Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STUDI RETORSPEKTIF HUBUNGAN ANTARA VARIETAS KONSUMSI BUAH DENGAN STATUS GLIKEMIK PADA PENDERITA DIABETESS MELITUS TIPE 2 Widiyanto, Juli; Isnaniar, -; Ningrum, Trisiwi Kusuma
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.981 KB)

Abstract

Penyakit infeksi tidak menular dewasa ini menjadi ancaman tersendiri dalam kehidupan masyarakat, diabetes mellitus adalah salah satunya, Pertumbuhan diabetes melitus di Indonesia sebesar 15,2% atau dari 8.426.000 orang pada tahun 2.000 dan diperkirakan menjadi 21.257.000 orang di tahun 2030. Penelitian metaanalisis oleh Miller dkk, 5 menemukan pasien diabetes yang mengkonsumsi diet indeks glikemik rendah mengalami penurunan kadar HbA1c 0,43% (CI 0,72-0,13) dan penurunan kadar protein terglikosilasi 7,4%. Penelitian metaanalisis menunjukkan diet dengan tinggi serat mempengaruhi kadar glukosa darah. Didapatkan penurunan kadar glukosa post prandial + 21%. Penelitian Andrew et.al (2012) membuktikan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang bervariasi dapat mengurangi factor risiko kejadian diabetes tipe2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara varietas konsumsi buah dengan status glikemik pada penderita diabetes melitus tipeII di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo dan Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan case control study. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji Person Chi Squer. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat berhubungan yang bermakna antara varietas konsumsi buah juga berhubungan dengan status glikemik, hal tersebut dibuktikan dengan nilai p-value < 0,05 yaitu 0,017. Dengan OR: 3,6 dan CI95%: 1,22 – 10,61. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varietas konsumsi buah pada penderita diabetes mellitus tipe dua berhubungan erat dengan status glikemik pada penderita diabetes mellitus. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubugan yang bermakna antara varietas konsumsi buah dengan status glikemik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI PEKANBARU Ningrum, Trisiwi Kusuma; Khairunnas, Nidya Kusuma
Sistem Informasi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.088 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular, tetapi hampir setiap orang mengalami penyakit ini. Hipertensi dapat  pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor umur, keturunan, merokok, jenis kelamin, dan riwayat hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.  Desain  penelitian yang digunakan adalah case control  dengan mengidentifikasi kelompok dengan efek tertentu ( kasus) dan kelompok tanpa efek ( kontrol). Sampel pada penelitian ini berjumlah  42 orang responden dengan teknik pengambilan sampel  purposive sampling dengan menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelompok kasus yaitu pada penderita hipertensi yang ada riwayat hipertensi sebelumnya dan kelompok kontrol yaitu pada penderita hipertensi yang tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya. yang diambil secara accidental Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan hasil faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi pada pasien  adalah faktor riwayat keturunan dengan nilai PV <0.05 ( 0.003) NIlai OR hasil penelitian 9,067 dengan   95% CI = 2,306 – 35,650.  Di harapkan kepada instansi tempat penelitian untuk meningkatkan program edukasi kesehatan tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi sehingga masyarakat dapat melakukan  upaya preventif sejak dini untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi.  
PENINGKATAN KUALITAS KESPRO REMAJA MELALUI SOSIALISASI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING –REMAJA (PIK-R) DI SEKOLAH MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PEKANBARU Trisiwi Kusuma Ningrum; Yeni Yarnita; Chairil Chairil; Isnaniar Isnaniar; Juli Widiyanto; Maswarni Maswarni; Pratiwi Gasril; Wiwik Norlita
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 2 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3335.441 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i2.862

Abstract

The Youth Information and Counseling Center, better known as PIK-R, is one of the BKKBN programs as a forum for youth activities that is very useful for adolescents and for improving school health programs. The PIK-R socialization activity was the first step before the establishment of the PIK-R at the Muhammadiyah 1 Aliyah Madrasah in Pekanbaru. The purpose of this community service was to improve the quality of adolescent knowledge about reproductive health as an effort to plan healthy and positive adolescent lives. at Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Pekanbaru with the form of information dissemination of the Youth Information & Counseling Center by providing insights on adolescent life and steps that must be taken by adolescents to become healthy and planning adolescents. The method used is lecture, discussion and question and answer. The results of dedication showed that all participants wanted the formation of PIK-R in Muhammadiyah 1 Pekanbaru Aliyah Madrasas. Thus the benefit of this service was that in addition to students getting knowledge about adolescent health which could be useful as a beginning of the formation of PIK-R at Muhammadiyah 1 Pekanbaru Islamic Senior High School.
Pemberdayaan Duta Keluarga Tuberkulosis sebagai Upaya Mencegah terjadinya TB Multi Drugs Resistent di Puskesmas Sidomulyo RJ Pekanbaru Trisiwi Kusuma Ningrum; Maswarni Maswarni; Yuyun Ria Wahyuni
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.555 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1561

Abstract

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyerang organ paru maupun ekstra paru. Penderita TB harus menjalani pengobatan selama 6-8 bulan. Apabila tidak minum obat hingga tuntas dapat menyebabkan resistensi kuman yang disebut TB Multi Drugs Resistent yang dapat membahayakan kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Penderita yang mengalami TB MDR akan menjalani pengobaan dengan jangka waktu lebih lama dengan kombinasi pemberian obat secara injesi maupun oral. Hal ini akan menambah beban kerja tubuh penderita TB sehingga dapat mengalami berbagai keluhan yang lebih berat saat menjalani pengobatan. Tujuan adalah untuk memberikan wawasan kepada keluarga bagaimana tips menjalin komunikasi efektif untuk memberikan motivasi penderita TB minum obat hingga sembuh dan juga memberikan motivasi dan edukasi kepada penderita TB tentang efek samping obat anti TB dan penatalaksanaannya. Metode PKM dengan menggunakan ceramah dan diskusi unuk mencari solusi permasalahan yang dialami oleh penderita dan keluarga dalam proses pengobatan TB. Selain itu juga dengan memberikan kartu minum obat kepada Pendamping Menelan Obat sebagai media untuk mengontrol keteraturan minum obat. Hasil kegiatan PKM menunjukkan pengetahuan peserta PKM tentang penyakit TB dan tehnik berkomunikasi efektif untuk mensupport penderita TB minum obat hingga sembuh mayoritas dalam kategori baik. selain itu 100% penderita TB minum obat secara teratur.
Penyuluhan Kesehatan Hidup Sehat Bebas Plastik Di Jalan Melati, RT/RW 04/06, Kelurahan Binawidya, Tampan, Pekanbaru Sri Hilma Siregar; Wirdati Irma; Prasetya Prasetya; Jufrizal Syahri; Rahmiwati Hilma; Fitra Perdana; Trisiwi Kusumaningrum; Yeni Yernita; Pratiwi Gasril; Nurlailli Nasution; Olif Syahbella
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 2 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v4i2.2140

Abstract

Makanan gorengan merupakan makanan ringan yang sangat digenari oleh masyarakatt Indonesia. Baik dari kalangan atas maupun kalangan kelas bawah.semuanya sangat menyukai makanan ringan gorengan ini. Dikarenakan banyaknya peminat dengan makanan gorengan ini, sehingga menjamurnya penjual gorengan, baik di pngir jalan, di warung-warung ataupun yang pejual gorengan keliling. Masyarakat pada umumnya suka dengan gorengan yang gurih, renyah dan masih panas. Penggunaan pelastik bukan hanya sekedar untuk ditambahkan dalam makanan atau minuman, tetapi juga budaya penggunaan pelastik sebagai kantong pelastik masih sangat tinggi. Setiap manusia selalu menggunakan kantong pelastik ketika mereka pergi berbelanja baik itu ke pasar rakyat, warung, mall ataupun swalayan. Hal ini semakin menambah jumlah limbah pelastik. Kita tahu bahwa pelastik ini sangat susah terurai di tanah, jika hal ini terjadi terus menerus akan merusak ekosistem tanah sehingga meyebabkan kerusakan lingkungan. Hal inilah yang membuat kami untuk melakukan penyuluhan ke masyarakat mengenai efek samping dari penggunaan pelastik yang berlebihan. Pada pengabdian ini kita menjelaskan dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan pelastik. Pada pengabdian ini kita juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis yaitu golongan darah, tensi dan kolesterol.
Fresto Lele Ibu Rumah Tangga Blok I Di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu Trisiwi Kusuma Ningrum; Maswarni Maswarni; Wan Laura Hardilawati; Yeni Yarnita
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2562

Abstract

Pada masa pandemic covid 19 maupun era new normal Covid 19 saat ini, banyak masyarakat yang terdampak pandemic, salah satunya adalah masyarakat yang berada di RT 02 Desa Kubang Jaya, yang saat ini juga mengalami permasalahan ekonomi terdampak Covid 19. Hal ini membuat para ibu rumah tangga Blok I turut memikirkan bagaimana cara membantu pendapatan keluarga yang saat ini terdampak pandemic. Permasalahan yang dialami oleh sasaran adalah belum tahu cara pembuatan fresto lele serta terbatasnya modal untuk wirausaha fresto lele. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan , ketrampilan dan kemandirian ibu ibu rumah tangga blok I untuk berwirausaha untuk membantu menambah pendapatan keluarga. Metode PKMS ini dengan menggunakan ceramah secara daring yang memberikan materi tentang pengolahan pangan yang aman bagi kesehatan dan manajemen pemasaran fresto lele , serta praktek cara membuat fresto lele yang dilaksanakan secara langsung menggunakan protokol kesehatan. Hasil kegiatan PKMS menunjukkan peningkatan pengetahuan dan katrampilan peserta PKMS tentang bagaimana cara pembuatan fresto lele, dan kelompok ibu sudah memulai memasarkan fresto lele yang telah dibuat. Kata kunci _ fresto, ikan lele, pangan, Kubang Jaya
EFEKTIFITAS EDUKASI KESEHATAN DEMONSTRASI SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS Trisiwi Kusuma Ningrum; Maswarni Maswarni; Mervillo Isza; Sabrina Dwina Putri
Menara Medika Vol 4, No 2 (2022): VOL 4 NO 2 MARET 2022
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i2.3084

Abstract

Diabetes Melitus ( DM ) merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat dari gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya adalah terjadinya kerusakan pembuluh darah kecil yang dapat mengakibatkan ulkus diabetic maupun masalah kesehatan lainnya. Senam kaki diabetes merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes  untuk memperlancar sirkulasi darah sehingga gula darah penderita diabetes dalam keadaan terkontrol. Edukasi kesehatan menggunakan metode yang tepat sangat penting diperhatikan agar penderita diabetes betul betul tahu dan bisa mempraktekkannya sendiri untuk melakukan senam kaki diabetes di rumah.  Tujuan  penelitian ini adalah ingin mengetahui efektifitas edukasi kesehatan menggunakan metode demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes tentang senam kaki diabetes.  Penelitian ini dilaksanakan terhadap 10 responden sebagai sampel penelitian  dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan desain pre test and post test one group yang diolah menggunakan uji paired sampel t test.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  edukasi kesehatan demonatrasi efektif untuk meningkatkan pengetahuan penderita diabetes tentang senam kaki diabetes yang ditunjukkan dengan uji statistic dengan nilai p value 0,000. nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi kesehatan demonastrasi adalah 23,9 dengan standar deviasi 3,213
DESKRIPSI EFEK SAMPING OBAT ANTI TB PADA PASIEN TB YANG SEDANG MENJALANI PENGOBATAN TB DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU Trisiwi Kusuma Ningrum; Mailur Rahmi
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.136 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1298

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis (TB) is an infectious disease that must get special treatment with antibiotics given at least 6 months. The use of anti-TB drugs with various types of drugs and a long duration can cause complaints of side effects. This study aims to determine the side effects of anti-TB drugs in TB patients who are treating TB treatment at the health center. This research is descriptive with 35 respondents. The data collection method used a questionnaire and was carried out on 18 June-18 July 2019. The results showed that 27 respondents (77.1%) experienced side effects of anti-TB oabat, while only 8 respondents (22.9%) had no complaints. The most common complaints experienced by TB sufferers during treatment were complaints of tingling and burning sensation in the legs of 13 people (37.1%) and followed by other side effects in the form of no appetite as many as 6 respondents (17.1), joint pain as many as 9 respondents ( 25.7), redness in urine (urine) by 8 respondents (22.9), itching and redness on the skin by 11 respondents (31.4), impaired balance by 6 respondents (17.1), icterus without other causes by 4 respondents (11.4), visual impairment as many as 6 respondents (17.1), purpura and climbing (shock) as much as 1 respondent (2.9). Keywords: Side Effects, Anti-TB drugs
KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS ANAK DI PUSKESMAS SAIL PEKANBARU trisiwi kusuma ningrum
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 2 (2021): Vol 4 No 2 Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v4i2.1599

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). TB pada anak sering terjadi tanpa gejala yang spesifik. Faktor risiko yang berperan penting dalam penularan penyakit TB pada anak adalah adanya riwayat kontak anak dengan penderita TB dewasa, status gizi anak, dan status imunisasi BCG. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik Penderita Tuberkulosis Anak Di Puskesmas Sail Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah 12 orang anak. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder dari catatan rekam medik pasien dan data hasil wawancara dengan penanggungjawab TB dengan menggunakan lembar check list dengan analisa data univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang menderita TB memiliki karakteristik mayoritas berusia 2-12 tahun .Jenis kelamin penderita TB anak antara laki-laki dan perempuan berbanding sama dengan jumlah 6 orang (50%). Mayoritas anak dinyatakan positif mengalami TB berdasarkan pemeriksaan tes mantoux sebanyak 11 orang (91.7%). Anak yang positif menderita TB yang terdapat riwayat kontak dengan penderita TB hanya 4 orang (58.3%). Semua anak yang menderita TB memiliki riwayat pernah diberi imunisasi BCG . Berdasarkan status sosial ekonomi anak yang menderita TB berasal dari status ekonomi tinggi dan menengah berbanding sama yang masing masing berjumlah 6 orang (50%). Ventilasi rumah penderita TB yang kurang baik sebanyak 7 orang (58.3%). Pencahayaan rumah penderita TB mayoritas tidak terang sebanyak 8 responden (66.7%). Disarankan kepada petugas kesehatan Puskesmas Sail untuk lebih meningkatkan kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang karakteristik tuberkulosis untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki prilaku hidup bersih dan sehat yang lebih baik untuk mengurangi terjadinya penyakit tuberculosis.
STUDI RETORSPEKTIF HUBUNGAN ANTARA VARIETAS KONSUMSI BUAH DENGAN STATUS GLIKEMIK PADA PENDERITA DIABETESS MELITUS TIPE 2 Juli Widiyanto; - Isnaniar; Trisiwi Kusuma Ningrum
Sistem Informasi Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i01.551

Abstract

Penyakit infeksi tidak menular dewasa ini menjadi ancaman tersendiri dalam kehidupan masyarakat, diabetes mellitus adalah salah satunya, Pertumbuhan diabetes melitus di Indonesia sebesar 15,2% atau dari 8.426.000 orang pada tahun 2.000 dan diperkirakan menjadi 21.257.000 orang di tahun 2030. Penelitian metaanalisis oleh Miller dkk, 5 menemukan pasien diabetes yang mengkonsumsi diet indeks glikemik rendah mengalami penurunan kadar HbA1c 0,43% (CI 0,72-0,13) dan penurunan kadar protein terglikosilasi 7,4%. Penelitian metaanalisis menunjukkan diet dengan tinggi serat mempengaruhi kadar glukosa darah. Didapatkan penurunan kadar glukosa post prandial + 21%. Penelitian Andrew et.al (2012) membuktikan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang bervariasi dapat mengurangi factor risiko kejadian diabetes tipe2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara varietas konsumsi buah dengan status glikemik pada penderita diabetes melitus tipeII di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo dan Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan case control study. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji Person Chi Squer. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat berhubungan yang bermakna antara varietas konsumsi buah juga berhubungan dengan status glikemik, hal tersebut dibuktikan dengan nilai p-value < 0,05 yaitu 0,017. Dengan OR: 3,6 dan CI95%: 1,22 – 10,61. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varietas konsumsi buah pada penderita diabetes mellitus tipe dua berhubungan erat dengan status glikemik pada penderita diabetes mellitus. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubugan yang bermakna antara varietas konsumsi buah dengan status glikemik.