Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH TAKARAN COCOPEAT DAN DOSIS PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (SORGHUM BICOLOUR (L) MOENCH) DI DALAM POLYBAG Khairul Fadhli; Samsul Bahri; Sutejo
Jurnal Agro Silampari Vol. 11 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.699 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cocopeat dan vermicompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum di dalam polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian tempat 103 mdpl dari bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, yang terdiri dari 2 perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor perlakuan satu adalah perlakuaan cocopeat (C); terdiri dari Co : tanpa cocopeat, C1 : 8 ton.ha-1, C2 : 10 ton.ha-1, C3 : 12 ton.ha-1, Faktor perlakuan ke dua adalah perlakuan kascing terdiri K1 : 2ton.ha-1, K2 : 4 ton.ha-1, K3 : 6 ton.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Cocopeat berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan Pupuk Kascing (K) berpengaruh sangat nyata pada peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah berangkasan, produksi pertanaman. Perlakuan K berpengaruh nyata pada volume akar dan berat biji 100 butir. Interaksi antar perlakuan pemberaian Cocopeat dengan Pupuk Kascing berpengaruh nyata pada peubah berat basah berangkasan dan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, volume akar, produksi pertanaman, dan berat biji 100 butir.
RESPON TANAMAN KEDELAI HITAM (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) TERHADAP DOSIS KASGOT DAN PUPUK KALIUM (KCL) Sugianto; Sutejo; Samsul Bahri
Jurnal Agro Silampari Vol. 11 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.273 KB)

Abstract

Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill) adalah komoditas tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merrill) Terhadap Dosis Kasgot Dan Pupuk Kalium (KCl). Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 61 mdpl, pada bulan Juli sampai dengan September 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama Perlakuan Kasgot (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu Dosis Kasgot (M1),1,5 kg/petak (M2), 2,25 kg/petak (M3), 3 kg/petak. Faktor kedua dosis pupuk Kalium terdiri dari 3 taraf yaitu 32,4 g/petak (K1), 42,3 g/petak (K2), 52,5 g/petak (K3). Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, Jumlah Cabang Primer, jumlah Polong, Produksi Per Tanaman, produksi Per Petak, berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukan (1) perlakuan pemberian Dosis Kasgot (M) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (2) perlakuan pemberian pupuk Kalium (K) memberikan pengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. (3) interaksi perlakuan pemberian Dosis Kasgot dan pupuk Kalium berpengaruh sangat nyata pada peubah Produksi Per Tanaman, Sedangkan untuk pertumbuhan dan produksinya sangat maksimal. Kata kunci : Kedelai Hitam, Kasgot, Kalium
PEMBUATAN SILASE KOMPLIT P A K A N T E R N A K KAMBING PADA PANTI ASUHAN PUTRA UMAR BIN KHOTOB KELURAHAN SUKAJADI KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT 1 KOTA LUBUKLINGGAU Teguh Karyono; Samsul Bahri; Novianto
Jurnal Masda Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : LPPM UNMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.93 KB) | DOI: 10.58328/jm.v1i2.76

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan upaya memberikan keterampilan mengenai tatalaksan.pemberian pakan ternak kambing dengan memanfaatkan hijauan pakan yang tersedia baik yang berasal dari rumput, dedaunan maupun yang berasal dari limbah pertanian. . Tatalaksana pengelolaan pakan ternak sebagai bagian dari manajemen peternakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha peternakan, pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang dilaksanakan melalui pendampingan kelompok ternak. Kegiatan PKM ini dilakukan di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau Pada Panti Asuahan Putra Umar Bin khotob. . Metode yang digunakan adalah metode ceramah (pemberian edukasi tentang syarat dan pentingnya pemberian pakan yang baik dan berkualitas), Focus Group Discussion (FGD), dan praktik secara langsung. Pelatihan masyarakat khususnya pada Anak anak Panti asuahan menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hasil yang didapat diketahui bahwa kegiatan PKM melalui edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pakan yang berkualitas sehingga terbentuk kesadaran untuk bagaimana beternak kambing yang baik.. Perbaikan mutu pakan yang dilakukan berdasarkan Focus Group Discussion berupa Kegiatan memberikan pakan silase komplit yang sudah jadi dengan memanfaatkan limbah pertanian dan sumber legume (pakan lokal) serta mengadopsi informasi teknologi penyediaan pakan untuk ternak kambing. Kata Kunci: Silase komplit, penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan.
Menumbuhkan Semangat Wirausaha dan Mandiri Pangan Anak-anak Panti Putra Muhammadiyah Lubuklinggau Samsul Bahri; Novianto Novianto; Teguh Karyono
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.525

Abstract

Menyiapkan masa depan anak yang cemerlang diera 4.0 saat ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan yang diperoleh dari belajar yang diperoleh dibangku sekolah yang hanya berkutat tentang pengetahuan keilmuan yang bersifat teoritis, namun juga perlu diberikan stimulus untuk menyiapkan mental kewirausahaan yang memiliki semangat mandiri, inovatif, kreatif serta mampu menghadapi tantangan dunia usaha. Kesiapan menciptakan lapangan kerja kedepan adalah hal yang paling utama ketimbang hanya menanamkan anak kedepan akan menjadi apa. Melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas, kami memberikan edukasi untuk membuka wawasan terkait semangat wirausaha dikalangan anak-anak panti. Melalui kegiatan tersebut terlihat jelas semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Konsep yang diterapkan adalah pemanfaatan pekarangan dengan model pertanian yang terintegrasi antara tanaman pangan dan ternak, konsep atau model pertanian terintergrasi tersebut lazim disebut sebagai Sisitiem pertanian terpadu. Sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) merupakan penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Penelitian bertujuan untuk melihat sejauhmana anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau memiliki semangat berwirausaha melalui konsep mandiri pangan. Penelitian ini menggunakan metode survey yang akan diperoleh hasil data penelitian secara kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang telah disusun dengan skala likert, selanjutnya teknis analisis data menggunakan SPSS melalui uji regresi linier sederhana dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis data uji regresi linear dan uji hipotesis dan uji secara skala likert menunjukkan bahwa mandiri pangan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap menumbuhkan kewirausahaan pada anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau.
APLIKASI BERBAGAI JENIS KOTORAN HEWAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAKCOY (Brassica rapa L.) Sumini Sumini; Samsul Bahri; Sutejo Sutejo; Nursyamsiah Nursyamsiah
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 2 (2022): December 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i2.8838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi beberapa jenis kotoran hewan dalam meningkatka pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa l.). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Rektorat, dengan ketinggian 110 mdpl, dari bulan februari sampai April 2022. Penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan jenis pupuk kotoran hewan (sapi, kambing, kelinci, kelelawar, ayam kuda, ayam) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh diolah secara statistik dan dilanjutkan dengan uji bnj taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian beberapa jenis pupuk kotoran hewan mampu memberikan hasil sangat nyata sampai nyata pada peubah tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan pupuk kotoran sapi (P3) memberikan hasil tertinggi pada peubah lebar daun, berat segar tajuk, berat berangkasan basah, dan berat akar. Namun pada perlakuan kotoran kambing di peubah tinggi tanaman dan jumlah daun mempunyai nilai rata-rata tertinggi dari perlakuan lainnya terutama perlakuan kontrol. 
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR ECO ENZIM Novianto Novianto; Samsul Bahri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i1.5773

Abstract

Tanaman sawi memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan dibudidayakan, karena memiliki nilai jual yang ekonomis.  Tanaman sawi dapat tumbuh, baik didataran tinggi maupun didataran rendah.  Salah satu teknik budidaya upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman sawi yaitu dengan teknis penggunaan pupuk organik cair (POC).  Pupuk organik cair eco enzim dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman sawi dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan dosis yang tepat melalui pengaplikasian pupuk organik cair eco enzim terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Metode yang digunakan dalam penelitian metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok non factorial. Dosis pengaplikasian POC EE terdiri dari 6 taraf perlakukan yaitu E1 = 1 ml/L air, E2 = 1,5 ml/L air, E3 = 2 ml/L air, E4 = 2,5 ml/L air, E5 = 3 ml/L air dan E6 = 3,5 ml/L air. Analisis data menggunakan model matematis Analisis Sidik Ragam dan dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC EE dengan dosis 1,5 ml/L air  memberi pengaruh sangat nyata terhadap parameter berat tajuk segar dan berat brangkasan basah pada tanaman sawi.