Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS GERAK OVERHEAD LOB (FOREHAND) TERHADAP KETEPATAN LOB ATLET BULUTANGKIS USIA 11-13 TAHUN DI PB GANESHA BATU Diana Susilowati; Mulyani Surendra; Rias Gesang Kinanti
Jurnal Sport Science Vol 7, No 1 (2017): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.392 KB) | DOI: 10.17977/um057v7i1p6-14

Abstract

Abstract: Hurdling is one of a number run, however, the use of the net as obstacles that must be traversed by the runner without having to lose the running speed as it passes through the goal or obstacle. The purpose of this research is to find out the influence of exercise variations ladder exercise to increased speed of 200-metres hurdling on Sport Science Department Student the class of 2013. Ths study has shown the experimental group p = 0.000 <0.05 while the control group 0.000 <0.05, which means that Ho refused. So between these results indicate an increase in the speed of the second group 200 meter hurdles, but seen from the figures the fastest time of the experimental group had an average time better than the control group. This is because of differences in training load in both groups.Keyword: Hurdling, speed, ladder exercise variations
Analisis Kemampuan Penalaran matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Shofia Hidayah; Lailatul Fajriyah; Siti Aisyah; Diana Susilowati
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 4 (2023): November : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/insdun.v2i4.1513

Abstract

Kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan yang dinilai penting dimiliki siswa dalam mempelajari matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa terhadap soal tes, siswa dibagi menjadi tiga kelompok kemampuan kognitif yaitu tinggi, sedang, dan rendah, masing-masing kelompok dipilih satu orang untuk dijadikan subjek penelitian. Dengan demikian subjek penelitian ini ada tiga orang yaitu siswa dengan kemampuan kognitif tinggi (T), sedang (S), dan rendah (R). Indikator pertama penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan mampu dipenuhi oleh subjek T, S, dan R. Indikator kedua penalaran matematis yaitu manipulasi matematika mampu dipenuhi oleh subjek T dan subjek S. Indikator ketiga penalaran matematis yaitu memberikan bukti dan alasan terhadap solusi yang dioeroleh hanya mampu dipenuhi oleh subjek T. Indikator keempat penalaran matematis yaitu menarik kesimpulan tidak dapat dipenuhi oleh ketiga subjek.
Hubungan Lama Menderita Hipertensi Dan Derajat Hipertensi Dengan Gangguan Fungsi Kognitif Pada Penderita Hipertensi Di Desa Alassumurlor Diana Susilowati; Achmad Kusyairi; Ainul Yaqin Salam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1942

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi dapat dimulai dari keluhan ringan seperti mudah lupa hingga gangguan berat seperti demensia, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita hipertensi dan derajat hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi di Desa AlassumurLor.Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Desa AlassumurLor yang berusia di bawah 45 tahun sebanyak 62 orang, dengan sampel sebanyak 54 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data menggunakan uji Spearman Rank dan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden menderita hipertensi selama 1-5 tahun (61,1%) dan derajat hipertensi terbanyak adalah derajat 1 (64,8%). Sebagian besar responden memiliki fungsi kognitif normal 26 (48,1%), kognitif ringan15 (27,8%), sedang 9 (16,7%) dan berat 4 (7,4%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara lama menderita hipertensi dan derajat hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif (p-value <0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa lama menderita hipertensi merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif (nilai wald 12.310). Semakin lama seseorang menderita hipertensi, semakin besar risiko mengalami penurunan fungsi kognitif karena hipertensi jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah otak, gangguan perfusi, dan perubahan struktur otak yang berperan dalam fungsi memori dan kognitif.