Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Teaching Aids SD Negeri Gratis Mutia Lina Dewi; Mohammad Hartono; Utami Pudjowati
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.284 KB)

Abstract

Kebijakan sekolah gratis bagi siswa disambut baik masyarakat Kota Malang. Biaya operasional didanai APBD Kota Malang melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Di SD Negeri Sumbersari 3, dana BOS dialokasikan buku pelajaran dan honor guru tidak tetap. Sekolah tidak mampu memberikan sarana pembelajaran, tidak mampu membiayai guru mengikuti seminar atau pelatihan. Di sisi lain banyak siswa mempunyai kesulitan Matematika. Siswa membutuhkan alat pembelajaran (teaching aids). Guru membutuhkan pengembangan kemampuan mengajar. Pada PKM ini tidak hanya memberi bantuan teaching aids,tetapi juga dua guru mengikuti pelatihan penggunaan alat peraga matematika dan IPA, serta seminar nasional. Tujuan PKM adalah kemampuan siswa meningkat, menambah wawasan dan ketrampilan guru mengajar. Manfaatnya adalah siswa senang belajar matematika, termotivasi, dan guru mudah mengajarkan konsep matematika yang abstrak. Luaran kegiatan PKM adalah bantuan neka teaching aids, didesiminasikan pada Seminar Nasional Matematika di UIN Malang, dan Buku Petunjuk Alat Peraga Matematika dan IPA. Kegiatan lain adalah dua guru mengikuti pelatihan penggunaan alat peraga di Pudak Scienctific Bandung produsen alat peraga terbesar di Asia Tenggara, pelaksanaan peer teching, publikasi di Malang Post beserta on-linenya, sertifikat pelatihan untuk semua peserta. Usulan kepala sekolah dan guru ada bantuan alat peraga untuk bidang lainnya, PKM sangat bermanfaat dan positif.
Inkubasi Matematika Mengatasi Kesiapan Mahasiswa Belajar Matematika di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang Mutia Lina Dewi; Radhia Jatu Noviarsita Sakti; Anggi Rahmad Zulfikar
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.651 KB)

Abstract

Banyak mahasiswa Politeknik Negeri Malang mengalami kesulitan dalam Matematika. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai matematika. Mahasiswa kurang latihan menyelesaikan soal dan tidak siap dengan lingkungan yang heterogen. Diperlukan pendalamanan materi, tetapi waktu perkuliahan sangat terbatas sehingga hanya sedikit membahas penyelesaian soal. Untuk meningkatkan kemampuan Matematika diperlukan bimbingan dan penanganan khusus, di luar jam perkuliahan. Asal mahasiswa dari berbagai latar pendidikan, sehingga ada perbedaan kemampuan Matematika yang sangat heterogen. Mahasiswa yang mempunyai masalah dalam Matematika perlu diinkubasi, agar siap beradaptasi menghadapi lingkungan yang berbeda. Model Inkubasi diterapkan karena mahasiswa ”dimatangkan” kemampuan matematikanya. Kegiatan utama dalam inkubasi matematika adalah pendalaman materi, pembahasan penyelesaian soal, dan pemberian tugas individu. Rancangan penelitian adalah tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan penerepan inkubasi matematika di Jurusan Teknik, Sipil Politeknik Negeri Malang, (2) mengidentifikasi apakah inkubasi matematika dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa belajar mahasiswa, dan (3) menganalisis respon mahasiswa terhadap inkubasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pre-tes 33 dengan skor terendah 0 dan skor tertinggi 75, skor rata-rata post-tes 50 dengan skor terendah 0 dan skor tertinggi 85. Hasil pengamatan menunjukkan mahasiswa aktif dan antusias menyelesaikan masalah matematika. Hasil angket menunjukkan mahasiswa setuju dengan inkubasi dan mengusulkan ada tambahan jam perkuliahan matematika.
IBM LABMAT BAGI SEKOLAH DASAR Mutia Lina Dewi; Arif Rahman Hakim; Fauziah Shanti CSM
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak siswa mempunyai anggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang paling sulit. Hal ini dikarenakan matematika adalah ilmu yang abstrak. Oleh karena itu diperlukan metode mengajar matematika yang menyenangkan, sehingga siswa menyukai matematika dan mudah memahami konsep matematika.Penggunaan alat peraga edukatif merupakan salah satu metode yang membuat siswa senang, bisa belajar sambil bermain.Sayangnya, tidak semua sekolah mampu menyediakan sarana belajar yang memadai. Guru mengajarkan matematika yang abstrak tanpa bantuan benda kongkret, sehingga sulit bagi siswa memahami konsep matematika. SD Negeri 1 dan 2 yang lokasinya di Desa BuntaranTulungagung adalah sekolah pemerintah (gratis) yang rata-rata kemampuan siswanya rendah, sarana pembelajarannya sangat minim dan kurang diminati. Orang tua lebih memilih sekolah swasta (Madrasah Ibtidaiyah) yang sarananya lengkap, SPP nya mahal, serta sumbangan gedungnya besar. Oleh karena itu diperlukan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dan menambah wawasan guru. Hasil kegiatan kedua sekolah sangat senang mendapat wawasan dan bantuan alat peraga matematika dan berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini berkelanjutan. Kata-kata Kunci: kesulitan, alat peraga, pelatihan,  Abstract Many students have difficulty in Mathematics. The problems are mathematics is an abstract science. Therefore we need a method of teaching mathematics is fun, so students enjoy math and easily understand the concept of Math. .Educational props is one method that makes students happy, can learn while playing. But, not all schools are able to provide adequate learning facilities. Teachers teach abstract mathematics without the help of concrete objects, making it difficult for students to understand mathematical concepts. SD Negeri 1 and 2, which are located in the village of BuntaranTulungagung are government schools (free) average low ability students and minim facilities. Parents prefer private schools (Islamic elementary schools) whose facilities are complete and expensive. The results of the activities are the schools are very pleased with math teaching aids and training in the use it. Theyhope, there are community service activities next time. Keywords: difficulty, teaching aid, training
Pengolahan Aloe Vera (Lidah Buaya) sebagai Minuman Sehat: Pengolahan Aloe Vera (Lidah Buaya) sebagai Minuman Sehat Mutia Lina Dewi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.788 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v4i1.46

Abstract

Aloe Vera atau Lidah Buaya sudah dikenal sebagai bahan kecantikan, baik untuk kulit maupun rambut. Banyak produk kecantikan menggunakan lidah buaya sebagai bahan utama, umumnya dalam bentuk Gel yang khasiatnya membersihkan wajah dan menghilangkan jerawat. Selain untuk kecantikan, ada manfaat lain yang belum dikenal kalangan umum, yaitu sebagai minuman sehat. Di lingkungan RT 06 RW 08 Perumahan Joyo Grand Kota Malang setiap rumah diwajibkan menanam Lidah Buaya minimal tiga pot. Sayangnya Lidah Buaya yang tumbuh subur belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini (PkM) diberikan pengolahan Lidah Buaya sebagai minuman sehat. Tujuan PkM adalah menambah wawasan ibu PKK di lingkungan Perumahan Joyo Grand Malang. Manfaat yang diharapkan ibu PKK mempunyai income atau pendapatan sendiri. Hasil kegiatan menunjukkan ibu PKK aktif bertanya, senang dapat peluang berbisnis minuman sehat, dan berharap ada pelatihan sejenis yang menambah wawasan. Aloe Vera atau Lidah Buaya sudah dikenal sebagai bahan kecantikan, baik untuk kulit maupun rambut. Banyak produk kecantikan menggunakan lidah buaya sebagai bahan utama, umumnya dalam bentuk Gel yang khasiatnya membersihkan wajah dan menghilangkan jerawat. Selain untuk kecantikan, ada manfaat lain yang belum dikenal kalangan umum, yaitu sebagai minuman sehat. Di lingkungan RT 06 RW 08 Perumahan Joyo Grand Kota Malang setiap rumah diwajibkan menanam Lidah Buaya minimal tiga pot. Sayangnya Lidah Buaya yang tumbuh subur belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini (PkM) diberikan pengolahan Lidah Buaya sebagai minuman sehat. Tujuan PkM adalah menambah wawasan ibu PKK di lingkungan Perumahan Joyo Grand Malang. Manfaat yang diharapkan ibu PKK mempunyai income atau pendapatan sendiri. Hasil kegiatan menunjukkan ibu PKK aktif bertanya, senang dapat peluang berbisnis minuman sehat, dan berharap ada pelatihan sejenis yang menambah wawasan.
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer, Sabun Cair, dan Disinfektan bagi Ibu PKK Mutia Lina Dewi; Qomariah Qomariah; Wahyu Ningsih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.1 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.240-248

Abstract

Wabah  Covid-19 telah melanda secara global hampir dua tahun dengan banyak korban. Belum ada tanda-tanda berakhir, bahkan semakin meningkat. Kini semuanya berubah, tidak ada lagi silaturahmi saling mengunjungi, tidak ada lagi pembelajaran di kelas, semuanya dilakukan secara virtual. Menjaga kesehatan menjadi hal utama, wajib menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah gencar mencanangkan program 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kebutuhan penunjang protokol kesehatan sempat sulit di pasaran, kalaupun ada harganya melangit. Seiring dengan meningkatkan wabah Covid-19, kebutuhan alat protokol kesehatan semakin meningkat. Hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan disinfektan menjadi kebutuhan utama. Ibu-ibu mengharapkan keterampilan membuat sendiri penunjang protokol kesehatan. Secara kebetulan, di perumahan Joyo Grand Malang ada salah ibu berbisnis di masa pandemi dengan memproduksi kebutuhan protokol kesehatan, seperti hand sanitizer dan sabun cuci tangan.  Tujuan PKM adalah menambah wawasan keterampilan ibu PKK di lingkungan Perumahan Joyo Grand Malang dengan memberi pelatihan pembuatan penunjang protokol kesehatan.  Manfaat yang diharapkan ibu PKK adalah dapat menghemat pengeluaran  dan dapat mempunyai income atau pendapatan sendiri. Hasil kegiatan diperoleh peserta senang dan antusias mengikuti pelatihan pembuatan hand sanitizer, sabun cair, dan disinfektan. Peserta berharap ada pelatihan sejenis yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan ada peluang menambah pendapatan.
PENDAMPINGAN DALAM PENGADAAN PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI RUMAH TAHFIDZ HIDAYATUL MUBTADIIN, DUSUN SREBET, DESA PESANGGRAHAN, KOTA BATU Rofila El Maghfiroh; Mutia Lina Dewi; Kharisma Nur Cahyani; Kartika Purwitasari; Fuji Asema; Sutikno
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i5.6555

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan bangsa adalah menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui budaya literasi. Budaya literasi memiliki peran penting dalam kehidupan, karena ilmu pengetahuan didapat dari kegiatan membaca. Rumah Tahfidz Hidayatul Mubtadiin bergerak di bidang pendidikan agama, dengan fokus kegiatan menghafal Al Qur’an, menghafal hadits, baca tulis Al Qur’an, serta pengetahuan dasar agama Islam. Fasilitas di Rumah Tahfidz Hidayatul Mubtadiin masih terbatas, sehingga pengadaan perpustakaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan proses belajar mengajar. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan mulai menggambarkan desain denah perpustakaan, pengadaan buku-buku yang dibutuhkan, pengadaan rak buku, penataan perpustakaan dan peresmian perpustakaan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah perpustakaan yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh santri di Rumah Tahfidz Hidayatul Mubtadiin.
Bimbingan Bahaya Zat Pewarna dan Penyeap Rasa bagi Ibu Kelompok Jumat Berkah Mutia Lina Dewi; Utami Retno Pudjowati; Tutuk Widowati; Rif'atul Khusniah; Qomariah Qomariah; Rofila El Maghfiroh
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiga tahun terakhir ini ada kegiatan rutin yang dilakukan ibu PKK Joyo Grand Kota Malang yang tergabung pada kelompok Jumat Berkah, yaitu memberikan sumbangan dalam bentuk uang atau bahan pokok, memasak bersama dan memberikan makanan tersebut secara gratis pada jamaah sholat Jumat mesjid Muhajirin yang berlokasi di RW 08 Joyo Grand Malang. Makanan berupa nasi dengan lauk pauk dan sayur. Banyak ibu pandai memasak aneka olahan ikan, daging, ayam, dan sayuran. Ibu PKK kurang memahami bahaya zat pewarna dan penyedap rasa pada masakan. Oleh karena itu ibu PKK membutuhkan penyuluhan berupa bimbingan bahaya zat pewarna dan penyedap rasa pada masakan. Selain itu kelompok Jumat Berkah membutuhkan penunjang kegiatan sosial ini seperti alat masak dan tikar yang selama ini meminjam dari ibu-ibu sendiri. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah meningkatkan kemampuan dan menumbuhkan kreatifitas masakan bagi kelompok Jumat Berkah RW 08 Joyo Grand Malang. Manfaat yang diharapkan masakan sehat dan bergizi. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan respon positif dan berharap ada kelanjutan kegiatan pengabdian. Ibu ibu kelompok Jumat berkah banyak bertanya tentang bahaya zat pewarna dan penyedap rasa. Bantuan telah diberikan berupa Chopper untuk memblender bumbu, Aneka Sendok Memasak, dan Tikar. Kegiatan pengabdian telah dipublikasikan pada media sosial You Tube. Kata kunci-pengabdian masyarakat, zat pewarna, penyedap rasa,