Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Melejitkan Potensi Menulis Siswa Melalui Media Folklore Abd. Rahman Rahim; Ratnawati Ratnawati; Arifuddin Arifuddin; Retno Retno
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.063 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.929

Abstract

Pelestarian budaya lokal dapat dilakukan dengan beberapa cara termasuk menjadikannya sebagai media pembelajaran. Folklore Sawerigading adalah salah satu bentuk cerita rakyat masyarakat Bugis yang perlu diperkenalkan kepada putriputri harapan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas folklore sebagai media pembelajaran menulis narasi pada murid kelas V SD Negeri 171 Cenrana. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya pada peserta didik dalam memahami cerita rakyat leluhurnya sendiri. Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah teknik observasi, yaitu peneliti langsung terlibat pada proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media folklore dalam peningkatan keterampilan menulis siswa kelas V SD Negeri 171 Kabupaten Maros.
Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Guided Writing terhadap Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Kelas II SDN 170 Mulyasri Kabupaten Luwu Timur Milia Sugiarti; Syahruddin Syahruddin; Ratnawati Ratnawati
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5254

Abstract

The main problem in this research is the lack of innovative teaching materials for students to practice cursive writing. This research aims to describe the effect of guided writing-based student worksheets (LKPD) on the cursive writing skills of class II students at SDN 170 Mulyasri, East Luwu Regency. This type of research is quantitative research that uses experimental research (pre-experimental design) with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all class II students at SDN 170 Mulyasri, East Luwu Regency with a sample size of 22 students. The research instruments used to collect data were description tests (pretest-posttest) and observation. The data analysis technique used in this research uses descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with the t test. The results of the research prove that there is an influence of guided writing-based LKPD on the cursive writing skills of class II students at SDN 170 Mulyasri, East Luwu Regency.
Literasi Wisata bagi Kelompok Pemandu Wisata Rammang-Rammang Hasriani Hasriani; Sakaria Sakaria; Eka Sartika; Ratnawati Ratnawati; Yasdin Yasdin
DEDIKASI Vol 26, No 1 (2024): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.62039

Abstract

Abstrak. Urgensi dari Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah menyelesaikan masalah prioritas Kelompok Pemandu Wisata Karst Rammang-Rammang (mitra) yang: (1) masih fokus menyewakan perahu sehingga pendapatan hanya bergantung pada penyewaan perahu; (2) belum memberikan informasi wisata secara oral dan tertulis sehingga perjalanan susur sungai wisata membosankan; (3) belum memberikan panduan larangan membuang sampah sembarang tempat di kawasan wisata sehingga sampah plastik dari botol minum berserakan dan tidak dimanfaatkan; (4) tidak dapat menunjukkan papan informasi wisata karena belum tersedia; (5) tidak dapat menunjukkan rute wisata karena belum tersedia; (6) belum menyediakan buku saku wisata untuk membantu dan memandu wisatawan sehingga wisatawan kadang jenuh; (7) belum mampu menunjukkan dan menceritakan makanan khas lokasi wisata karena pengetahuan yang masih terbatas; (8) belum mampu membuat buku saku wisata untuk dibagikan kepada wisatawan; (9) belum mampu membuat papan informasi wisata pada titik wisata; (10) belum mampu membuat rute perjalanan wisata, (11) belum mengetahui memanfaatkan sampah plastik menjadi cinderamata. Tujuan PKM ini agar mitra memiliki: (1) pengetahuan komunikasi wisata yang efektif; (2) keterampilan mendesain papan informasi wisata yang komunikatif; (3) keterampilan membuat papan informasi wisata yang komunikatif; (4) keterampilan menyusun buku saku wisata yang menarik; (5) keterampilan membuat buku saku wisata yang menarik; (6) pengetahuan memanfaatkan limbah plastik menjadi cinderamata; dan (7) keterampilan membuat cinderamata dari limbah plastik. Target PKM ini adalah membantu pemandu wisata meningkatkan pengetahuan menyusun buku saku wisata dan menjadi pemandu wisata yang informatif. PKM ini diharapkan dapat menambah literasi komunikasi wisata, mengembangkan usaha, memasarkan jasa wisata, mengembangkan wisata kuliner khas Rammang-Rammang, menambah pendapatan, mengembangkan wisata Karst Rammang-Rammang, mengurangi limbah plastik Rammang dan meningkatkan pendapatan daerah. Kata Kunci: literasi; pemandu; wisata
Improve Students' Description Text Writing Skills using Higher Order Thinking Ability-Based Learning Nuraeni Nuraeni; Syahruddin Syahruddin; Ratnawati Ratnawati
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 11 No. 2 (2023): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v11i2.4656

Abstract

Students' limited descriptive writing skills can hinder their ability to express ideas clearly, expand their vocabulary, and develop their imagination. This, in turn, may restrict their communication skills when conveying experiences or concepts in a detailed and structured manner. This study seeks to examine the impact of higher-order thinking skills-based learning on students' descriptive writing abilities in the context of Indonesian language education, potentially offering valuable insights into effective learning strategies. The research employed a quasi-nonequivalent control group experimental design, dividing junior high school students into two balanced groups. The experimental group, consisting of 35 students, utilised higher-order thinking Ability Based Learning, while the control group, also comprising 35 students, did not. The study encompassed the entire population of seventh-grade students, totalling 70 individuals. Data collection involved observation, tests, and documentation, with analysis conducted using Descriptive Statistics and Inferential Statistics via the SPSS application. The findings indicate a significant positive impact of higher-order thinking skill-based learning. Students who engaged in this approach demonstrated substantial improvement in their descriptive writing skills, enhancing their capacity to critically analyse information, think creatively, and solve problems.
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Menggunakan Media Pop up untuk Siswa Kelas IV SDN Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar Nurul Fitri; Ratnawati Ratnawati; Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan Indonesia (JOUPI) Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v1i3.82

Abstract

The main problem in this research is how is the process of writing short story skills using pop up media for fourth grade students at SD Minasa Upa, Rappocini District, Makassar City. Rappocini Makassar City. This type of research is classroom action research (CAR), which consists of two cycles where each cycle is held in three meetings. Research procedures include planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were 32 students of class IV at SDN Minasa Upa, Rappocini District, Makassar City. The results showed that in cycle I there were 16 students who got low scores (50%), 4 students who got fair scores (12.5%) and 16 students who got low scores (50%). Whereas in cycle II 21 there were 26 students who got high scores (81.25%), 2 students who got fair scores (6.25%) and 4 students who got low scores (12.5). Based on the results of observation and evaluation, then it was concluded that the research was stopped in cycle II, the research target of 80% had been fulfilled. As previously stated that by implementing pop up media in class IV SDN Minasa Upa, Rapoccini District, Makassar City, it has increased and after seeing the results of the research that has been analyzed, it can be seen that the results of learning writing skills for class IV students at SDN Minasa Upa, Rapoccini District, Makassar City after applying pop-up media in learning writing skills it has increased. We can see this in the average value of students after the use of pop up media cycle I and cycle II increased from 50% to 81.25%. If it is put into a five-scale category, the increase in learning outcomes in writing skills increases from low to high.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STROYLINE GURU UPT SDN 29 MAJANNANG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Maulidya Apriana; Regita Maulinda; Ermawati Ermawati; Ratnawati Ratnawati; Syahruddin Syahruddin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.40998

Abstract

Pendampingan articulate storyline pada guru-guru UPT SDN 29 Majannang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru-guru dalam membuat media pembelajaran berbasis android yang dapat meningkatkan minat belajar siswa di dalam atau luar kelas. Metode pendampingan ini dilakukan 2 tahap yaitu (1) pendampingan di sekolah (2) Uji coba media articulate storyline. Peserta membuat media pembelajaran yang mereka ajarkan di kelas. Media ini sangat interaktif jika dibandingkan power point dan memudahkan kembali menu utama. Penggunaan media ini sangat efektif karena siswa dapat mengulangi tontonan video pembelajaran dan menjawab pertanyaan pada soal-soal yang disajikan. Pendampingan guru-guru UPT SDN 29 Majannang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.