Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Arang Aktif dan Urea Jamilah Jamilah; Muyassir Muyassir; Syakur Syakur
Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Desember 2012
Publisher : Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya Lahan, Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.698 KB)

Abstract

Growth and Yield of Rice With Charcoal and UreaAbstract: The objectives of the research were to study effects of urea and charcoal on growth and yield of rice.  The experiment was arranged in a factorial randomized complete block design with three replicates. Factor of urea are without urea, 100, 200, and 300 kg urea ha-1.  Factor of charcoal consisted are i.e. without charcoal, 60, and 120 kg charcoal ha-1 . Result showed that urea exerted highly significant effects on plant height at 30 days after transplanting (DAT), 45 DAT, at harvest, tiller numbers at 30 DAT, grain weight per plot, N-total, K-available, and exerted a significant effect on tiller numbers at 45 DAT.  Charcoal exerted highly significant effects on N-total and K-available and exerted significant effects on tiller numbers at 30 DAT and C-organic. Factors of urea and charcoal interacted highly significantly on tiller numbers at 30 DAT and interacted significantly on N-total and K-available.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian urea dan arang aktif terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman padi sawah. Perlakuan penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan urea terdiri atas tanpa urea, 100, 200 dan, 300 kg urea ha-1. Perlakuan arang aktif  terdiri dari tanpa arang aktif, 60, dan 120 kg arang aktif ha-1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan urea memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 45 HST dan saat panen, jumlah anakan 30 HST, berat gabah per plot. Arang aktif memberikan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan umur 30 HST.   Interaksi antara kombinasi perlakuan urea dan arang aktif memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan umur 30 HST.
PENGARUH NAUNGAN DAN KANDUNGAN NUTRISI GOOD-PLANT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK Jamilah Jamilah; Bukhari Bukhari
Jurnal Real Riset Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon tanaman Selada (Lactuca sativa L) yang ditanam secara hidroponik terhadap pengaruh naungan dan nutrisi good-plant. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur. Waktu penelitian ini dari bulan Maret s/d April 2017. Bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya: nutrisi good-plant, benih selada, pH up-down, air, rockwol, dan kain flannel. Alat yang digunakan pada penelitian ini diantaranya: TDS (Total Dissolved Solids) meter, pH meter, trai semai, solder, netpot, styrofoam, mulsa plastik sebagai pelapis sterofom, gelas ukur, bambu, paranet, camera, alat tulis, papan infomasi dan Screenhouse yang dibangun menggunakan bambu sebagai kerangka, beratap plastik UV trasparan dan dipagari menggunakan paranet dan didalamnya dilengkapi dengan rak antar ulangan dengan ketinggian 80 cm, serta alat-alat lain yang menunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan split plot design, terdiri dari dua faktor yang diteliti, yaitu faktor naungan (N) dan faktor konsentrasi nutrisi good-plant (G). Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga secara keseluruhan di peroleh 27 satuan percobaan, tiap satuan percobaan ditanami 6 tanaman sehinga di peroleh 162 satuan. Parameter yang diamati terdiri dari: Tinggi Tanaman, dihitung pada saat tanaman berumur 10, 20 dan 30 HST (hari setelah tanam) dalam satuan cm. Jumlah daun, dihitung pada saat tanaman berumur 10, 20 dan 30 hari setelah tanam (HST). Panjang daun, pada umur 10, 20 dan 30 HST dalam satuan cm. dan Berat berangkasan basah, dilakukan pada akhir pengamatan dengan cara memanen tanaman kemudian di timbang dalam satuan gram. Naungan berpengaruh sangat nyata terhadap parameter panjang daun pada umur 20 HST. Berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 10, 20 dan 30 HST, panjang daun pada umur 10 dan 30 HST dan jumlah daun pada umur 30 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun pada umur 10 dan 20 HST dan berat berangkasan basah umur 30 HST. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada N1. Nutrisi Good-plant berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan panjang daun pada umur 10 dan 20 HST dan jumlah daun pada umur 20 HST. Berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 10 HST dan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati pada umur 30 HST. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada G2. Sedangkan perpaduan antara Naungan dan Nutrisi Good-plant Tidak terdapat interaksi terhadap semua perlakuan.Kata Kunci : Hidroponik, Naungan, Nutrisi Good-plant dan tanaman selada.
Pengaruh Dosis Urea, Arang Aktif, dan Zeolit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) Jamilah Jamilah; Nuryulsen Safridar
Jurnal Agrista Vol 16, No 3 (2012): Volume 16 Nomor 3 Desember 2012
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.607 KB)

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian urea, arang aktif dan zeolit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Perlakuan penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan urea terdiri dari 3 taraf yaitu perlakuan tanpa urea, urea 150 kg ha-1 dan urea 200 kg ha-1. Perlakuan Arang aktif  terdiri dari 2 taraf yaitu perlakuan tanpa arang aktif dan arang aktif 40 kg ha-1, serta perlakuan zeolit terdiri dari 2 taraf yaitu perlakuan tanpa zeolit dan zeolit 200 kg ha-1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan urea memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 HST dan 45 HST,  gabah per plot,  dan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan umur 30 HST. Perlakuan arang aktif memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan padi umur 30 HST dan berat gabah per plot sedangkan zeolit berpengaruh terhadap jumlah anakan padi umur 30 HST. Terjadi Interaksi yang nyata antara ; urea dan arang aktif terhadap jumlah anakan umur 15 HST ; urea, arang aktif dan zeolit terhadap jumlah anakan umur 30 HST ; arang aktif dan zeolit terhadap jumlah anakan produktif.Effect of Urea, Active Charcoal, and Zeolite on Growth and Yield of Rice(Oryza sativa L.)ABSTRACT. The objectives of the research were to study effects of urea, active charcoal and zeolite on growth and yield of rice. The experiment was arranged in a factorial randomized block design with three replications. Factor of urea consisted of three levels, i.e. treatment without urea, urea 150 kg ha-1 and urea 200 kg ha-1. Factor of active charcoal consisted of two levels i.e. treatment without active charcoal and active charcoal 40 kg ha-1. Factor of zeolite consisted of two levels i.e. without zeolite and zeolite 200 kg ha-1. Results showed that urea exerted  highly significant effects on plant height at age 30 days after transplanting (DAT) and 45 DAT, grain per plot, and exerted a significant effect on tiller numbers at 30 DAT. Active charcoal exerted  significant effects on tiller numbers at 30 DAT and grain weight per plot, while zeolite exerted significant effect on tiller numbers at age 30 DAT. Significant interaction occurred between urea and active charcoal on tiller numbers at age 15 DAT; urea, activated carbon, and zeolite on tiller number at age 30 DAT; active charcoal and zeolite on productive tiller numbers.
Pengaruh Penyiangan Gulma dan Sistim Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Jamilah Jamilah
Jurnal Agrista Vol 17, No 1 (2013): Volume 17 Nomor 1 April 2013
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.382 KB)

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiangan gulma dengan sistim tanam SRI dan sistim tanam konvensional terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) dalam pola RAK faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yang di teliti: petak utama yaitu sistem tanam terdiri dari: SRI dan konvensional, dan anak petak yaitu pengaruh penyiangan gulma terdiri dari 3 taraf: penyiangan 20 HST, penyiangan 40 HST, penyiangan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiangan gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil padi yang dibudidayakan secara sistim SRI dan konvensional. Pertumbuhan yang terbaik dan hasil tertinggi pada penelitian ini diperoleh pada sistim SRI yang disiangi pada umur 20 HST. Sedangkan hasil terendah dijumpai pada penyiangan 60 HST menggunakan sistem konvensional. Effect of Weed Mowing and Planting System on Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.).ABSTRACT. The objectives of the research were to study effects of weed mowing using System Rice Intensification (SRI) and conventional transplanting system on growth and yield of rice. The experiment was arranged in a split plot design using factorial randomized block design which consists of 2 checked factors i.e main plot that is transplanting system consists of: SRI and conventional and sub plot that is effect of weed mowing consists of three levels: 20 DAT mowing, 40 DAT mowing, and 60 DAT mowing. Result showed that the mowing of weed affect the growth and yield of rice which conducted using SRI and conventional transplanting system. The best growth and yield in this experiment was obtained by using SRI transplanting system and 20 DAT. While the worst was obtained by using conventional transplanting system and 60 DAT. 
Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan pada Sistem Tumpangsari Beberapa Varietas Jagung Manis dengan Kacang Merah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ainun Marliah; Jumini Jumini; Jamilah Jamilah
Jurnal Agrista Vol 14, No 1 (2010): Volume 14 Nomor 1 April 2010
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.808 KB)

Abstract

The Effect of Spacing Between Rows of Several Varieties of Sweet Corn and Kidney Beans Growth and Yield for Intercropping SystemABSTRACT. The research was to find the effect of  planting distance and some varieties on intercropping system of sweet corn and kidney beans to improve growth and   yield.  The experimental design was Complete Block Randomized with two factors and two replications. The first factor was planting distance between rows of sweet corn intercropping system (J1=60cmx30cm; J2=80cmx30cm; J3=100cmx30cm).  Then the second factor was variety (V1= Kumala F1; V2= King Sweet F1; V3=Super Bee). The results indicated that the best planting distance on intercropping some varieties of sweet corn and kidney bean was 100cmx30cm for sweet corn and 80cmx30cm and 100cmx30cm for kidney bean. The varieties treatment showed that the best variety of sweet corn was Super Bee and kidney bean was King Sweet F1. There was significantly different interaction between planting distance and varieties on intercropping system of sweet and kidney bean on the corn husk weight of sweet corn.
UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR DAN JENIS MEDIA TANAM SECARA HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rappa L.) Jamilah Jamilah; Karnilawati Karnilawati; Junaidar Junaidar
Jurnal Real Riset Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pupuk organik cair dan media tanam yang tepat merupakan faktor utama untuk menentukan keberhasilan budidaya tanaman secara hidroponik, sehingga nutrisi pada pupuk organik harus mengandung unsur makro dan unsur mikro yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan dapat diserap dengan baik oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Gle Gapui Sigli. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yang diteliti yaitu pupuk organik cair (C) dan jenis media tanam (M). Faktor pupuk organik cair terdiri dari 3 taraf yaitu C1 = 50 ml/l air, C2 = 100 ml/l air, C3= 150 ml/l air dan faktor jenis media tanam terdiri dari 3 taraf yaitu M1 = arang sekam, M2 = sekam padi, M3 = arang sekam + sekam padi. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan berat brangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan berat brangkasan basah tetapi, berpengaruh sangat nyata pada pemberian media tanam terhadap semua parameter pengamatan. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk organik cair dan media tanam terhadap lebar daun umur 15 HST, dengan perlakuan terbaik dijumpai pada kombinasi pupuk organik cair 150 ml/l air dan arang sekam.Kata kunci : pupuk organik, media tanam, hidroponik, pakcoy
PERLAKUAN SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena. L.) Budi Alhadi; Jamilah Jamilah; Abdul Hadi
Jurnal Agroristek Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v4i1.407

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji perlakuan sistem olah tanah dan aplikasi urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di kebun warga Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Bahan yang digunakan adalah urin sapi, benih terung ungu cap panah merah varietas YUMI F1, plastik PE, pupuk kandang, air serta kelengkapan lain dalam menunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancanagan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama sistem olah tanah  (T) yang terdiri dari 3 taraf; T0= tanpa olah tanah, T1= olah tanah minimum, T2= olah tanah konvensional, dan faktor kedua aplikasi urin sapi (U) yang terdiri dari 4 taraf; U0= 0 cc/l air, U1= 20 cc/l air, U2= 40 cc/l air, U3= 60 cc/l air. Hasil penelitian menunjukkan sistem olah tanah  berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 dan 60 HST dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 HST. Sistem olah tanah yang terbaik dijumpai pada perlakuan sistem olah tanah konvensional. Urin sapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Urin sapi  yang terbaik dijumpai pada perlakuan konsentrasi urin sapi 20 cc/L air.Kata kunci: sistem olah tanah, urin sapi, terung ungu