Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial

PENTINGNYA MENINGKATKAN KESADARAN ORANG TUA AGAR TIDAK MELAKUKAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK Shafira Putri Ramadhani; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 4, No 2 (2021): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v4i2.33729

Abstract

Anak merupakan aset yang paling berharga yang dimilki oleh suatu negara, karena nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Anak adalah anugerah dan titipan yang diberikan oleh Tuhan yang sudah seharusnya dijaga serta dilindungi. Namun justru saat ini anak seringkali dihadapkan pada kondisi yang darurat, dimana mereka menjadi korban kekerasan dari orang-orang terdekatnya bahkan orang tuanya sendiri. Padahal setiap anak memiliki hak untuk dapat mencapai dan memperoleh kebahagian serta kesejahterannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab mengapa orang tua bisa melakukan tindak kekerasan pada anak serta bagaimana cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua melakukan tindak kekerasan pada anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, terlebih faktor  kondisi emosinoal. Kondisi emosional orang tua yang kurang stabil akan cenderung memicu terjadinya tindak kekerasan. Karena hal itu dianggap sebagai solusi alternatif dalam mendisiplinkan dan mengajari anak. Akibat perlakuan yang salah dari orang tua tersebut, tanpa disadari mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan sang anak. Perlindungan pada anak sangat diperlukan guna mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berkulitas bagi masa depan. Peningkatan kesadaran pada orang tua pun tidak kalah pentingnya agar mereka dapat memahami dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menciptakan sistem perlindungan  dan pengasuhan yang baik bagi anak.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK TKI DI KABUPATEN INDRAMAYU Meiliani Puji Suharto; Nandang Mulyana; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18278

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang paling rawan. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan tahap pencarian identitas. Remaja merupakan tahap perlihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja seorang indicisdu tidak lagi tergantung kepada orang tuanya. Remaja sudah mulai berhubngan dengan lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya. Dengan demikian remaja dalam pencarian identitasnya juga dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya.Kehadiran orang tua seorang remaja dalam dalam pembentukan identitas dirinya. Hal ini dikarenakan kehadiran orang tua dapat membantu rea\maja membentuk idnetitas remaja secara positif. Akan tetapi adakalanya orang tua tidak dapat hadir dalam kehidupan remaja. Salah satunya salah satu orang tua harus bekerja diluar negeri dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian identitas remaja lebih banyak diisi oleh teman sebayanya.Hasil assessment menunjukkan bahwa remaja yang tidak diasuh oleh kedua orang tunya cenderung mempunyai identitas yang negatif. Hal ini dikarenakan pengaruh teman sebaya yang besar. Dengan demikian diperlukan treatment untuk membantu remaja membentuk identitas dirinya serta mengurangi pengaruh negatif dari lingkungan sosial.
ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH MASYARAKAT TERKONFORMASI COVID-19 TERHADAP PRODUKTIVITAS PENDUDUK YANG BEKERJA DI JABODETABEK Gisela Adio Ros Maria; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 1 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i1.28116

Abstract

COVID-19 menjadi salah satu penyebab kecemasan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia belakangan ini khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengurangi tingkat penyebaran COVID-19, yaitu belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah. Bekerja dari rumah bisa menjadi produktif, bisa pula menjadi tidak produktif bagi sebagian orang. Selain itu, beberapa perusahaan sedang mengusahakan untuk tidak melakukan PHK (Pemutusan Hak Kerja) dengan mengurangi upah pekerja, mengurangi jam kerja, dan lain sebagainya. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan penurunan produktivitas dari masyarakat itu sendiri secara nasional yang berimbas pada penurunan penghasilan, peningkatan jumlah masyarakat miskin, dan penurunan pendapatan perkapita. Selain itu, bekerja di rumah atau work from home juga bisa sangat memberatkan bagi sebagian orang mengigat setiap keluarga memiliki jumlah tanggungan yang berbeda yang mengharuskan mereka untuk tetap produktf di tengah pandemic COVID-19. Tujuan dari artikel ilmiah ini, yaitu ini untuk memberikan pandangan baru kepada masyarakat bahwa satu sector tidak dapat berdiri sendiri dan mereka memiliki pengaruh yang kuat antar sektornya.