Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Open Shortest Path Fisrt (OSPF) untuk Membangun Jaringan Berskala Besar Berbasis Mikrotik Ronald David Marcus; Evant Prasetyo Wibowo; Mochamad Muksin
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 3, No 3 (2018): Volume 3 Nomor 3, Agustus 2018
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.178 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v3i3.204

Abstract

Routing adalah proses pemilihan jalur untuk lalu lintas data pada satu atau beberapa jaringan. Universitas Merdeka Malang masih menggunakan static routing dalam teknologi jaringannya, sehingga proses transfer rute routing hanya dapat dilakukan oleh administrator jaringan, hal ini akan menyebabkan downtime jaringan yang semakin besar jika ada kegagalan link. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut maka diperlukan penerapan teknologi routing dinamis salah satunya adalah protokol routing Open Shortest Path First (OSPF). Penelitian ini menggunakan metode Observasi, Studi Perpustakaan, dan Analisis Masalah. Desain topologi jaringan dilakukan menggunakan pendekatan hierarki dan mesh, pada tahap implementasi, peneliti menggunakan router mikrotik RB750 dengan konfigurasi OSPF Multi Area (3 Area). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) yang digunakan dapat bekerja secara optimal pada topologi jaringan yang telah dirancang menggunakan pendekatan Hieraki dan Mesh, sehingga potensi downtime dapat diminimalkan.
Rancang Bangun Chatbot Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Whatsapp dengan Metode NLP (Natural Language Processing) Hudan Eka Rosyadi; Fikri Amrullah; Ronald David Marcus; Rizal Rahman Affandi
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 3 (2020): Volume 5 Nomor 3, Agustus 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.598 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i3.487

Abstract

Pada saat ini masalah terbesar di Indonesia adalah pengangguran. Pengangguran terjadi salah satunya karena kurangnya informasi dalam mencari suatu pekerjaan. Dan dalam mencari informasi lowongan pekerjaan masih mendatangi perusahaan-perusahaan untuk melihat pengumuman lowongan kerja, melakukan pencarian di media cetak seperti koran, majalah, brosur atau informasi dari mulut ke mulut. Maka dari itu dibutuhkan informasi lowongan pekerjaan berbasis Whatsapp dengan metodeNatural Language Processing(NLP) untuk memudahkan para pencari kerja mendapatkan informasi secara detail. Mengingat setiap orang pasti memiliki aplikasiWhatsappbagi setiap penggunasmartphone. Maka dari itu dibuatkan sistem informasi berbasis Whatsapp karena selain penggunanya banyak, Whatsapp memiliki layanan chatbot. Dengan adanya aplikasi tersebut pelamar kerja lebih mudah mencari pekerjaan sesuai kriteria yang diinginkan seperti umur, minat, lokasi dan perkiraan gaji.Para pelamar kerja dapat mencari pekerjaan lebih mudah, cepat dan efisien. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan database MySQL.
Perancangan Jaringan Skala Besar dengan Menggunakan Metode Border Gateway Protocol (BGP) Berbasis Mikrotik Ronald David Marcus; Eleazar Tfuakani
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 3 (2019): Volume 4 Nomor 3, Agustus 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.504 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i3.361

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Routing Protocol menggunakan virtual microphones dan winbox sebagai alat untuk membuat BGP serta membuat konektivitas dan komunikasi antar jaringan. Desainnya adalah untuk mempelajari kinerja jaringan komputer, studi kasus di Universitas Merdeka Malang untuk meningkatkan layanan internet melalui manajemen jaringan internal. Metode yang digunakan oleh metode protokol routing antara sistem otonom. BGP memiliki pertukaran data atau informasi dengan jaringan yang diperoleh oleh sistem BGP itu sendiri dan dapat memperoleh informasi yang sudah terdaftar dalam sistem otonom (AS). Hasil studi pabrikan virtual ini memberikan gambaran umum untuk membuat jaringan protokol perutean BGP dan meminimalkan biaya yang sangat mahal karena BGP dapat mengurutkan tujuan pengguna di dalam negeri dan luar negeri dengan jalur berbeda di jaringan yang sama.
Optimasi Jaringan Routing Open Shortest Path First Dengan Menggunakan Multiprotocol Label Switching Ronald David Marcus; Rahmad Anjar Saputro; Fandi Yulian Pamuji
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 3 (2020): Volume 5 Nomor 3, Agustus 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.755 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i3.486

Abstract

Routing adalah sebuah proses dimana item dapat disampaikan melalui sebuah rute jaringan yang terkonfigurasi untuk mencapai titik tujuan dari suatu lokasi. Universitas Merdeka Malang masih menggunakan static routing dalam jaringan yang berskala bersekala besar. Sehingga administrator menghadapi masalah dalam proses pengelolaan ip router, rumit dalam menentukan pengiriman paket data yang harusnya diutamakan. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut maka diperlukan penerapan teknologi Multiprotocol Label Switching (MPLS) diguna menyempurnakan dari sebuah routing Open Shortest Path First (OSPF). Penelitian ini menggunakan Metode Pengumpulan Data, Observasi dan Analisis masalah. Rancangan jaringan MultiProtocol label Switching yang diterapkan pada rancangan desain topologi jaringan menggunakan pendekatan hybrid, Dengan menggunakan router mikrotik RB951i-2nD dengan konfigurasi routing Open Shortest Path First (OSPF) berbasis MultiProtocol label Switching. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa MultiProtocol label Switching (MPLS) dapat mengoptimalkan kinerja routing Open Shortest Path First pada jaringan backbone menggunakan pendekatan hybrid sehingga mengurangi banyaknya proses pengolahan IP router dalam mengefesiensi proses pengiriman suatu paket data.