Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SELF-DIRECTED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS IV DI SLB PANCA BAKTI SURAKARTA Dyta Puspitasari; Gunarhadi Gunarhadi; Mohammad Anwar
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.009 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengggunaan model pembelajaran Self-Directed learning terhadap prestasi belajar IPA pada anak tunagrahita kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen bentuk pre-experimental desain one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh karena jumlah populasi subjek kecil dan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes objektif yang berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non-parametrik yaituWilcoxon Signed Rank Test (Tes Rangking Bertanda Wilcoxon) dengan menggunakan program SPSS 23. Hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata posttest lebih besar dari pada nilai pretest yaitu 46,5 menjadi 70,8. Hasil analisis non parametrik diperoleh nilai Z hitung = -2,220 b dengan Asymp. Sig. (2-tailed)= 0,026 pada taraf signifikansi α= 0,05. Dengan demikian, hipotesis dapat diterima kebenarannya. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran self-directed learning berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar IPA pada anak tunagrahita kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018.
Correlation of Learning Motivation Based on ARCS Model With English Achievement of Midwifery Students Hariyanto Hariyanto; Soetarno Joyoatmojo; Joko Nurkamto; Gunarhadi Gunarhadi
Lingua Cultura Vol. 13 No. 3 (2019): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v13i3.5571

Abstract

This research aimed at analyzing the correlation between learning motivation and the English achievement of Midwifery students. The research was conducted at Midwifery Academy of Harapan Mulya Ponorogo, East Java, Indonesia. The respondents were 39 students. Data were collected through motivational questionnaires adopted from the ARCS Keller’s model, namely Course Interest Survey (CIS), and Instructional Materials Motivation Survey (IMMS). The English achievement was obtained from the score of the final exam with the correlation analysis used was Pearson Product Moment. The result of the statistical test of the correlation between learning motivation based on students’ perception of the Instructor-led instruction and English achievement showed the level of significance that was 0,008<0,05 with coefficient correlation 0,431. The correlation of learning motivation based on students’ perception toward instructional materials with English achievement showed the correlation coefficient that was 0,349 with significance level 0,029<0,05. The result shows that there is a significant correlation between learning motivation and English achievement. The researchers suggest that the lecturers improve the motivation of students’ learning through improving lecturers’ competencies in teaching, using appropriate learning methods, and teaching materials that are in accordance with the field of student interest in learning. 
KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM LEARNING BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH Elisabet Dyah Kusuma; Gunarhadi Gunarhadi; Riyadi Riyadi
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 9 No 1 (2018): JPD-Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.025 KB)

Abstract

Abstract :Learning model is one of the factors in improving the quality of learning. This study aims to determine how big the effectiveness of problem-based Quantum Learning model of problem solving skills of primary school students. This type of research is a quasi-experimental study. This research was conducted by categorizing experimental group by using problem-based Quantum Learning model and control group using conventional learning model. The population in this research is fifth-grade student that totals 60 students. Sample determination was done by using simple random sampling. Data collection techniques used in this study are tests and observations. Data analysis techniques used are descriptive statistics and t test. Result show result t equal to 4,144 with significance level less than 0,05 that is 0,002. Thus, it can be concluded that learning model of Quantum Learning Problem-based effective against problem solving skills in fifth-grade elementary school students. Keywords : Problem, Problem Solving, Quantum Learning. Abstrak :Model pembelajaran merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keefektifan model Quantum Learning berbasis masalah terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian ini dilakukan dengan mengkategorikan kelompok eksperimen dengan menggunakan model Quantum Learning berbasis masalah dan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah keseluruhan 60 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif dan uji t (t-test). Hasil perhitungan menunjukkan hasil t sebesar 4,144 dengan taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,002. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model Quantum Learning Berbasis masalah efektif terhadap keterampilan pemecahan masalah pada siswa kelas V sekolah dasar. Kata kunci : Masalah, Pemecahan masalah, Quantum Learning.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SELF-DIRECTED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS IV DI SLB PANCA BAKTI SURAKARTA Dyta Puspitasari; Gunarhadi Gunarhadi; Mohammad Anwar
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengggunaan model pembelajaran Self-Directed learning terhadap prestasi belajar IPA pada anak tunagrahita kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen bentuk pre-experimental desain one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh karena jumlah populasi subjek kecil dan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes objektif yang berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non-parametrik yaituWilcoxon Signed Rank Test (Tes Rangking Bertanda Wilcoxon) dengan menggunakan program SPSS 23. Hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata posttest lebih besar dari pada nilai pretest yaitu 46,5 menjadi 70,8. Hasil analisis non parametrik diperoleh nilai Z hitung = -2,220 b dengan Asymp. Sig. (2-tailed)= 0,026 pada taraf signifikansi ?= 0,05. Dengan demikian, hipotesis dapat diterima kebenarannya. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran self-directed learning berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar IPA pada anak tunagrahita kelas IV di SLB Panca Bakti Surakarta tahun ajaran 2017/2018.