Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Workshop Kartu Kuartet dan Donasi Buku di Panti Asuhan Darul Ilmi Pekanbaru Dewi Gulyla Hari; Yasinda Oktariza; Muhammad Azhari Herli
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2499

Abstract

Sebagai penyambung generasi muda di masa yang akan datang, pendidikan harus diberikan dengan baik pada anak sejak dini. Pendidikan yang baik dapat dimulai dengan meningkatkan kemampuan dan minat baca anak karena membaca adalah jendela dunia. Lemahnya kemampuan dan minat baca anak dapat memengaruhi kualitas anak dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi selama menempuh pendidikan. Maka dari itu, Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini bertujuan untuk dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan anak-anak di Panti Asuhan Darul Ilmi Pekanbaru. Program PKMS dilakukan dengan tiga kegiatan utama yaitu peningkatan minat baca melalui donasi buku bacaan anak, peningkatkan pengetahuan anak melalui penyuluhan obat dan workshop kartu kuartet anti penyalahgunaan obat, serta evaluasi minat baca dengan metode observasi dan evaluasi tingkat pengetahuan anak-anak panti dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil observasi, donasi buku bacaan anak dapat meningkatkan minat anak untuk membaca karena buku yang diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhan anak-anak yang ada di panti asuhan. Penyuluhan dan workshop kartu kuartet juga menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata antara sebelum dan setelah pelaksanaan penyuluhan obat dan workshop kartu kuartet. Hal ini menunjukkan minat baca dan pengetahuan anak-anak panti asuhan mengalami kenaikan setelah penyelenggaraan program PKMS ini.
ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA LEMPUK DURIAN SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS PEKANBARU Wahyu Margi Sidoretno; Muhammad Azhari Herli
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v1i1.373

Abstract

Tourism sector is an important thing in economy growth of an area. The safety of food products from tourism areas have to be increased. A bad quality food product (does not meet the qualification, safety, and contamination of pathogen microorganism) can cause some poisoning cases that is one of society health problems. Lempuk durian, made from durian and sugar, is a food product from Pekanbaru which is demanded. Beside of the sweet taste, the product has a good and delicious taste. This research aimed to increase the food safety of lempuk durian, so societies can be avoided from food poisoning because of pathogenic microorganisms. The result was compared with lempuk durian safety standard by SNI- 01- 4313- 1996. The microorganism contamination was determined using Total Disk Number method, and Coliform and Coliform fecal was measured with Most Probable Number method. The results obtained for ALT (total plate number) of samples A through E still meet the requirements required by SNI 7388 of 2009 on the maximum limit of microbial contamination in food that is 104 colonies / g and for MPN sample C that does not meet. Keywords: Lempuk durian, Total Plate Number, Most Probable Number, Coliform-Colifecal
STUDI MOLECULAR DOCKING SENYAWA GOLONGAN FLAVONOL SEBAGAI ANTIBAKTERI Isna Wardaniati; Muhammad Azhari Herli
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v1i2.489

Abstract

In this paper we studied the bioactive compounds of Flavonol-D-alanil D-alanin dekarboksipeptidase receptor interactions In silico. First, prepared three dimensional structure of D-alanil D-alanin dekarboksipeptidase as receptor. Preparation of fourth bioactive compounds of flavonol which will be as ligands, klokasilin and D-alanil D-alanin as a comparison. The fourth bioactive compounds of flavonol, klokasilin and D-alanil D-alanin were docked with D-alanil D-alanin dekarboksipeptidase until energy values were obtained. The fourth bioactive compounds of flavonol had lesser binding energy values than D-alanil D-alanin, Quercitrine and rutin also predicted to have greater binding energy and binding affinity than klokasilin (antibiotic) and D-alanil D-alanin (nature ligand).
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDUHAN BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP ESCHERICHIA COLI, SALMONELLA THYPI DAN STAPHLYCOCUS AUREUS Anggun Rahmi Ayu Lestari; Sari Anggraini Syahfitri; Sofi Tri Cahyo; Isna Wardaniati; Muhammad Azhari Herli
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v1i2.493

Abstract

Papaya (Carica papaya L) is a very popular and important fruit in the tropical part where as a nutritious plant that can cure diseases. every part of papaya plants can be utilized start, roots, stems, leaves, fruit and even seeds of fruit. Traditionally papaya seeds can be used as a roundworm drug indigestion, diarrhea, skin diseases, colds, and as a source to get oil with fatty acid content. This research uses extract and steep seeds on papaya fruit with Escherichia coli test bacteria, Salmonella typhi, and Staphlycoccus aureus. From this research we get the result of inhibitory power : Escherichia coli at concentrations of 20%, 40%, 60% 80% and 100% were 8.72 mm; 9.53 mm; 10.61 mm; 10.99 mm; and 12.19 mm. Salmonella thypi at concentrations of 20%, 40%, 60% 80% and 100% were 7.07 mm; 8.63 mm; 9.54 mm; 9.78 mm; and 10.16 mm. Staphylococcus aureus at concentrations of 20%, 40%, 60% 80% and 100% was 6.4 mm; 6.8 mm; 7.8 mm; 7.9 mm; and 10.1 mm.
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Ketapang yang Tumbuh di Sekitar Univ. Abdurrab, Pekanbaru Muhammad Azhari Herli; Isna Wardaniati
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 2 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i2.1024

Abstract

Traditionally, ketapang plants are widely used by people to treat diseases of the skin such as scabies, ringworm, and other skin diseases caused by bacteria and fungi. Phytochemical screening on ethanol extract and ketapang leaf extract that grows in Pekanbaru City has never been done. The purpose of this study was to identify active compounds in ethanol extract and extract fraction of ketapang leaves that grew in Pekanbaru City. Based on phytochemical screening results, it is known that ethanol extract of ketapang leaves contains alkaloids and flavonoids, in the hexane fraction contains steroids and ethyl acetate fractions contain flavonoids.
Pemanfaatan “Coding Danker” Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui Nova Yulita; Sarah Fitria; Jumiati Jumiati; Nevy Susianty; Siti Nurkhasanah; M. Azhari Herli Saptadi Putra; Ayu Rahmawati; Maswarni Maswarni; Reni Ardila; Rahmi Nawiti; Ayuni Septiani; Nazla Anugerah Hendri
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.503

Abstract

The practice of breastfeeding is one way to optimize the health and development of children. Exclusive breastfeeding for infants 0-6 months without providing complementary foods/substitutes for breast milk. Exclusive breastfeeding problems can be caused by breast milk that does not come out after childbirth, lack of milk production, the inability of the baby to suck, abnormal conditions of the mother's nipples, working mothers, and lack of health information. Health problems that often occur in breastfeeding mothers are reduced milk production, which will later affect breastfeeding status so that it can be a risk factor for stunting. One way to increase the volume of breast milk is to provide Moringa leaf extract as an ingredient to be processed into alternative food products, namely "Coding Danker". This community service activity was carried out three times, namely exclusive breastfeeding and stunting counseling, processing alternative food products from Moringa leaves, providing food products to the community, breastfeeding mothers and monitoring evaluations and interventions from providing Coding Danker to breastfeeding mothers. This activity is aimed at increasing the knowledge and skills of PKK mothers in RW 7 Sialang Munggu Village in making pastries based on local wisdom, namely cookies with Moringa leaf extract. Community service participants were given material by showing videos on how to make these products. The outputs of this community service are one scientific article, one article in print/electronic mass media, activity videos and community service reports.
Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Etanol Limbah Ketapang (Terminalia catappa) dengan Metode DPPH Hafifah Jasman; Ayu Rahmawati; M. Azhari Herli
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 8, No 1 (2021): Februari
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v8i1.2825

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa) diketahui mengandung flavanoid yang dapat menangkal radikal bebas karena adanya gugus kromofor (ikatan rangkap terkonjugasi). Flavonoid mempunyai kemampuan untuk menyumbangkan atom hidrogen kepada senyawa radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi etil asetat dan fraksi etanol Limbah Ketapang (Terminalia catappa) yang diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat dan fraksi etanol Limbah Ketapang (Terminalia catappa) ditentukan dengan mengukur % inhibisi dan nilai IC50 (inhibitory concentration 50%) menggunakan spektrofotometer UV. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat limbah ketapang (Terminalia catappa) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 -28,521 ppm. Sedangkan fraksi etanol limbah ketapang (Terminalia catappa) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 32,53 ppm. Pembanding kuersetin memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 17,68 ppm.
PENAMBAHAN NEUROMUSCULAR TAPPING LEBIH BAIK DARI PADA ULTRASOUD SAJA UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA KASUS PLANTAR FASCITIS Siti Muawanah; Muhammad Azhari Herli
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 1 No 2 (2018): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.36 KB)

Abstract

Fascitis plantaris adalah suatu kondisi terjadinya peradangan yang terjadi akibat overstretch pada fascia plantaris. Hal ini dikarenakan terjadinya penguluran atau adanya beban yang berlebihan pada arkus longitudinal atau dan hilangnya arkus longitudinal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah Penambahan Neuromuscular Tapping lebih baik dari pada Ultrasoud saja untuk menurunkan nyeri Pada Kasus Plantar FascitisMetode penelitian ini adalah Eksperimental murni dengan randomized pre-test and post- test group design. Dalam penelitian ini 7 responden diberi intervensi denganmodalitas ultrasoud dan neuromuscular taping dan 7 responden diberi intervensi ultrasound saja selama 6 kali terapi.nilai intensitas nyeri diukur dan dievaluasi dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS).Hasil analisis statistik parametrik dengan Paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua sampel Uji signifikan dua sampel yang saling berpasangan yaitu nyeri pada fasciitis plantaris sebelum dan sesudah perlakuan kelompok I dengan uji paired sample t-test. Data dengan hasil p=0,001 (p<0,05), berarti ada perbedaan sebelum dan sesudah Perlakuan pada Kelompok I. sedangkan kelompok perlakuan II Uji signifikansi dua sampel yang saling berpasangan yaitu nyeri pada fasciitisplantaris sebelum dan sesudah Perlakuan pada Kelompok II dengan uji paired sample t-test.Data dengan hasil p=0,000 (p<0,05), berarti ada perbedaan sebelum dan sesudah Perlakuan pada Kelompok II. Dan pada uji selisih terdapat nilai P =.0,495 (p < 0,05). Dengan Hal tersebutditujukan untuk mengetahui uji hipotesis III yang akan menggunakan data selisih dari masing-masing kelompok dengan menggunakan uji independent sample t-test.Simpulan pada penelitian ini bahwa Penambahan Neuromuscular Tapping dan ultrasound lebih baik dari pada Ultrasoud saja untuk menurunkan nyeri Pada Kasus Fascitis plantaris