yang mengacu pada fenomenologis. Lokasi kegiatan pada organisasi masyarakat Majelis Kampung Duha, Pamulang, Tangerang Selatan. Kesimpulan kegiatan ini ada tiga rumusan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat meliputi: Pertama, peran serta masyarakat dalam  bekerja sama membantu pemerintah Kedua, penyaluran zakat, bahwa dengan adanya zakat maka akan terdistribusikan harta bagi mereka yang berlebihan harta dengan mereka yang membutuhkan Ketiga, adanya pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari peningkatan pendapatan individu. Keempat, indikator pencapaian kesejahteraan kehidupan juga dipengaruhi oleh kesejahteraan mental dimana sumbernya adalah nilai nilai spiritual atau keagamaan. Kelima, pengembangan masyarakat  dimana terdapat interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dengan membentuk program kerja sosial. Keenam : pemberdayaan masyarakat dengan model model yang akan dapat membantu masyarkat untuk dapat menguasai kehidupannya untuk lebih baik dari segi perolehan ekonomi dengan cara mampu melakukan aktivitas ekonomi.
MENYIKAPI DAMPAK SOSIAL MEDIA DI TENGAH REMAJA, KELUARGA DAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID 19 Siti Aisyah Nurrizqi Rahmadania; Nurismalastri Nurismalastri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol. 2 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v2i3.p100-108.14337

Abstract

Social media invites anyone who is interested to participate by giving feedback openly, giving comments, and sharing information in a fast and unlimited time. It is undeniable that social media has a great influence in one's life. Someone who starts small can make it big with social media, or vice versa. For the community, not only adults, but teenagers and children have become an addiction that makes users no day without opening social media. The focus of this community service is the role of the family in responding to the adverse effects of social media in the current covid 19 pandemic era where more time uses gadgets that are very closely related to social media, the focus of community service will be directed at the following two things: providing an understanding of the negative and positive influence of social media for adolescents, and how to respond to social media today to be able to deal with social media abuse wisely. This activity uses a lecture, discussion and training approach that refers to phenomenology. Location of activities at Bojongsari community organization, Depok. The conclusion of this activity is responding to social media interactions with the role of parents in supervising youth activities by limiting the time they use gadgets and paying attention to the age of teenagers to access content according to their age. The negative impacts of using social media on teenagers today are identity theft, cyber bullying, child and adolescent abuse, fraud, pornography, violence against children and adolescents, sexual exploitation, self-harm, panic/anxiety/low selfconfidence/stuttering. Social media, and addiction to social media and online games The positive impact of using social media on adolescents: Strengthening friendship relationships, Increasing income in daily life, Social media plays a role in conveying knowledge, Source of referrals and knowledge, Medium to speak, Awareness about surroundings and motivational, and entertainment media.Keywords : Social Media, Teenagers, Family