Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tatobi Panggang as a Postpartum Traditional Care of Timor Tribe in Bello Village Kencanawati, Dewa Ayu Putu Mariana; Mirong, Ignasensia Dua; Bakoil, Mareta B.
Health Notions Vol 2 No 5 (2018): May 2018
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (Address: Cemara street 25, Ds/Kec Sukorejo, Ponorogo, East Java, Indonesia 63453)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.864 KB)

Abstract

Fifty percent of maternal deaths occur within the first 24 hours of delivery. Furthermore, 30 percent of the population still practices traditional treatments for a mother in their postpartum period. Timor tribe in Nusa Tenggara Timur (NTT) has culturally distinctive practices for a mother in their postpartum period, called as tatobi and panggang. These two practices put the health at serious risk. For this reason the present research aims to further investigate such cultural practices of the Timor concerning the postpartum care (tatobi and panggang) in Bello village, Maulafa distric. This present research was qualitative employing phenomenological research design. The sample was determined by employing purposive sampling method. The results show that the mother, during their postpartum period, chose to do tatobi and panggang because such practices are believed to be able to help the mother for the post-pregnancy recovery. However, in the actual practices they often caused excessive bleeding leading to a higher risk of suffering from infections and postpartum anemia. Some conclusions can be drawn; such cultural practices, tatobi and panggang, are seriously risky for the postnatal mother, but they are beneficial, on the other hand, to improve blood circulation and promote exclusive breast milk. Keywords: Culture, Postpartum, Timor tribe
UPAYA MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG Mareta B. Bakoil
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.522 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.483

Abstract

Penyakit kanker serviks berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia (2007) menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun. Berdasarkan rekam medik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, penderita kanker serviks tahun 2012 mencapai 37 kasus. Upaya pengobatan dilakukan untuk meningkatkan semangat hidup pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya mempertahankan kelangsungan hidup dari penderita kanker serviks di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, jumlah informan enam orang. Cara pengambilan data dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian, yaitu informan melakukan upaya mempertahankan kelangsungan hidup secara fisik meliputi pengobatan secara medis maupun alternatif, memperhatikan pola diet dan gizi yang baik, berolahraga sesuai dengan kemampuan dan keadaan informan. Upaya psikologis meliputi informan memiliki keyakinan dan sikap yang positif terhadap keadaan dirinya, mengendalikan pikiran, dan mengembangkan spiritualitas. Upaya secara sosial, yaitu menjaga keseimbangan antara kewajiban sosial dan kesenangan, dan membangun dukungan sosial. Kesimpulannya adalah upaya mempertahankan kelangsungan hidup secara fisik meliputi pengobatan, pola diet dan gizi yang lebih baik, aktivitas fisik atau olahraga, secara psikologis, yaitu memiliki keyakinan dan sikap yang kuat untuk sembuh dan bertahan hidup, melakukan upaya pengendalian pikiran, mengembangkan kehidupan spiritualitas, sedangkan secara sosial meliputi menjaga keseimbangan antara kewajiban sosial, kesenangan, dan membangun dukungan sosial
Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah terhadap Anemia Remaja Putri Saleh, Ummi Kaltsum S.; Bakoil, Mareta B.
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 7, No 2 (2021): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v7i2.316

Abstract

The consumption iron tablets for adolescent girls is one indicator of improving community nutrition. Research data in various regions in Indonesia shows the prevalence of anemia in adolescents girls ranges from 32.4% to 61%. The main causes of nutritional anemia in adolescents girls are due to lack of nutrient intake through food, iron loss in adolescents girls with more menstrual patterns and longer periods. Another reason is adolescents girls often maintain their appearance, the desire to stay slim or thin so that they go on a diet and eat less. The purpose of this study was to determine the compliance of iron tablet consumption on the incidence of anemia in adolescents girls. The research design was analytical observation with a cross sectional study approach for 12 weeks.. The number of sample in this study are 104 respondents (total sampling). The results showed that most of the adolescents ages 12-18 years (86.4%), 83 (79.8%) of the adolescents girls were anemia before consumption iron tablets. After consumption iron tablets for 12 weeks and mentoring as many as 69 people (66.3%) were obedient in consuming iron tablets and most of the adolescents girls (81.2%) weren’t anemia after consuming iron tablets for 12 weeks.
Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Memberikan Asuhan Kehamilan Berdasarkan Model Pengembangan Continuity of Care S. Saleh, Ummi Kaltsum; Bakoil, Mareta B.; Kiah, Firda Kalzum
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1831

Abstract

Model pengembangan Continuity of Care (CoC) adalah salah satu model pengembangan asuhan yang berfokus pada kualitas kesinambungan perawatan selama hamil, bersalin, nifas, perawatan bayi dan penggunaan alat kontrasepsi yang dalam pelaksanaannya harus aman, efektif, tepat waktu, efisien, adil, dan berpusat pada perempuan. Kualitas kesinambungan perawatan yang baik menghasilkan peningkatan hasil kesehatan dan pengalaman positif dari perempuan dan penyedia layanan (bidan). Namun dalam masa kehamilan bidan menerapkan standar pelayanan ANC sebesar 70% dan tidak semua perempuan memperoleh pelayanan yang berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengembangan model COC terhadap pengetahuan dan sikap bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan selama masa kehamilan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan one group time series design. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan dalam satu wilayah kerja Puskesmas Sikumana, Puskesmas Alak dan Puskesmas Bakunase. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji Mc.Nemar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan bidan sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi model pengembangan COC dalam masa kehamilan. Bidan memiliki sikap yang positif setelah dilakukan sosialisasi model pengembangan COC dalam masa kehamilan.