Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemanfaatan teh kombucha untuk kesehatan dan kecantikan kulit pada masyarakat di Kabupaten Maros Andi Meinar Dwi Rantisari; Sulfiani Sulfiani; Vivit Rosmayanti; Adriandy Saleh
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023553

Abstract

Pemanfaatan Kombucha bukan hanya sebagai minuman probiotik untuk mengatasi permasalahan metabolisme tubuh tapi juga memiliki banyak manfaat untuk memelihara kesehatan kulit dan mengatasi permasalahan kesehatan yang bermanifestasi pada kulit. Kombucha kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas untuk mencegah penuaan dini, dan juga mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk kulit seperti vitamin B2, B6 dan B12. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu, 07 Desember 2022 dan disajikan dalam bentuk edukasi tentang manfaat teh kombucha bagi kesehatan kulit dan praktik pembuatan minuman fermentasi probiotik teh kombucha. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros yang dihadiri oleh 33 perserta terdiri dari aparat desa dan ibu-ibu PKK setempat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat tentang pembuatan minuman fermentasi probiotik dari teh kombucha sebagai minuman untuk membantu menjaga kesehatan kondisi kulit dari dalam dan juga dapat dimanfaatkan sebagai toner untuk menghidrasi kulit wajah. Metode yang digunakan meliputi persiapan tempat pelatihan, pengisian absensi peserta dan kuisioner, pembukaan acara pelatihan, pelaksanaan dan pelatihan pembuatan minuman kombucha serta dosis dan cara konsumsi kombucha. Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa informasi tentang pemanfaatan kombucha sebagai minuman fungsional bagi kesehatan kulit sebagian besar belum diketahui oleh masyarakat Desa Moncongloe. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu memahami materi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit dan mampu membuat minuman fungsional berbahan dasar fermentasi probiotik kombucha.
Pengaruh Waktu Perendaman Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantium) Terhadap Penurunan Kadar Formalin pada Udang Rebon Rosdiana Mus; Sulfiani Sulfiani; Nisfa Musdalifah
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 8, No 2 (2021): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v8i2.14073

Abstract

Formalin sebagai antibacterial agent pada makanan yang mengandung banyak protein. Salah satu makanan yang dicurigai mengandung formalin yaitu udang rebon karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Senyawa alami yang dapat menurunkan kadar formalin pada udang seperti senyawa saponin dapat ditemukan dalam jeruk nipis (Citrus aurantium). Tujuan penelitian yaitu menentukan kadar formalin pada udang rebon sebelum dan setelah perendaman dengan perasan jeruk nipis berdasarkan lama perendaman 80, 100, dan 120 menit dan mengetahui pengaruh waktu perendaman untuk menurunkan kadar formalin pada udang rebon. Metode penelitian yaitu metode semi kuantitatif (Strip Formaldehid) dan metode kuantitatif (Spektrofotometri UV-Vis). Hasil dari penelitian ini yaitu pada sampel A1 (80 menit) = 0,0321% b/v, sampel A2 (100 menit) = 0,0308% b/v dan sampel A3 (120 menit) = 0,0298% b/v. Penurunan kadar formalin paling tinggi yaitu pada perendaman selama 120 menit dengan konsentrasi awal yaitu 0,0826% b/v turun menjadi 0,0298% b/v setelah perendaman dengan perasan jeruk nipis 6% dengan penurunan kadar formalin sebanyak 0,0528% b/v. Semakin lama waktu perendaman maka semakin menurun kadar formalin pada udang rebon karena senyawa saponin yang terkandung di dalam jeruk nipis mampu berikatan dengan air dan formalin.